Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Isoflurane general_alomedika 2022-10-24T14:59:24+07:00 2022-10-24T14:59:24+07:00
Isoflurane
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Isoflurane

Oleh :
dr. Felicia
Share To Social Media:

Farmakologi isoflurane, seperti halnya anestesi umum lain, adalah untuk menginduksi amnesia, penurunan kesadaran, dan imobilitas terhadap stimulus nyeri. Namun, hal-hal ini bersifat reversible dan akan kembali setelah pemberian isoflurane dihentikan.[4]

Isoflurane memiliki efek sistemik ke berbagai sistem organ, seperti sistem saraf pusat, sistem kardiovaskular, hepar, dan renal. Hal inilah yang menyebabkan isoflurane dapat memengaruhi hemodinamika pasien, sehingga penggunaannya perlu dilakukan dengan kontrol dan pemantauan ketat.[6,7]

Hanya sebagian kecil isoflurane yang masuk ke dalam tubuh akan dimetabolisme di hati. Sebagian besar isoflurane akan dieliminasi lewat paru-paru. Untuk isoflurane yang sudah dimetabolisme di hati, metabolitnya akan diekskresi lewat urine.[7,9,10]

Farmakodinamik

Sebagai bagian anestesi umum, isoflurane bekerja pada berbagai sistem organ dan memberikan efek sistemik. Efek pada berbagai sistem organ ini juga dipengaruhi oleh konsentrasi isoflurane yang masuk ke dalam udara inhalasi pasien.[6,7,11]

Secara umum, isoflurane menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah sistemik. Selain itu, isoflurane bekerja sinergis dengan reseptor gamma-aminobutyric acid (GABA) tipe A dan menghambat reseptor N-metil-D-aspartat (NMDA). Pada ginjal, isoflurane juga memberikan efek vasodilatasi tetapi tidak menyebabkan perubahan fungsi ginjal yang signifikan.[6,7,11]

Sistem Kardiovaskular

Isoflurane mengurangi aktivitas inotropik jantung. Dalam dosis rendah hingga sedang (0,5–1,5% Minimum Alveolar Concentration), isoflurane bisa mengganggu kontraktilitas miokardium pada pasien gagal jantung. Hal ini terjadi karena pada dosis tersebut, isoflurane mengurangi kemampuan miofilamen untuk merespons ion kalsium.[7,12,13]

Pada pasien dengan penyakit jantung iskemik, efek vasodilatasi juga menyebabkan dilatasi arteri koroner yang secara teoritis mengalihkan aliran darah dari bagian yang stenosis ke bagian yang normal. Hal ini dikenal dengan coronary steal. Namun, masih terdapat perdebatan terkait hal ini.[6,7]

Isoflurane memiliki efek vasodilatasi yang menyebabkan penurunan resistensi vaskular sistemik dengan cara mengurangi Mean Arterial Pressure (MAP). Hal ini menyebabkan preload dan cardiac output jantung menurun. Namun, dengan efek stimulasi ringan beta adrenergik oleh isoflurane, hal ini dikompensasi dengan meningkatnya denyut jantung. Efek ini bersifat dose-dependent, sehingga dosis yang lebih tinggi akan menyebabkan penurunan tekanan darah diikuti dengan takikardia.[2,7,13,14]

Sistem Respirasi

Isoflurane dapat mengurangi volume tidal dan mengurangi banyaknya udara yang “masuk” dan “keluar” dari paru per menit (minute ventilation atau MV). Menurunnya MV secara teoritis dapat menyebabkan peningkatan PaCO2. Akumulasi CO2 menyebabkan depresi pernapasan. Namun, efek ini tergantung pada konsentrasinya di darah.[9,13]

Isoflurane memiliki bau menyengat yang dapat mengiritasi jalan napas dan mungkin menyebabkan laringospasme. Oleh karena itu, anestesi inhalasi ini tidak disarankan pada pasien anak.[3,7,15,16]

Isoflurane memiliki efek bronkodilatasi. Feria et al. menemukan bahwa isoflurane dapat menjadi terapi opsional untuk status asthmaticus. Akan tetapi, studi Feria et al. ini merupakan studi kecil yang masih harus dikembangkan dan belum dapat diterapkan sebagai pedoman klinis.[17]

Sistem Saraf Pusat

Pada konsentrasi >1 Minimum Alveolar Concentration (MAC), isoflurane meningkatkan aliran darah otak dan tekanan intrakranial. Hal ini dapat ditoleransi dengan menginduksi hiperventilasi. Isoflurane dapat mengurangi kebutuhan oksigen untuk metabolisme saraf pusat. Pada kadar 2 MAC, isoflurane dapat menyebabkan silent elektroensefalogram (EEG).[13]

Isoflurane bekerja sinergis dengan reseptor GABA tipe A dan menghambat reseptor NMDA. Pemberian isoflurane pada EEG akan menunjukkan gelombang theta yang kuat (5-9 Hz), yang mirip dengan fase Rapid Eye Movement (REM). Selain itu, isoflurane menghambat impuls eferen di medula spinalis, sehingga mengurangi “respons gerak” yang ditimbulkan rasa nyeri.[18-22]

Isoflurane dapat menyebabkan penurunan kesadaran dengan cara menghambat impuls dopaminergik di ventral tegmental. Isoflurane juga menginduksi amnesia anterograde dengan cara mengurangi kerja brain-derived neurotrophic factor (BDNF) dan reseptor tyrosine kinase B (TrkB). Vasodilatasi yang ditimbulkan oleh isofluran pada pembuluh darah serebral akan menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial serta penurunan aliran darah serta metabolismenya.[12,13,20,22]

Isoflurane memengaruhi aktivitas korteks otak. Pengaruh ini terjadi sesuai dengan dosis yang diberikan. Pada konsentrasi yang lebih tinggi, isoflurane akan menyebabkan penurunan aktivitas, yang ditandai dengan periode hipereksitasi dan diikuti dengan periode supresi  yang lebih panjang.[18,19]

Hepar

Hepar menerima 25% dari CO2, yang 75% berasal dari vena portalis dan 25% berasal dari vena hepatika. Dengan menurunnya CO2 pada pemberian isoflurane, aliran darah hepar dan uptake oksigen hepar juga akan menurun. Namun, perfusi oksigen tetap dipertahankan dengan adanya vasodilatasi. Gangguan hepar yang ditimbulkan oleh isoflurane biasanya tidak sampai menyebabkan peningkatan enzim hati. [7,23-26]

Pada kasus jarang, hepatitis dapat terjadi setelah pemberian isoflurane. Hal ini mungkin disebabkan oleh hipersensitivitas silang dengan halothane atau anestesi inhalasi lain. Metabolit isoflurane (trifluoroacetic acid atau TFA) dapat bereaksi dengan protein intraseluler yang menginduksi reaksi imun dan menyebabkan kerusakan hepar seperti pada penggunaan halothane. Pada keadaan ini, terjadi peningkatan enzim hati.[22,25]

Ginjal

Pada hewan, isoflurane bisa meningkatkan aliran darah renal, glomerular filtration rate (GFR), dan urine output (UO) dengan cara menyebabkan vasodilatasi sedang pada area kortikomedular. Namun, hal ini tidak sampai menyebabkan perubahan struktural. Isoflurane tidak menyebabkan gangguan filtrasi, reabsorpsi, dan transportasi urine. Isolurane dapat meningkatkan kadar fluorida dan TFA dalam darah, tetapi tidak bersifat nefrotoksik.[7,11,23]

Farmakokinetik

Farmakokinetik isoflurane dipengaruhi oleh solubilitas gas/darah, tekanan gas relatif pada udara pernapasan, kecepatan ventilasi, dan banyaknya aliran darah ke paru-paru. Solubilitas gas/darah isoflurane lebih tinggi daripada anestesi inhalasi lain (sevoflurane dan desflurane), sehingga decrement time isoflurane lebih tinggi dan waktu pemulihan lebih lama. Isoflurane biasanya dikombinasi dengan gas lain sebagai “gas pembawa” (seperti N2O) untuk mengurangi persentase MAC.[2,27]

Absorpsi

Isoflurane yang masuk ke dalam saluran pernapasan akan diabsorpsi di membran alveolus lalu didistribusikan ke berbagai organ. Uptake isoflurane tergantung pada konsentrasi gas yang diinspirasi. Apabila konsentrasi gas yang diinspirasi lebih tinggi, konsentrasinya dalam pembuluh darah juga akan lebih tinggi.[14,28]

Distribusi

Isoflurane didistribusikan ke berbagai sistem organ, seperti kardiovaskular, sistem saraf pusat, hepar, dan renal. Belum diketahui apakah obat ini diekskresikan ke ASI.[14,28]

