Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Propofol general_alomedika 2022-12-14T14:54:15+07:00 2022-12-14T14:54:15+07:00
Propofol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Propofol

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Indikasi propofol adalah untuk induksi anestesi, prosedural sedasi, pemantauan anestesi pada proses tindakan operasi mayor dan minor, digunakan di ICU, dan digunakan pada tindakan endoskopi. Dosis propofol yang digunakan bervariasi tergantung tujuan penggunaan dan usia pasien.

Induksi Anestesi

Propofol digunakan pada pasien dewasa dan pasien anak diatas 3 tahun sebagai induksi anestesi. Dosis yang digunakan untuk anak dan dewasa berbeda.[3,9]

Dosis Dewasa

Dosis propofol untuk induksi anestesi pada pasien dewasa yaitu:

  • Pasien dewasa <55 tahun, American Society of Anesthesiologist (ASA) I/II: dosis yang diberikan 40 mg intravena setiap 10 detik sampai onset yang diharapkan atau 2–2,5 mg/kgBB pada pasien yang tidak menggunakan benzodiazepin atau opioid oral atau opioid intramuskular
  • Pasien dewasa >55 tahun, ASA III/IV: dosis yang diberikan 20 mg IV setiap 10 detik sampai onset yang diharapkan atau 1–1,5 mg/kgBB, bolus perlahan[3,9]

Dosis Anak-anak

Dosis propofol yang digunakan untuk induksi anestesi pada pasien anak yaitu:

  • Anak <3 tahun tidak direkomendasikan
  • Anak umur 3-16 tahun, ASA I/II: 2,5–3,5 mg/kg IV selama 20-30 detik. Dosis yang lebih rendah dapat diberikan pada anak dengan ASA III/IV[3,9]

Maintenance Anestesi

Selain digunakan untuk induksi anestesi, propofol juga digunakan untuk mempertahankan kondisi sedasi pasien. Terdapat perbedaan pemberian dosis pada anak dan dewasa.[3,14]

Dosis Dewasa

Dosis propofol sebagai maintenance anestesi pada pasien dewasa yaitu:

  • Dewasa <55 tahun ASA I/II: 0,1–0,2 mg/kg/menit secara intravena, Diberikan dalam kecepatan infus yang bervariasi dengan nitrit oksida 60-70%, disertai pemberian oksigen untuk pasien yang akan dilakukan operasi. Dosis maintenance langsung diberikan setelah dosis induksi. Dosis bolus intermittent dapat dinaikan 25-50 mg, dosis intermittent diberikan apabila ada perubahan tanda vital akibat stimulasi anestesi[3,5]
  • Dewasa >55 tahun dengan penyakit pemberat atau ASA III/IV: dosis yang diberikan yaitu 0,05–0,1 mg/kg/menit secara intravena[3,14]

Dosis Anak-anak

Dosis propofol sebagai maintenance anestesi pada pasien anak berbeda dengan pasien dewasa. Anak usia 2 bulan-16 tahun ASA I/II: dosis yang diberikan yaitu 0,125-0,3 mg/kg/menit IV. Apabila tidak terdapat tanda klinis pengaruh anestesi terhadap tanda vital, turunkan kecepatan infus. Anak usia 5 tahun atau kurang mungkin membutuhkan kecepatan infus yang lebih besar dibanding anak yang lebih besar.[3,14]

Monitor Anesthesia Care (MAC) Sedasi

Pada pasien yang terintubasi dengan ventilasi mekanik, hindari pemberian bolus cepat. Dosis sedasi yang diberikan selama masa perawatan intensif (dengan nafas buatan) dengan dosis infus intravena yaitu 0,3-4 mg/kgBB/jam.[3,14]

Mual dan Muntah Pascaoperasi

Muntah pascaoperasi merupakan salah satu penyebab penundaan pulang pasien pascaoperasi dan penyebab readmission setelah pasien dipulangkan. Dari hasil penelitian, propofol diketahui memiliki efek antiemetik walaupun mekanismenya belum jelas. Penelitian lain menyebutkan propofol dapat mengurangi muntah pascaoperasi dengan menghambat reseptor 5-hidroksi-triptamin-3 dari sistem serotonergik.

Sementara itu, ada juga yang menyebutkan propofol bekerja melalui inhibisi zona trigger kemoreseptor dan nuklei vagal yang langsung berhubungan dengan pusat mual dan muntah. Dosis yang diberikan untuk mual dan muntah pascaoperasi yaitu 20 mg secara intravena dan dapat diulangi.[2,3,15]

Prosedur Endoskopi

Pada prosedur endoskopi, propofol digunakan sebagai kombinasi dengan analgesik opioid seperti petidin atau fentanil. Propofol diberikan secara bolus melalui intravena untuk mencapai target sedasi sesuai arahan ahli endoskopis dan ahli anestesi. dosis propofol yang diberikan disesuaikan dengan risiko pasien yaitu ASA I-II. Dosis petidin yang diberikan yaitu 1-2 mg/kgBB, dosis fentanil yang diberikan yaitu 1 - 2 μg/kgBB dilanjutkan dengan pemberian midazolam 2-5 mg.[1,16,17]

Prosedur Sedasi di Instalasi Gawat Darurat

Propofol bisa digunakan sebagai obat untuk prosedural sedasi. Obat ini dapat diberikan pada dewasa dan anak. Lakukan preoksigenasi sebelum prosedural sedasi di lakukan, hal ini berguna untuk meminimalkan hipoksia saat periode apneu. Selalu monitori tanda vital selama prosedur sedasi dilakukan.[19,20]

Dosis Dewasa

Dosis dewasa dimulai dari dosis insisial disusul dengan rumatan.

