Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Propofol general_alomedika 2022-12-14T14:54:06+07:00 2022-12-14T14:54:06+07:00
Propofol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Propofol

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Formulasi propofol dalam bentuk emulsi dan diberikan secara intravena dalam dosis penuh atau titrasi. Di Indonesia, dosis propofol yang tersedia adalah 10 mg/mL dan 20 mg/mL.[14]

Bentuk Sediaan

Propofol terdapat dalam bentuk solusio. Tersedia dalam berbagai dosis sebagai berikut:

  • 1000 mg/100 mL (100 mL)
  • 200 mg/20 mL (20 mL)
  • 500 mg/50 mL (50 mL)[2,3]

Di Indonesia, propofol tersedia dalam 2 dosis: 10 mg/mL dan 20 mg/mL.[14]

Cara Penggunaan

Propofol diberikan melalui intravena, secara bolus atau bertahap (continuous infusion). Prosedur aseptik pada tempat injeksi dilakukan sebelum pemberian dilakukan. Jangan gunakan propofol apabila dicurigai adanya kontaminasi atau tidak layak digunakan, seperti adanya pemisahan emulsi menjadi terbentuk 2 lapisan cairan dan endapan setelah dikocok. Jangan diberikan melalui jalur intravena yang sama dengan darah atau plasma. Apabila ada sisa dari sediaan yang sudah dibuka, harus digunakan dalam waktu 12 jam.[3,9,11]

Untuk mengurangi nyeri saat pemberian, berikan melalui jalur vena besar seperti fosa antekubital. Pemberian lidokain sebelum pemberian propofol dapat dilakukan bila diperlukan.[3,9]

Propofol tidak perlu diencerkan. Propofol akan terdilusi pada cairan dekstrosa 5%. apabila pasien diberikan nutrisi parenteral, perlu dipertimbangkan jumlah lipid yang diberikan, karena propofol merupakan emulsi yang terformulasi dalam lemak.[2,9]

Cara Penyimpanan

Simpan propofol dalam suhu 4-22℃, tidak perlu disimpan dalam lemari pendingin dan jangan dibekukan. Kocok terlebih dahulu sebelum digunakan. Jangan diberikan apabila terjadi pemisahan fraksi pada emulsi propofol. Jauhkan dari cahaya matahari.[2,9]

Referensi

2. Drugs. Propofol. 2020. https://www.drugs.com/ppa/propofol.html
3. William C. Shiel Jr. Propofol. 2018. https://www.rxlist.com/consumer_propofol_diprivan/drugs-condition.html
9. Medscape. Propofol. 2020. https://reference.medscape.com/drug/diprivan-propofol-343100#0
11. Australian Product Information. Propofol-Lipuro. 2020. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2009-PI-00979-3&d=202006231016933
14. Pusat Informasi Obat Nasional. Propofol. 2020. http://pionas.pom.go.id/monografi/propofol

Farmakologi Propofol
Indikasi dan Dosis Propofol

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Rapid Sedation atau Rapid Tranquilizer untuk Pasien Gaduh Gelisah
    Pilihan Obat Rapid Sedation atau Rapid Tranquilizer untuk Pasien Gaduh Gelisah
  • Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
    Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
Diskusi Terkait
dr.Surya
Dibalas 29 Januari 2023, 22:27
Pilihan obat dan dosis untuk sedasi pasien anak dan neonatus
Oleh: dr.Surya
4 Balasan
Izin bertanya dok. Untuk pasien anak maupun neonatus yang datang dengan desaturasi dan tidak perbaikan dengan terapi oksigen. Sehingga, perlu di lakukan...
dr.Surya
Dibalas 17 Januari 2023, 14:37
Dosis obat sedasi dan pengencerannya
Oleh: dr.Surya
6 Balasan
Pagi dok. Izin bertanya dok mengenai penggunaan obat sedasi saat jaga IGD untuk melakukan intubasi. Cukup sering pasien datang dengan klinis yang berat dan...
dr.Teguh Dwi Wicaksono
Dibalas 15 Januari 2020, 19:17
Pemberian diazepam dalam melakukan tindakan sirkumsisi
Oleh: dr.Teguh Dwi Wicaksono
4 Balasan
Alo dokMohon sharingnya yang memiliki pengalaman sirkumsisi dengan diazepam dok bagaimana caranya.1. Diazepam supp atau tablet yg diberikan? Dan berapa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.