Efek Samping dan Interaksi Obat Semaglutide
Efek samping semaglutide injeksi maupun oral adalah mual, muntah, diare, nyeri perut dan konstipasi. Interaksi obat semaglutide dengan antidiabetes lain, jika diberikan bersamaan, dapat meningkatkan risiko hipoglikemia.[1,3,8]
Efek Samping
Efek samping semaglutide tersering adalah gejala gastrointestinal, meliputi mual, muntah, diare, nyeri perut, dan konstipasi. Beberapa efek samping yang jarang ditemukan adalah dispepsia, eructation, kembung, gastroesophageal reflux disease (GERD), dan gastritis.[1,3,8,11]
Selain efek gastrointestinal, terdapat risiko efek samping hipoglikemia, pankreatitis akut, necrotizing pancreatitis, nyeri dan kemerahan pada daerah injeksi, peningkatan serum amilase dan lipase, kolelitiasis, fatigue, disgeusia, vertigo, dan palpitasi. Di sisi lain, semaglutide telah dikaitkan dengan penurunan risiko stroke.[1,3,8,11,22]
Semaglutide juga dilaporkan mungkin berhubungan dengan risiko terjadinya nonarteritic anterior ischemic optic neuropathy (NAION), tetapi studi lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui apakah hubungan tersebut kausatif.
Interaksi Obat
Hingga saat ini, tidak ada obat yang tidak boleh digunakan bersama dengan semaglutide. Namun, jika menggabung obat antidiabetes sulfonilurea atau insulin secara bersamaan maka ada peningkatan risiko hipoglikemia.[1,3,8,11,22]
Tabel 2. Interaksi Obat Semaglutide
Interaksi Obat | Nama Obat |
Meningkatkan risiko hipoglikemia | Glimepiride, glipizide, glyburide, dan insulin, baik aspart, detemir, glargine, glulisine, lispro, neutral protamine hagedorn (NPH), maupun regular |
Meningkatkan risiko nefrotoksik dan ototoksik | Ifosfamide |
Sumber: Renate Parlene Marsaulina, 2023.[1,3,11,22]