Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Isoflurane general_alomedika 2022-10-24T15:07:05+07:00 2022-10-24T15:07:05+07:00
Isoflurane
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Isoflurane

Oleh :
dr. Felicia
Share To Social Media:

Indikasi isoflurane adalah sebagai anestesi inhalasi untuk induksi dan pemeliharaan anestesi umum. Dosis atau kekuatan anestesi inhalasi dinyatakan dengan Minimum Alveolar Concentration atau MAC. Angka MAC akan ditingkatkan sesuai dengan kondisi klinis intraoperatif.[5]

Minimum Alveolar Concentration (MAC) adalah konsentrasi minimal gas anestesi di alveolus setelah dihirup dalam tekanan 1 atm, yang dapat menurunkan “respons gerak” terhadap stimulus nyeri akibat insisi operasi pada bagian midline abdomen pada 50% populasi yang diuji. Singkatnya, MAC adalah metode untuk mengevaluasi efisiensi anestesi inhalasi.[14,22]

Isoflurane digunakan saat induksi dan pemeliharaan anestesi umum. Pada saat induksi, isoflurane akan ditingkatkan 0,5–3% MAC. Kemudian, pada saat pemeliharaan, MAC dapat ditambahkan 0,5–1% MAC bila diperlukan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyarankan untuk menggunakan oksigen sebagai gas pembawa.[5]

Premedikasi

Premedikasi dipilih berdasarkan kondisi klinis dan kebutuhan pasien. Perhatikan bahwa urine output akan berkurang, sedangkan denyut jantung akan meningkat saat memberi isoflurane. Oleh karena itu, obat antikolinergik tidak disarankan sebagai premedikasi pada penggunaan isoflurane.[4]

Konsentrasi yang Diinspirasi

Konsentrasi yang diinspirasi adalah konsentrasi isoflurane yang diantar dari vaporizer ke udara inspirasi. Hal ini dapat diketahui dengan menggunakan:

  • Vaporizer yang dikalibrasi secara spesifik untuk isoflurane

  • Vaporizer yang dapat menghitung aliran gas yang diantar

Konsentrasi isoflurane yang diantar dapat dihitung dengan rumus:

% isoflurane = 100 PvFv/Ft(Pa-Pv)

Keterangan rumus tersebut adalah sebagai berikut:

  • Pa: tekanan atmosfer
  • Pv: tekanan uap isoflurane
  • Fv: aliran gas yang melewati vaporizer (mL/menit)
  • Ft: total aliran gas (mL/menit)[4]

Induksi

Induksi dengan isoflurane dapat menyebabkan batuk, refleks menahan napas, atau laryngospasme. Hal ini dapat dihindari dengan menggunakan dosis hipnotik barbiturat yang sangat short-acting. Konsentrasi isoflurane sebanyak 1,5–3,0% memberikan efek anestesi yang baik dalam durasi operasi 7–10 menit.[4]

Pemeliharaan atau Maintenance

Kadar isoflurane selama operasi dapat dipertahankan dalam konsentrasi 1–2,5% ketika digunakan dengan gas penghantar berupa nitrogen-oksida. Konsentrasi tambahan sebanyak 0,5–1,0% diperlukan jika isoflurane diberikan dengan gas penghantar berupa oksigen. Bila perlu relaksasi tambahan, berikan suplementasi muscle relaxant.[4]

Perubahan tekanan darah selama maintenance akan berkebalikan dengan konsentrasi isoflurane yang digunakan. Tekanan darah semakin menurun seiring dengan semakin dalamnya anestesi. Kondisi ini dapat diperbaiki dengan meringankan anestesi.[4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

4. Food and Drug Administration (FDA). Forane (Isoflurane, USP). Liquid for Inhalation. 2018. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2010/017624s036lbl.pdf
5. Pusat Informasi Obat Nasional (PIO Nas). Isofluran. 2020. http://pionas.pom.go.id/monografi/isofluran
14. Kassiri N, Seyed A, Rashidi F, et al. Inhalational anesthetics agents: The pharmacokinetic, pharmacodynamics, and their effects on human body. BBJR. 2018;2(3):173–7.
22. Khan KS, Hayes I, Buggy DJ. Pharmacology of anaesthetic agents II: inhalation anaesthetic agents. Contin Educ Anaesth Crit Care Pain. 2014 Jun 1;14(3):106–11.

Formulasi Isoflurane
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Manajemen Nyeri Prosedural pada Anak
    Manajemen Nyeri Prosedural pada Anak
  • Kombinasi Lidokain-Bikarbonat Untuk Mengurangi Nyeri Prosedural Saat Anestesi Lokal
    Kombinasi Lidokain-Bikarbonat Untuk Mengurangi Nyeri Prosedural Saat Anestesi Lokal
  • Manajemen Nyeri Vaksinasi
    Manajemen Nyeri Vaksinasi
  • Metode Distraksi Aktif Lebih Superior untuk Manajemen Nyeri Prosedural pada Anak
    Metode Distraksi Aktif Lebih Superior untuk Manajemen Nyeri Prosedural pada Anak
  • Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak
    Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
Dibalas 24 April 2025, 10:20
Buku Terbaru Prinsip Dasar Farmakologi Obat Anestesi
Oleh: dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
2 Balasan
Promosi sedikit nih dok, Temukan Prinsip Dasar Farmakologi Obat Anestesi seharga Rp75.000. Dapatkan sekarang juga di Shopee! https://id.shp.ee/A7pCng2
dr. Musdalifah Rifai
Dibalas 04 Juni 2023, 05:48
Menggigil apakah salah satu efek samping post anastesi spinal
Oleh: dr. Musdalifah Rifai
1 Balasan
Alodokter! Ijin bertanya, sy ada pasien usia 56 tahun dengan post nekrotomi hari ke 5. Pasien masih sering sering menggigil saat sore menjelang malam tanpa...
Anonymous
Dibalas 25 November 2022, 20:09
Keamanan pehacaine (lidocaine + epinephrine) untuk bedah minor pada jari
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Halo dok, salam sejahtera.Mohon advicenya terutama dari dokter bedah / dokter anestesi / sub-bagian yang biasanya terpapar sengan tindakan bedah. Izin dok,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.