Kontraindikasi dan Peringatan Isoflurane
Kontraindikasi isoflurane adalah hipersensitivitas terhadap isoflurane atau agen inhalasi lainnya, serta risiko genetik untuk mengalami hipertermia maligna. Peringatan khusus juga perlu diperhatikan pada pasien hipovolemia berat yang tidak dapat menoleransi efek vasodilatasi dari isoflurane.[4]
Kontraindikasi
Isoflurane tidak boleh digunakan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap obat ini atau komponennya, serta pada pasien dengan risiko hipertermia maligna.[4]
Peringatan
Pasien hipovolemia berat mungkin tidak dapat menoleransi efek vasodilatasi isoflurane. Efek vasodilatasi sistemik ini dapat memengaruhi hemodinamika pasien, sehingga penggunaan isoflurane harus berhati-hati pada hemodinamika yang tidak stabil.[49]
Penggunaan isoflurane juga perlu berhati-hati pada pasien dengan kenaikan tekanan intrakranial, pasien dengan risiko pemanjangan QT dan bronkokonstriksi, dan pasien dengan penyakit arteri koroner, hipotensi, atau hipovolemia. Penggunaan juga harus berhati-hati pada penderita penyakit neuromuskular seperti distrofi otot Duchenne dan myasthenia gravis.[49]
Penggunaan isoflurane kurang direkomendasikan pada anak usia <3 tahun, pasien dengan gangguan hepar, ibu hamil, dan ibu menyusui. Awasi juga apparatus anestetik. Untuk meminimalkan risiko karboksihemoglobinemia, pastikan bahwa absorben CO2 tidak kering saat memberikan isoflurane.[49]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur