Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui EMLA (Eutectic Mixtures of Local Anaesthetics)
Secara umum, penggunaan EMLA atau Eutectic Mixtures of Local Anaesthetics pada kehamilan dianggap aman. Pada ibu menyusui, EMLA dapat dikeluarkan ke ASI.[5,6,10]
Penggunaan pada Kehamilan
Menurut FDA, EMLA masuk dalam Kategori B. Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[5]
Sementara itu, TGA tidak memiliki kategori khusus untuk EMLA, tetapi TGA memasukkan lidocaine dan prilocaine dalam kategori A. Studi terkontrol pada wanita hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin dan kecil kemungkinannya untuk membahayakan janin.[10]
Studi reproduksi telah dilakukan pada tikus coba. Dalam studi ini, tikus diberikan lidocaine pada dosis setara dengan 29 kali dosis manusia dan prilocaine dalam dosis 25 kali dosis standar. Tidak ada efek teratogenik, embriotoksik, atau fetotoksik yang diamati.[5]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Lidocaine dan prilocaine yang merupakan senyawa pada EMLA diekskresikan dalam ASI tetapi hanya dalam jumlah sedikit. Secara umum, EMLA tidak diharapkan menyebabkan risiko signifikan pada bayi maupun ibu menyusui dan produksi ASI.[5,6,9]