Farmakologi Propofol
Farmakologi propofol merupakan agen anestesi yang bersifat lipofilik, dan bekerja pada waktu yang pendek (short acting) yaitu 9 - 51 detik (rata-rata 30 detik). Propofol memiliki onset yang cepat sehingga sangat bermanfaat untuk induksi anestesi dan dapat digunakan untuk prosedur yang cepat.[2,4]
Farmakodinamik
Farmakodinamik propofol bekerja dengan cara mempengaruhi sistem saraf pusat melalui ikatan dengan reseptor GABA (gamma amino butyric acid) dan mengurangi aktivitas glutamatergik melalui blokade reseptor NMDA (N-methyl-D-aspartate).[2,4,13]
Farmakokinetik
Farmakokinetik propofol memiliki beberapa tahapan proses mekanisme dalam tubuh, mulai dari masuk kedalam tubuh secara intravena, kemudian bekerja melalui sistem saraf pusat. Parameter farmakokinetik dari propofol bervariasi dari tiap pasien, bergantung pada berat badan, jenis kelamin, dan umur.[1,2]
Absorbsi
Propofol diabsorpsi secara cepat selama 15-30 detik, diikuti dengan distribusi cepat dari plasma ke sistem saraf pusat. Durasi propofol bekerja yaitu 5-10 menit.[9,13]
Distribusi
Propofol bersifat lipofilik, sehingga terakumulasi di dalam jaringan dan terdistribusi kembali ke dalam plasma apabila obat dihentikan. Propofol berikatan dengan protein albumin dan hemoglobin antara 97-99%.[2,13]
Metabolisme
Propofol dimetabolisme melalui hepar, diubah kedalam bentuk sulfat larut air dan berkonjugasi dengan glukoronida (50%), hasil hidroksilasi propofol yaitu hidroksi propofol memiliki efek hipnosis 1/3 dari propofol.[2,13]
Eliminasi
Propofol diekskresikan dalam urine (88% sebagai metabolit, 40% berikatan dengan glukoronida), dan <2% dalam feses. Half-life eliminasi dimulai setelah 40 menit, hingga 4-7 jam. Setelah 10 hari pemberian pada pasien ICU, eliminasi dapat terjadi 1-3 hari.[2,13]