Metabolisme

Sekitar 0,2–1% isoflurane yang masuk ke dalam tubuh dimetabolisme di hepar menjadi TFA oleh sitokrom P450 CYP 2E1. Hasil metabolisme ini dapat berikatan dengan berbagai protein sitoplasma dan mungkin berpotensi imunogenik pada beberapa orang, sehingga memicu terjadinya reaksi antigen-antibodi. Namun, pada kebanyakan orang, toksisitas hasil metabolit isoflurane sangat kecil.[9,25,29,30]

Eliminasi

Mayoritas eliminasi isoflurane terjadi lewat udara ekspirasi (dari paru) dalam beberapa menit setelah pemberian. Sebagian kecil isoflurane yang telah dimetabolisme diekskresi lewat urine.[7,9,10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

2. Akhondzadeh R, Ghomeishi A, Soltani F, et al. The Effect of Different Doses of Isoflurane on Hemodynamic Changes and Bleeding in Patients Undergoing Endoscopic Sinus Surgery under General Anesthesia. Anesthesiol Pain Med. 2019 Feb 28;9(1). http://anesthpain.com/en/articles/57864.html
4. Food and Drug Administration (FDA). Forane (Isoflurane, USP). Liquid for Inhalation. 2018. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2010/017624s036lbl.pdf
6. Crystal GJ. Isoflurane and the Coronary Steal Controversy of the 1980s: Origin, Resolution, and Legacy. J Anesth Hist. 2017 Apr;3(2):56–62.
7. Jerath A, Parotto M, Wasowicz M, et al. Volatile Anesthetics. Is a New Player Emerging in Critical Care Sedation?. Am J Respir Crit Care Med. 2016 Mar 22;193(11):1202–12.
8. Formularium Nasional. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/137/201. 2016.
9. Yakan S, Aksoy O. Comparison of the Effects of Isoflurane and Sevoflurane General Anaesthesia after Induction by Propofol on Clinical and Physiological Measurements in Calves. Acta Sci Vet. 2019 May 23;47. https://seer.ufrgs.br/ActaScientiaeVeterinariae/article/view/92279
10. Lehmann F, Müller M, Zimmermann J, et al. Inhalational Isoflurane Sedation in Patients with Decompressive Craniectomy Suffering from Severe Subarachnoid Hemorrhage: A Case Series. J Neuroanaesth Crit Care. 2019 Aug 29. http://www.thieme-connect.de/DOI/DOI?10.1055/s-0039-1693525
11. Ruxanda F, MICLĂUŞ V, Rus V, et al. Impact of Isoflurane and Sevoflurane Anesthesia on Kidney Structure and Function in Rats. Bull UASVM Vet Med. 2014 Nov 28;71:343–8.
12. Meng T, Ren X, Chen X, et al. Anesthetic Agents Isoflurane and Propofol Decrease Maximal Ca2+-Activated Force and Thus Contractility in the Failing Myocardium. J Pharmacol Exp Ther. 2019 Dec 1;371(3):615–23.
13. Hawkley TF, Maani CV. Isoflurane. StatPearls Publishing. 2019. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532957/
14. Kassiri N, Seyed A, Rashidi F, et al. Inhalational anesthetics agents: The pharmacokinetic, pharmacodynamics, and their effects on human body. BBJR. 2018;2(3):173–7.
15. Ganjoo P, Kapoor I. Chapter 6 - Neuropharmacology. In: Prabhakar H, editor. Essentials of Neuroanesthesia. Academic Press; 2017.p.103–22. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780128052990000063
16. TerRiet MF, DeSouza GJA, Jacobs JS, et al. Which is most pungent: isoflurane, sevoflurane or desflurane?. BJA Br J Anaesth. 2000 Aug 1;85(2):305–7.
17. Feria OP, Gazzaneo M. P219 Isoflurane therapy for severe refractory status asthmaticus in children. Ann Allergy Asthma Immunol. 2017 Nov 1;119(5):S55.
18. Gent T, Adamantidis A. Anaesthesia and sleep: Where are we now?. Clin Transl Neurosci. 2017 Jun 1;1(1):2514183X17726281.
19. Michelson NJ, Kozai TDY. Isoflurane and ketamine differentially influence spontaneous and evoked laminar electrophysiology in mouse V1. J Neurophysiol. 2018 Aug 1;120(5):2232–45.
20. Cho H-J, Sung Y-H, Lee S-H, et al. Isoflurane Induces Transient Anterograde Amnesia through Suppression of Brain-Derived Neurotrophic Factor in Hippocampus. J Korean Neurosurg Soc. 2013 Mar;53(3):139–44.
21. Torturo CL, Zhou Z-Y, Ryan TA, et al. Isoflurane Inhibits Dopaminergic Synaptic Vesicle Exocytosis Coupled to CaV2.1 and CaV2.2 in Rat Midbrain Neurons. eNeuro. 2019 Jan 24;6(1). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6345200/
22. Khan KS, Hayes I, Buggy DJ. Pharmacology of anaesthetic agents II: inhalation anaesthetic agents. Contin Educ Anaesth Crit Care Pain. 2014 Jun 1;14(3):106–11.
23. Dalal A, Lang JDJ. Anesthetic Considerations for Patients with Liver Disease. Hepatic Surg. 2013 Feb 13. https://www.intechopen.com/books/hepatic-surgery/anesthetic-considerations-for-patients-with-liver-disease
24. Gatecel C, Losser M-R, Payen D. The Postoperative Effects of Halothane Versus Isoflurane on Hepatic Artery and Portal Vein Blood Flow in Humans. Anesth Analg. 2003 Apr 1;96:740–5.
25. Nishiyama T. Effects of repeat exposure to inhalation anesthetics on liver and renal function. J Anaesthesiol Clin Pharmacol. 2013 Jan 1;29(1):83.
26. Topal A, Gül N, Ilcol Y, et al. Hepatic Effects of Halothane, Isoflurane or Sevoflurane Anaesthesia in Dogs. J Vet Med A Physiol Pathol Clin Med. 2004 Jan 1;50:530–3.
27. Mraovic B, Simurina T, Gan TJ. Nitrous oxide added at the end of isoflurane anesthesia hastens early recovery without increasing the risk for postoperative nausea and vomiting: a randomized clinical trial. Can J Anesth Can Anesth. 2018 Feb 1;65(2):162–9.
28. Lu C-C, Ho S-T, Wong C-S, et al. Pharmacokinetics of Isoflurane: Uptake in the Body. Pharmacology. 2003;69(3):132–7.
29. Isoflurane. In: LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; 2018. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548501/
30. Kharasch ED, Hankins DC, Cox K. Clinical Isoflurane Metabolism by Cytochrome P450 2E1. Anesthesiol J Am Soc Anesthesiol. 1999 Mar 1;90(3):766–71.

