Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Transplantasi Hati general_alomedika 2023-07-25T13:30:55+07:00 2023-07-25T13:30:55+07:00
Transplantasi Hati
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Transplantasi Hati

Oleh :
dr. Michael Susanto
Share To Social Media:

Pedoman klinis transplantasi hati atau transplantasi hepar meliputi diagnosis, penentuan prioritas dengan sistem skoring seperti model for end-stage liver disease (MELD) dan Pediatric End-Stage Liver Disease (PELD). Pasien dan donor harus dicocokan sebelum mendapatkan prosedur transplantasi.

Pedoman klinis transplantasi hati adalah:

  • Transplantasi hati merupakan suatu tindakan life saving yang dapat dilakukan pada pasien ESLD (end stage liver disease) berat[1]
  • Transplantasi hati dapat dilakukan pada anak dan dewasa. Pada negara barat dengan daftar antrian transplantasi, penentuan prioritas transplantasi ditentukan oleh sistem skoring model for end-stage liver disease (MELD) dan Pediatric End-Stage Liver Disease (PELD)[1]
  • Terdapat kontraindikasi absolut dan relatif untuk transplantasi hati. Dasar dari kontraindikasi untuk transplantasi hati adalah tidak akan membaiknya kondisi pasien secara signifikan dengan pemberiannya terapi[8,9]
  • Donor meninggal yang ideal adalah seorang sehat berusia muda yang mengalami brain death[10]
  • Donor dan resipien perlu dicocokkan sehingga tidak terjadi mismatch, terutama mismatch imunologi sehingga tidak terjadi komplikasi seperti penyakit graft versus host[10]
  • Terdapat transplantasi standar dimana seorang donor memberikan seluruh hatinya kepada resipien, serta transplantasi graft parsial yang dapat dilakukan oleh donor hidup atau secara split graft[10]
  • Komplikasi pada transplantasi hati dapat dibagi menjadi komplikasi hepatik dan nonhepatik, serta komplikasi awal dan akhir[1,8,16]

 

Direvisi oleh: dr.Hudiyati Agustini

Referensi

1. Kasper DL, Fauci AS, et al. Harrisons principles of internal medicine. 20th ed. New York: McGraw Hill Education; 2018.
8. Farkas S, Hackl C, Schlitt HJ. Overview of the Indications and Contraindications for Liver Transplantation. Cold Spring Harbor Perspectives in Medicine. 2014May1;4(5):1–13. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24789874
9. Greenberger N. CURRENT Diagnosis & Treatment: Gastroenterology, Hepatology, & Endoscopy. 3rd ed. McGraw-Hill; 2016.
10. Cotler SJ. Liver transplantation: Donor selection. UpToDate. UptoDate; 2016. https://www.uptodate.com/contents/liver-transplantation-donor-selection
16. Mantas D, Karounis C, et al. Complications and long-term quality of life following liver transplantation and major gastrointestinal surgery. Archives of Hellenic Medicine. 2017;34(2):221–8. http://www.mednet.gr/archives/2017-2/pdf/221.pdf

Edukasi Pasien Transplantasi Hati

Artikel Terkait

  • Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
    Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 17 Oktober 2025, 16:11
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Suplementasi Mikronutrien Selama Kehamilan (MMS) dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak” Rabu, 22 Oktober 2025 Jam:13.00 – 14.30 WIB
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
2 Balasan
ALO Dokter!Segera daftar webinar terbaru ALOMEDIKA "Suplementasi Mikronutrien Selama Kehamilan (MMS) dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak" melalui link...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 17 Oktober 2025, 15:11
Ulasan Pasien: Strategi Dokter Menarik Lebih Banyak Pasien
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter! Sebagai dokter, ulasan pasien sangat berharga untuk membangun kepercayaan dan reputasi. Jangan cemas jika pasien memberikan ulasan dari hasil...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 16 Oktober 2025, 16:07
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Konseling Genetik dan Skrining NIPT: Peran Obgyn dalam Deteksi Dini Kelainan Genetik - Kamis, 30 Oktober 2025 pukul 14.00 - 15.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Masih bingung tentang skrining genetik dan NIPT? Saatnya berhenti menebak dan mulai memahami! Ikuti seminar “Konseling Genetik dan Skrining NIPT:...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.