  • Dosis inisial (bolus): 0,5-1,0 mg/kgBB. Titrasi 1 - 3 menit menit hingga timbul efek yang diinginkan dengan dosis bolus 0,25-0,6 mg/kgBB
  • Lakukan infus secara tetap untuk menghindari efek “peak and trough” dengan dosis: 100-150 μg/kgBB/menit[20,21]

Oleh karena propofol menyediakan efek sedasi dan amnesia tanpa analgesia, berikan propofol bersama ketamine, fentanil atau anestetik lokal lainnya.

Dosis Anak

Dosis anak dimulai dari dosis insisial disusul dengan rumatan.

  • Dosis inisial (bolus): 1,5-2,0 mg/kgBB. Titrasi 1-3 menit menit hingga timbul efek yang diinginkan dengan dosis bolus 0,5 - 1,0 mg/kgBB
  • Lakukan infus secara tetap untuk menghindari efek “peak and trough” dengan dosis: 250 ug/kgBB/menit. (mencapai dosis ini)[20]

Pasien anak <6 bulan memiliki tingkat komplikasi yang lebih tinggi pada pemberian propofol dibanding usia diatasnya.[20]

Referensi

1. Nishizawa Toshihiro, Suzuki Hidekazu. Propofol for gastrointestinal endoscopy. 2018. United European Gastroenterol Journal. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6047291/
2. Drugs. Propofol. 2020. https://www.drugs.com/ppa/propofol.html
3. William C. Shiel Jr. Propofol. 2018. https://www.rxlist.com/consumer_propofol_diprivan/drugs-condition.html
5. Folino TB, Muco Erind, Parks LJ. Propofol. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430884/
9. Medscape. Propofol. 2020. https://reference.medscape.com/drug/diprivan-propofol-343100#0
14. Pusat Informasi Obat Nasional. Propofol. 2020. http://pionas.pom.go.id/monografi/propofol
15. Yoo Young-Chul, Bai Sun-Joon, Lee Ki-Young, et al. Total Intravenous Anesthesia with Propofol Reduces Postoperative Nausea and Vomiting in Patients Undergoing Robot-Assisted Laparoscopic Radical Prostatectomy: A Prospective Randomized Trial. Yonsei Med Journal. 2
16. Early DS, Lightdale JR, Vargo JJ, et al. Guidelines for Sedation and Anesthesia in GI Endoscopy. American Society for Gastrointestinal Endoscopy. 2018. https://www.asge.org/docs/default-source/education/practice_guidelines/piis0016510717321119.pdf?sfvrsn=50a3aa50_4
17. Sherman Amanda, Subagiartha IM. Tatalaksana Anestesia dan Reanimasi Pada Endoskopi Jalan Napas. 2017. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/7ef1fa238a13b4a1b38601b9e24886ea.pdf
19. Miller KA et al. Clinical practice guideline for emergency department procedural sedation with propofol: 2018 update. Ann Emerg Med 2019 Feb 4; https://doi.org/10.1016/j.annemergmed.2018.12.012
20. Juel AN. What are the dosing guidelines for procedural sedation and analgesia (PSA) in adults?. Medscape. https://www.medscape.com/answers/109695-177726/what-are-the-dosing-guidelines-for-procedural-sedation-and-analgesia-psa-in-adults
21. Uptodate. Propofol: Drug information. 2020. https://www.uptodate.com/contents/propofol-drug-information/print

Formulasi Propofol
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Rapid Sedation atau Rapid Tranquilizer untuk Pasien Gaduh Gelisah
    Pilihan Obat Rapid Sedation atau Rapid Tranquilizer untuk Pasien Gaduh Gelisah
  • Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
    Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
Diskusi Terkait
dr.Surya
Dibalas 29 Januari 2023, 22:27
Pilihan obat dan dosis untuk sedasi pasien anak dan neonatus
Oleh: dr.Surya
4 Balasan
Izin bertanya dok. Untuk pasien anak maupun neonatus yang datang dengan desaturasi dan tidak perbaikan dengan terapi oksigen. Sehingga, perlu di lakukan...
dr.Surya
Dibalas 17 Januari 2023, 14:37
Dosis obat sedasi dan pengencerannya
Oleh: dr.Surya
6 Balasan
Pagi dok. Izin bertanya dok mengenai penggunaan obat sedasi saat jaga IGD untuk melakukan intubasi. Cukup sering pasien datang dengan klinis yang berat dan...
dr.Teguh Dwi Wicaksono
Dibalas 15 Januari 2020, 19:17
Pemberian diazepam dalam melakukan tindakan sirkumsisi
Oleh: dr.Teguh Dwi Wicaksono
4 Balasan
Alo dokMohon sharingnya yang memiliki pengalaman sirkumsisi dengan diazepam dok bagaimana caranya.1. Diazepam supp atau tablet yg diberikan? Dan berapa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.