Edukasi Pasien Ekstraksi Benda Asing Telinga
Edukasi pasien terkait ekstraksi benda asing atau corpus alienum telinga meliputi pilihan prosedur seperti irigasi telinga atau ekstraksi manual, komplikasi seperti laserasi dinding liang telinga, serta keperluan rujukan seperti pada kasus perforasi membran timpani atau tuli sensorineural.[1,2]
Perlu dijelaskan bahwa komplikasi tidak semuanya langsung terjadi sehingga pasien perlu mewaspadai tanda dan gejala, seperti otalgia, kemerahan pada area liang telinga, demam, gangguan pendengaran, atau otorrhea. Pasien harus segera kembali ke dokter jika menemukan tanda-tanda komplikasi pasca tindakan ekstraksi benda asing telinga tersebut.[1,2]
Edukasi lainnya adalah pencegahan masuknya kembali benda asing ke dalam telinga, terutama pada pasien anak. Orang tua perlu diedukasi untuk lebih mengawasi anaknya saat bermain dengan benda yang berpotensi masuk ke dalam lubang tubuh termasuk lubang telinga.[1,2]
Edukasi pasien atau orangtua untuk menghindari membersihkan sendiri kotoran telinga dengan cotton bud. Informasikan pada pasien bahwa serumen yang diproduksi di meatus akustikus eksternus dapat bermigrasi ke luar telinga dengan mekanisme alami.
Pembersihan telinga yang boleh dilakukan pasien terbatas pada daun telinga, dan dilakukan dengan lembut. Anjurkan pasien untuk ke dokter terdekat bila mengalami gejala serumen prop, seperti rasa penuh pada telinga, gangguan pendengaran, serta tinnitus.[1,2]
Penulisan pertama oleh: dr. Riawati
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli