Efek Samping dan Interaksi Obat Febuxostat
Efek samping yang cukup umum terjadi pada pasien yang mendapat febuxostat antara lain serangan gout akut, gangguan fungsi hati, nyeri abdomen, diare, dan sakit kepala. Potensi interaksi obat antara lain jika febuxostat digunakan bersama dengan kafein dan diuretik thiazide.[1,7]
Efek Samping
Febuxostat umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh pasien. Potensi efek yang tidak diinginkan dari penggunaan febuxostat antara lain:
- Hematologi: pansitopenia, trombositopenia, anemia
- Endokrin: peningkatan TSH (thyroid stimulating hormone), hipotiroid
- Mata: pandangan kabur
- Metabolisme: serangan gout akut, diabetes mellitus, hiperlipidemia, penurunan dan peningkatan nafsu makan, penurunan dan peningkatan berat badan, anoreksia
- Psikiatri: penurunan libido, insomnia, depresi, gangguan tidur
- Sistem saraf: sakit kepala, pusing, parestesia, hemiparesis, somnolen, letargi, perubahan rasa, hipoestesia, hiposmia, ageusia
- Telinga: tinnitus, vertigo
- Kardiovaskular: atrial fibrilasi, palpitasi, aritmia, hipertensi, hipotensi
- Respirasi: Dyspnea, bronchitis, infeksi saluran napas atas, batuk, rhinorrhea, pneumonia
- Gastrointestinal: diare, mual, nyeri abdomen, gastroesophageal reflux disease, muntah, mulut kering, dispepsia, konstipasi, pankreatitis
- Hepatobilier: abnormalitas fungsi hati, kolelitiasis, kolesistitis, hepatitis
- Kulit dan jaringan subkutan: ruam, pruritus, dermatitis, urtikaria, lesi kulit, petechiae, psoriasis
- Muskuloskeletal: arthralgia, myalgia, nyeri pada ekstremitas, arthritis, kelemahan otot, spasme otot, bursitis, kaku sendi
- Ginjal dan saluran kemih: gagal ginjal, nefrolitiasis, hematuria, proteinuria, infeksi saluran kemih
- Umum: Lelah, malaise, haus[1,2,3]
Interaksi Obat
Terdapat potensi interaksi obat apabila febuxostat digunakan secara bersamaan dengan obat lain seperti kafein dan diuretik thiazide.
Kafein
Konsentrasi serum metabolit aktif kafein dapat meningkat ketika kafein digunakan dalam kombinasi dengan febuxostat.[7]
Diuretik Thiazide
Efikasi febuxostat dapat berkurang jika diberikan bersama dengan diuretik thiazide.[7]
Mercaptopurine dan Azathioprine
Penghambatan enzim xantin oksidase oleh febuxostat dapat meningkatkan konsentrasi mercaptopurine dan azathioprine di plasma sehingga berpotensi meningkatkan efek samping mercaptopurine dan azathioprine yaitu berupa mielosupresi.[1,7,8,12]
Rosiglitazone (substrat CYP2C8)
Febuxostat merupakan penghambat lemah CYP2C8 in vitro. Akan tetapi pada penelitian in vivo, tidak didapatkan adanya interaksi yang signifikan secara klinis sehingga tidak diperlukan penyesuaian dosis pada pemberian bersamaan antara febuxostat dan rosiglitazone atau substrat CYP2C8 lain.[1,7,8,12]
Teofilin
Penggunaan bersamaan antara teofilin dan febuxostat menyebabkan peningkatan konsentrasi maksimum (Cmax) teofilin sebesar 6% dan area under the curve (AUC) teofilin sebesar 6,5%. Hasil tersebut tidak signifikan secara statistik dan tidak diperlukan penyesuaian dosis pada penggunaan bersamaan antara febuxostat dan teofilin.
Selain itu, didapatkan bahwa terjadi peningkatan kadar 1-methylxanthine (metabolit utama teofilin) yang diekskresikan di urin sebanyak 400 kali akibat penghambatan enzim xantin oksidase oleh febuxostat. Hingga saat ini belum ada studi mengenai keamanan paparan 1-methylxanthine jangka panjang sehingga harus dipertimbangkan bila akan menggunakan febuxostat dan teofilin secara bersamaan.[1,7,8,12]
Naproxen dan Probenecid
Metabolisme febuxostat tergantung enzim Uridine Glucuronosyltransferase (UGT). Produk yang menghambat glukoronidasi seperti naproxen dan probenecid dapat mempengaruhi eliminasi febuxostat.
Pada subjek sehat, penggunaan bersamaan antara febuxostat dan naproxen 250 mg dua kali sehari berhubungan dengan peningkatan paparan febuxostat.[1,7,8,12]
Phenytoin
Phenytoin adalah penginduksi poten enzim UGT. Induksi enzim UGT dapat menyebabkan peningkatan metabolisme febuxostat sehingga mengurangi efikasi febuxostat. Diperlukan monitoring kadar asam urat serum 1-2 minggu setelah memulai terapi phenytoin atau penginduksi enzim UGT lain.[1,7,8,12]
Desipramine (substrat CYP2D6)
Febuxostat merupakan penghambat lemah enzim CYP2D6 in vitro sedangkan desipramine merupakan substrat CYP2D6. Pada suatu studi yang melibatkan subjek sehat, didapatkan bahwa febuxostat 120 mg/hari menyebabkan peningkatan AUC desipramine sebesar 22%.[1,7,8,12]
Tacrolimus
Dilaporkan terjadi peningkatan kadar tacrolimus pada pasien dengan transplantasi ginjal setelah diberikan febuxostat.[1,7,8,12]