Indikasi dan Dosis Lidocaine
Indikasi dan dosis lidocaine atau lidokain dapat berbeda bergantung pada sediaan yang digunakan, akan tetapi umumnya digunakan untuk tujuan anestesi lokal atau regional. Lidokain juga dapat diberikan sebagai agen antiaritmia dalam manajemen aritmia ventrikel.
Anestesi Infiltrasi
Anestesi infiltrasi bertujuan untuk membius ujung saraf di area jaringan dengan menyuntikkan anestesi di dekatnya. Dalam hal ini, penggunaan lidocaine tanpa epinefrin menggunakan dosis:
- Perkutan
- Dewasa: 1–60 ml lidocaine 0,5–1% , dosis 5–300 mg
- Anak-anak: maksimal 4–4,5 mg/kgBB
- Regional
- Dewasa: 10–60 ml lidocaine 0,5, atau dosis 50–300 mg dengan dosis maksimal 4 mg/kgBB
- Anak-anak: 3 mg/kgBB[10,14]
Blok Saraf Perifer
- Brakial: 15–20 ml lidocaine 1,5%, atau 225–300 mg
- Dental: 1–5 ml lidocaine 2%, atau 20–100 mg
- Interkostal: 3 ml lidocaine 1%, atau 30 mg
- Paraservikal: 10 ml lidocaine 1% atau 100 mg pada setiap sisi dan dapat diulang paling cepat setelah 1,5 jam
- Paravertebra: 3–5 ml lidocaine 1% (30–50 mg)
- Pudenda atau setiap cabang: 10 ml lidocaine 1% atau 100 mg
- Analgesik obstetrik paraservikal: 10 ml lidocaine 1% atau 100 mg
- Retrobulbar: lidocaine 4% atau 120-200 mg[10,14]
Blok Saraf Pusat atau Anestesi Epidural
- Secara umum : 2–3 ml lidocaine untuk setiap dermatom
- Toraks: 20–30 ml lidocaine 1% atau 200–300 mg
- Lumbal: 25–30 ml lidocaine 1% atau setara 250–300 mg, dapat pula dengan sediaan lidocaine 2% atau setara dengan 200–300 mg, atau lidocaine 1,5% yang setara 225–300 mg
- Anestesi kaudal untuk operasi obstetri: lidocaine 0,5% atau 1% (200–300 mg)
- Anestesi kaudal: lidocaine 1,5% (225–300 mg)
- Untuk anestesi kaudal kontinu, pengulangan dilakukan minimal setelah 1,5 jam[10,14]
Anestesi Spinal
Untuk anestesi spinal, lidocaine digunakan sebagai larutan hiperbarik 1,5% atau 5% dalam larutan glukosa 7,5%.
- Persalinan normal: hingga 50 mg lidocaine sebagai larutan lidocaine 5%, atau 9–15 mg sebagai larutan lidocaine 1,5%
- Persalinan sesar: hingga 75 mg sebagai larutan lidocaine 5%
- Prosedur bedah lainnya: 75–100 mg[10,14]
Lidocaine Semprot
Setiap semprot lidocaine semprot 10% setara dengan 10 mg atau 0,1 ml.[15]
- Dewasa
- Tindakan dental: 1–5 semprot
- Pungsi sinus maksila: 3 semprot
- Prosedur pada jalur pernapasan yakni laring, trakea, bronkus: 5–20 semprot
- Prosedur pada sistem pencernaan yakni orofaring dan lain-lain: 2–20 semprot
- Prosedur obstetri dan ginekologi: 5–20 semprot
- 3–12 tahun
- Maksimal 3 mg/kgBB
- Prosedur pada jalur pernapasan: maksimal 1,5 mg/kgBB
- Di bawah 3 tahun
- Diperlukan larutan dengan konsentrasi lebih rendah
Lidocaine Jeli
Bentuk sediaan lidocaine jeli 2% biasanya digunakan untuk anestesi uretra.
- Anestesi uretra
- Laki-laki: 20 ml
- Perempuan: 10–20 ml
- Sistoskopi: 30–40 ml
- Endoskopi: 10–20 ml
- Rektoskopi: 20 ml
- Lubrikan intubasi: 2 ml[16]
Kombinasi Lidocaine dan Epinefrin
Sediaan lidocaine dengan epinefrin dapat digunakan untuk anestesi lokal, regional, blok saraf perifer, serta anestesi epidural dan kaudal. Setiap ml sediaan injeksi mengandung 20 mg lidocaine HCl dengan 5 mcg epinefrin.
Dosis pemberian bergantung pada rute, tipe tindakan, durasi yang diinginkan, dan kondisi pasien. Dosis maksimal dewasa adalah 7 mg/kgBB dan tidak melebihi 500 mg. Dosis maksimal anak adalah 3 mg/kgBB, dimana berat badan yang digunakan adalah berat badan ideal.
Aritmia Ventrikel
Penggunaan lidocaine untuk aritmia harus dipantau dengan EKG secara kontinyu.
- Dewasa
- 1–1,5 mg/kgBB bolus intravena selama 2–3 menit
- Dosis dapat diulang 0,5–0,75 mg/kgBB
- Rumatan melalui infus: 1–4 mg/menit
- Anak-anak
- 0,5–1 mg/kgBB bolus intravena
- Dosis dapat diulang 5 mg/kgBB setelah 5–10 menit jika infus belum siap
- Rumatan melalui infus: 20–50 mcg/kg BB/menit[14,21]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri