Indikasi Angiografi Serebral
Indikasi angiografi serebral atau DSA serebral (digital subtraction angiography) sebagai pemeriksaan baku emas untuk menentukan malformasi pembuluh darah serebral, seperti stroke, aneurisma, fistula, atau thrombosis serebral. Namun, selain berperan dalam diagnostik, DSA juga digunakan dalam tindakan intervensi atau evaluasi terapi.[1,2,4]
Indikasi Diagnostik
Untuk kepentingan diagnostik, prosedur DSA dapat digunakan pada kondisi:
Stroke infark akut
- Stroke hemoragik, yang diduga karena arteriovenous malformation (AVM)
- Ruptur aneurisma serebral, yang dapat menyebabkan perdarahan subaraknoid
- Fistula arteri atau vena
- Trombosis vena
- Beberapa kasus tumor intrakranial yang direncanakan tindakan embolisasi preoperatif, sehingga tindakan DSA diperlukan untuk menentukan feeder artery tumor [1,2,4]
DSA juga dapat digunakan untuk mendiagnosa malformasi sistem pembuluh darah spinal, seperti AVM dan aneurisma spinal.[1,2,4]
Indikasi Tindakan Intervensi
Tindakan DSA serebral dapat dilanjutkan dengan tindakan intervensi berikut:
- Tindakan angioplasti dan pemasangan stent, pada kasus oklusi arteri ekstra dan intrakranial
- Tindakan embolisasi pada berbagai kasus, seperti tumor otak dan AVM serebral
- Tindakan coiling pada aneurisma serebral
- Tindakan mekanikal trombektomi dan trombolisis intraarterial pada stroke hiperakut[1,2,4]
Indikasi Evaluasi terapi
Tindakan DSA serebral dapat dilakukan untuk kepentingan evaluasi terapi berikut:
- Mengevaluasi derajat sumbatan pasca tindakan intervensi dan medikamentosa
- Menilai perkembangan struktur dan ukuran aneurisma serebral
- Menilai perkembangan angiostruktur AVM serebral[1,2]