Semaglutide juga tidak boleh diberikan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap semaglutide. Beberapa kasus reaksi hipersensitivitas, misalnya anafilaksis atau angioedema, telah dilaporkan. Selain itu, semaglutide tidak diperuntukan bagi pasien diabetes mellitus tipe 1 maupunyang mengalami diabetik ketoasidosis.[1-3,11]

Peringatan

Beberapa kondisi terkait semaglutide telah dilaporkan selama penelitian berlangsung, yaitu:

• Pankreatitis: ditemukan terjadi pankreatitis akut (ringan hingga berat) pada pasien yang menggunakan semaglutide
• Komplikasi retinopati diabetik: penurunan glukosa secara cepat diasosiasikan dengan perburukan retinopati diabetik sementara

• Hipoglikemia: kondisi ini diperberat dengan penggunaan bersama semaglutide dengan obat sulfonilurea ataupun insulin[1,8,11,24]

Peringatan Khusus Penggunaan Semaglutide untuk Obesitas

Khusus semaglutide injeksi merk wegovy™ yang dapat digunakan untuk manajemen obesitas kronis, dilaporkan risiko kolelitiasis, hipoglikemia, dan peningkatan detak jantung. Selain itu, terdapat  peningkatan rasa ingin bunuh diri (suicidal behavior) walaupun belum diketahui hubungannya yang pasti.[8,24]

Peringatan Pemakaian Individual

Semaglutide injeksi diperuntukan pemakaian individual dan tidak boleh digunakan secara bersamaan antara pasien. Hal ini untuk mengurangi risiko transmisi ­patogen blood-borne.[1,11]

Peringatan Efek Samping

Efek samping yang banyak dilaporkan pada pasien adalah keluhan gastrointestinal. Oleh karena itu, pernah dilaporkan kasus gagal ginjal akut dan perburukan gagal ginjal kronis pada pengguna semaglutide yang mengalami diare dan dehidrasi.[1,11]