Pendahuluan Isoflurane
Formulasi Isoflurane

Artikel Terkait

  • Manajemen Nyeri Prosedural pada Anak
    Manajemen Nyeri Prosedural pada Anak
  • Kombinasi Lidokain-Bikarbonat Untuk Mengurangi Nyeri Prosedural Saat Anestesi Lokal
    Kombinasi Lidokain-Bikarbonat Untuk Mengurangi Nyeri Prosedural Saat Anestesi Lokal
  • Manajemen Nyeri Vaksinasi
    Manajemen Nyeri Vaksinasi
  • Metode Distraksi Aktif Lebih Superior untuk Manajemen Nyeri Prosedural pada Anak
    Metode Distraksi Aktif Lebih Superior untuk Manajemen Nyeri Prosedural pada Anak
  • Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak
    Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
Dibalas 24 April 2025, 10:20
Buku Terbaru Prinsip Dasar Farmakologi Obat Anestesi
Oleh: dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
2 Balasan
Promosi sedikit nih dok, Temukan Prinsip Dasar Farmakologi Obat Anestesi seharga Rp75.000. Dapatkan sekarang juga di Shopee! https://id.shp.ee/A7pCng2
dr. Musdalifah Rifai
Dibalas 04 Juni 2023, 05:48
Menggigil apakah salah satu efek samping post anastesi spinal
Oleh: dr. Musdalifah Rifai
1 Balasan
Alodokter! Ijin bertanya, sy ada pasien usia 56 tahun dengan post nekrotomi hari ke 5. Pasien masih sering sering menggigil saat sore menjelang malam tanpa...
Anonymous
Dibalas 25 November 2022, 20:09
Keamanan pehacaine (lidocaine + epinephrine) untuk bedah minor pada jari
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Halo dok, salam sejahtera.Mohon advicenya terutama dari dokter bedah / dokter anestesi / sub-bagian yang biasanya terpapar sengan tindakan bedah. Izin dok,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.