Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Angiografi Serebral monika-natalia 2023-12-22T16:27:15+07:00 2023-12-22T16:27:15+07:00
Angiografi Serebral
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Angiografi Serebral

Oleh :
dr. David Susanto, Sp.N, FINA
Share To Social Media:

Indikasi angiografi serebral atau DSA serebral (digital subtraction angiography) sebagai pemeriksaan baku emas untuk menentukan malformasi pembuluh darah serebral, seperti stroke, aneurisma, fistula, atau thrombosis serebral. Namun, selain berperan dalam diagnostik, DSA juga digunakan dalam tindakan intervensi atau evaluasi terapi.[1,2,4]

Indikasi Diagnostik

Untuk kepentingan diagnostik, prosedur DSA dapat digunakan pada kondisi:

  • Stroke infark akut

  • Stroke hemoragik, yang diduga karena arteriovenous malformation (AVM)
  • Ruptur aneurisma serebral, yang dapat menyebabkan perdarahan subaraknoid

  • Fistula arteri atau vena
  • Trombosis vena
  • Beberapa kasus tumor intrakranial yang direncanakan tindakan embolisasi preoperatif, sehingga tindakan DSA diperlukan untuk menentukan feeder artery tumor [1,2,4]

DSA juga dapat digunakan untuk mendiagnosa malformasi sistem pembuluh darah spinal, seperti AVM dan aneurisma spinal.[1,2,4]

Indikasi Tindakan Intervensi

Tindakan DSA serebral dapat dilanjutkan dengan tindakan intervensi berikut:

  • Tindakan angioplasti dan pemasangan stent, pada kasus oklusi arteri ekstra dan intrakranial
  • Tindakan embolisasi pada berbagai kasus, seperti tumor otak dan AVM serebral
  • Tindakan coiling pada aneurisma serebral
  • Tindakan mekanikal trombektomi dan trombolisis intraarterial pada stroke hiperakut[1,2,4]

Indikasi Evaluasi terapi

Tindakan DSA serebral dapat dilakukan untuk kepentingan evaluasi terapi berikut:

  • Mengevaluasi derajat sumbatan pasca tindakan intervensi dan medikamentosa
  • Menilai perkembangan struktur dan ukuran aneurisma serebral
  • Menilai perkembangan angiostruktur AVM serebral[1,2]

Referensi

1. Sani AF, Putri SA, dan Usman FS. Prosedur DSA Serebral dan Spinal. Konsensus Nasional Neurointervensi. 2020. 1-8. Pedoman Neurointervensi Indonesia.
2. Division of Interventional Neuroradiology. Cerebral Angiography. John Hopkins Medicine. 2009-2014. 1-10.
https://www.hopkinsmedicine.org/interventional_neuroradiology/downloads/cerebral-angiography-johns-hopkins-web.pdf
4. Turan N, Heider RA, et al. Current Perspective in Imaging Modalities for the Assessment of Unruptured Intracranial Aneurysms: A Comparative Analysis dan Review. World Neurosurgery Journal. 2018.

Pendahuluan Angiografi Serebral
Kontraindikasi Angiografi Serebral

Artikel Terkait

  • Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
    Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
  • Anak Muntah Setelah Cedera Kepala: Perlu CT Scan atau Tidak
    Anak Muntah Setelah Cedera Kepala: Perlu CT Scan atau Tidak
  • Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
    Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
  • Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
    Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
  • Kriteria NIHSS untuk Menilai Keparahan Stroke
    Kriteria NIHSS untuk Menilai Keparahan Stroke

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 21 jam yang lalu
MRI Pasien Stroke Iskemik - ALOPALOOZA
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
2 Balasan
Alodokter, pasien laki2 56 tahun dgn hipertensi dan diabetes mendadak lemah sisi tubuh kanan. MRI DWI memperlihatkan gambaran berikut. Arteri apa yang...
dr.dr Ahmad krinein
Dibalas 14 April 2025, 09:18
Apa pertolongan pertama (berupa obat) pada pasien dengan cidera kepala GCS 10
Oleh: dr.dr Ahmad krinein
2 Balasan
Alo Dokter. Saya memiliki pasien cidera kepala dfn gcs 10 untuk pertolongan pertama apa obat yv saya kasih
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 09:12
Stroke dengan tanda sulit diajak bicara dan lidah mencong ke kiri
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya apabila pasien sulit untuk diajak bicara sejak 1 hr yll. Lidah mencong ke kiri.Untuk hemisphere yg terkena apakah yg kiri?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.