Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Tirzepatide adira-deandra-chairie 2023-08-16T12:03:24+07:00 2023-08-16T12:03:24+07:00
Tirzepatide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Tirzepatide

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Indikasi tirzepatide adalah tata laksana diabetes mellitus tipe 2 dan obesitas. Penggunaan tirzepatide tidak disetujui untuk tata laksana diabetes melitus tipe 1 dan penderita dengan pankreatitis. Dosis awal yang biasanya digunakan adalah 2,5 mg sekali seminggu, diberikan dengan injeksi subkutan. Dosis dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan respon klinis pasien.[1,5]

Tirzepatide juga telah terbukti membantu menurunkan berat badan pada penderita obesitas atau memiliki masalah kesehatan terkait berat badan. Namun, penggunaannya sebagai obat penurun berat badan belum disetujui oleh FDA.[4,5,9,10]

Diabetes Mellitus Tipe 2

Data uji klinis telah menunjukkan bahwa tirzepatide lebih unggul daripada plasebo dalam kontrol glikemik pasien diabetes mellitus tipe 2. Uji klinis SURPASS-5 menunjukkan adanya penurunan 2,11% kadar HbA1C pada tirzepatide dosis 5 mg per minggu, dibandingkan dengan penurunan 0,86% dengan plasebo. Pada tirzepatide dosis tertinggi 15 mg per minggu, diketahui menyebabkan penurunan HbA1C sebesar 2,34%.[1,3,5,8]

Dosis

Penggunaan tirzepatide diindikasikan sebagai pelengkap diet dan olahraga untuk meningkatkan kontrol glikemik pada orang dewasa dengan penyakit diabetes mellitus tipe 2.

Dosis tirzepatide pada dewasa penderita diabetes melitus tipe 2 yang direkomendasikan adalah 2,5 mg secara subkutan seminggu sekali. Pemberian dosis 2,5 mg ditujukan sebagai inisiasi pengobatan dan bukan kontrol glikemik. Setelah 4 minggu, dosis ditingkatkan menjadi 5 mg secara subkutan seminggu sekali.

Jika kontrol glikemik tambahan diperlukan, maka dosis ditingkatkan dengan penambahan 2,5 mg setelah minimal 4 minggu pada dosis saat ini yang sedang diberikan. Dosis maksimum tirzepatide adalah 15 mg secara subkutan seminggu sekali.[1,3-5]

Jika Dosis Terlewat (Missed Dose)

Jika dosis tirzepatide terlewat, maka direkomendasikan pemberiannya sesegera mungkin dalam waktu 4 hari (96 jam) setelah dosis yang terlewat. Jika lebih dari 4 hari, maka lewati dosis yang terlewat dan berikan dosis berikutnya pada hari yang dijadwalkan secara teratur.

Dalam setiap kasus, pasien dapat melanjutkan jadwal pemberian dosis reguler seminggu sekali dengan hari pemberian mingguan dapat diubah dan waktu antara dua dosis minimal 3 hari.[3-5]

Penggunaan pada Populasi Khusus

Perhatian khusus terhadap penggunaan tirzepatide diberikan pada beberapa populasi khusus, seperti pada geriatri serta populasi dengan gangguan hepar dan renal.[1,4,5]

Geriatri

Dalam penelitian uji klinis di mana terdapat 1539 (30,1%) pasien yang diobati dengan tirzepatide usia ≥65 tahun dan 212 (4,1%) pasien yang diobati dengan tirzepatide usia ≥75 tahun, didapatkan tidak adanya perbedaan keseluruhan dalam keamanan atau efikasi. Meski begitu sensitivitas yang lebih besar dari beberapa individu yang lebih tua tidak dapat diabaikan.[3,5,8]

Gangguan Hepar

Tidak terdapat penyesuaian dosis tirzepatide yang direkomendasikan untuk pasien gangguan hepar dengan berbagai derajat atau tingkatan keparahannya.[1,3-5]

Gangguan Renal

Tidak terdapat penyesuaian dosis tirzepatide yang direkomendasikan untuk pasien gangguan renal dengan berbagai derajat atau tingkatan keparahannya. Namun, penggunaan tirzepatide dikaitkan dengan efek samping pada gastrointestinal, termasuk mual, muntah, dan diare yang menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan cedera renal akut. Disarankan untuk berhati-hati dalam penggunaan tirzepatide pada pasien yang rentan terhadap dehidrasi.[1,3-5]

Referensi

1. Farzam K, Patel P. Tirzepatide. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK585056/.
3. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 163285897, Tirzepatide. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Tirzepatide. Accessed Aug. 14, 2023.
4. Medscape. Tirzepatide (Rx). 2023. https://reference.medscape.com/drug/mounjaro-tirzepatide-4000264.
5. ASHP. Tirzepatide. 2022. https://www.drugs.com/monograph/tirzepatide.html.
8. FDA. Mounjaro. 2022. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2022/215866s000lbl.pdf
9. McCall B. 'Staggering' Weight Loss and Benefits in Body Composition With Tirzepatide. 2023. https://www.medscape.com/viewarticle/992211.
10. Zoler ML. Tirzepatide Powers Weight Loss in Two More Pivotal Trials. 2023. https://www.medscape.com/viewarticle/994889.

Formulasi Tirzepatide
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Diabetes Mellitus Tipe 2 - Telaah Jurnal
    Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Diabetes Mellitus Tipe 2 - Telaah Jurnal
  • Suplementasi Serat Bagi Kesehatan
    Suplementasi Serat Bagi Kesehatan
  • Perlukah Memberi Metformin untuk Pasien Prediabetes
    Perlukah Memberi Metformin untuk Pasien Prediabetes
  • SGLT2-Inhibitor: Lebih Dari Sekedar Terapi Diabetes Tipe 2
    SGLT2-Inhibitor: Lebih Dari Sekedar Terapi Diabetes Tipe 2

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Twyta Hakim Wening Kalbu
Dibalas 17 Februari 2025, 10:29
Penggunaan Obat Diabetes pada pasien DM Tipe 2 dengan Insulin selama Bulan Ramadhan
Oleh: dr.Twyta Hakim Wening Kalbu
1 Balasan
Alo dok, izin bertanya. Pada pasien dengan Diabetes Tipe 2 yang rutin menggunakan insulin 4x/hari bagaimana penyesuaian dosis pada saat Bulan Ramadhan jika...
dr.Qanita Andari
Dibalas 05 November 2024, 11:02
Terobosan Baru dalam Manajemen Diabetes Melitus!
Oleh: dr.Qanita Andari
2 Balasan
ALO Dokter,Mengelola diabetes melitus tipe 2 memerlukan pendekatan menyeluruh, salah satunya melalui modifikasi diet. Makanan rendah glikemik indeks seperti...
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 07 September 2024, 15:48
Pasien 26 tahun dengan DM tipe 2 dan TB paru kasus baru
Oleh: dr.Rahayu Mentari
5 Balasan
Lk usi 26 th , mengeluh kan batuk berdahak kurang lebih 3 bulan.. kringat malam (-), bb turun (-), nafsu makan tetap, kontak dgn px tb paru menurut pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.