Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pacemaker general_alomedika 2025-06-30T14:14:22+07:00 2025-06-30T14:14:22+07:00
Pacemaker
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Pacemaker

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Pacemaker atau alat pacu jantung merupakan alat elektronik yang digunakan untuk memberikan stimulasi kepada miokardium dengan impuls elektrik.  Pacemaker digunakan untuk menjaga atau mengembalikan denyut jantung fungsional.[1,2]

Pacemaker dapat dipasang sementara maupun permanen. Pacemaker sementara digunakan untuk masalah jantung jangka pendek, seperti aritmia yang disebabkan pasca operasi jantung, infark miokard dan juga dalam keadaan darurat. Sementara, pemasangan pacemaker permanen digunakan untuk disfungsi irama jantung kronis, seperti pada atrioventricular (AV) block.[1,2]

Pacemaker-min

Sumber: Shutterstock, 2021.

Pemasangan pacemaker dapat menimbulkan beberapa komplikasi jangka pendek dan jangka panjang. Komplikasi jangka pendek mencakup pneumothorax dan perforasi kardiak, sementara komplikasi jangka panjang mencakup regurgitasi trikuspid dan obstruksi vena. Pemasangan pacemaker juga bisa menyebabkan lead related endocarditis yang langka tapi memiliki angka mortalitas yang tinggi hingga 31%.[1-5]

Edukasi yang perlu diberikan pada pasien yang menerima pacemaker berupa jenis pacemaker, prosedur pemasangan, hingga komplikasi yang dapat terjadi. Pasien juga perlu mengetahui langkah follow-up yang diperlukan serta waktu penggantian alat. Pasien juga perlu mengetahui interferensi elektromagnetik yang dapat mengganggu kerja pacemaker, misalnya pemeriksaan MRI.[15]

 

Direvisi oleh: dr. Eurena Maulidya Putri P.

Referensi

1. Puette JA, Malek R, Ahmed I, et al. Pacemaker Insertion. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan.
2. Dalia T, Amr BS. Pacemaker Indications. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan.
3. Glikson M, Nielsen JC, Kronborg MB, et al. 2021 ESC Guidelines on cardiac pacing and cardiac resynchronization therapy: Developed by the Task Force on cardiac pacing and cardiac resynchronization therapy of the European Society of Cardiology (ESC) With the special contribution of the European Heart Rhythm Association (EHRA). European Heart Journal. 2021 Sep 14;42(35):3427-520.
4. Lak HM, Goyal A. Pacemaker Types and Selection. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan.
5. Bhatia N, El-Chami M. Leadless pacemakers: a contemporary review. J Geriatr Cardiol. 2018;15(4):249-253. doi:10.11909/j.issn.1671-5411.2018.04.002
15. Olshansky B. Patient education: Pacemakers (Beyond the Basics). Uptodate. 2024.

Indikasi Pacemaker

Artikel Terkait

  • Remote Patient Monitoring dalam Pelayanan Kesehatan
    Remote Patient Monitoring dalam Pelayanan Kesehatan
  • Pacu Jantung Biventrikular vs Ventrikular Kanan untuk AV Blok Simtomatik – Telaah Jurnal Alomedika
    Pacu Jantung Biventrikular vs Ventrikular Kanan untuk AV Blok Simtomatik – Telaah Jurnal Alomedika
  • Peran Envelope Antibiotic dalam Pencegahan Infeksi Pemasangan Alat Elektronik Kardiovaskular Implan
    Peran Envelope Antibiotic dalam Pencegahan Infeksi Pemasangan Alat Elektronik Kardiovaskular Implan
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 8 jam yang lalu
Praktis Banget! Cuma 3 Langkah Resepkan Obat dengan fitur myPatient
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter.  Apakah dokter udah tau cara mudah buat resep digital dengan myPatient? Ini  langkahnya: Pertama, dokter cukup memasukkan data pasien. Kedua,...
Anonymous
Dibalas 42 menit yang lalu
Diagnosa dan tatalaksana untuk pasien usia 50 tahun dengan keluhan kulit gatal adanya benjolan bergerombol keras menyebar
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter izin bertanya, Seorang pria dengan keluhan kulit gatal dan terdapat benjolan kecil keras apabila di garuk seperti abu abu dan menyebar di seluruh...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 11:51
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan September 2025! 🥰
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan September 2025 yang ceria ini, yuk simak TOP 5 artikel ALOMEDIKA berikut:  1. Perlukah Probiotik untuk Konstipasi Fungsional Anak-Anak -...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.