Indikasi Resusitasi Cairan
Indikasi resusitasi cairan adalah ketidakstabilan hemodinamik. Ketidakstabilan hemodinamik atau syok yang diindikasikan untuk mendapatkan resusitasi cairan, antara lain syok hipovolemik, syok kardiogenik, dan syok distributif.
Syok Hipovolemik
Syok hipovolemik merupakan syok yang disebabkan oleh hilangnya volume darah yang bersirkulasi dalam tubuh. Hilangnya volume pada syok hipovolemik dapat disebabkan oleh:
- Kehilangan cairan eksternal (muntah, gastroenteritis, pendarahan, luka bakar)
- Kehilangan cairan internal (perdarahan internal, hiperglikemia)
Tanda dan gejala syok hipovolemik ringan (<20% volume darah) dapat berupa takikardi ringan dengan gejala lain yang tidak spesifik seperti akral dingin. Pada syok hipovolemia moderate (20 - 40 volume darah), pasien akan gelisah atau agitasi, dengan tekanan darah yang masih dalam batas normal pada posisi terlentang. Pada syok hipovolemia berat (>40% volume darah), tanda syok dapat ditemui, seperti penurunan tekanan darah, takikardia, oliguria, hingga penurunan kesadaran.[1,6-9]
Syok Kardiogenik
Syok kardiogenik merupakan syok yang disebabkan oleh gangguan fungsi jantung untuk mempertahankan cardiac output. Kondisi ini disebabkan oleh depresi berat cardiac index kurang dari 2,2 L/menit/m2 dan hipotensi sistolik arterial yang menetap kurang dari 90 mmHg. Keadaan syok kardiogenik merupakan pump failure yang dapat disebabkan oleh:
Seperti jenis syok lain, syok kardiogenik dapat menyebabkan pasien mengalami penurunan kesadaran, lemas, dan takipnea. Pasien dapat mengeluhkan nyeri dada, sesak, dan keringat dingin. Nadi dapat teraba cepat atau sangat lambat dengan tekanan yang lemah.[1,6-9]
Syok Distributif
Syok distributif merupakan syok yang disebabkan oleh penurunan stroke volume akibat penurunan venous return karena dilatasi pembuluh darah. Dilatasi pembuluh darah ini dapat disebabkan oleh:
- Infeksi berat
- Neurogenik
- Reaksi anafilaksis
Gejala syok, seperti penurunan kesadaran dan tekanan darah, juga terjadi pada syok distributif. Pasien dengan syok distributif akan mengalami gejala lain sesuai dengan penyebabnya, seperti demam, sesak, atau nyeri.[1,6-9]