Kontraindikasi dan Peringatan Tirzepatide
Kontraindikasi tirzepatide adalah penggunaan pada pasien dengan medullary thyroid carcinoma (MTC) atau Multiple Endocrine Neoplasia syndrome type 2 (MEN 2). Peringatan khusus diperlukan pada pasien dengan riwayat diri sendiri atau keluarga dengan kanker tiroid karena studi hewan telah menunjukkan peningkatan risiko kanker tiroid akibat penggunaan tirzepatide.[1,4,5]
Kontraindikasi
Selain adanya riwayat hipersensitivitas, tirzepatide tidak diberikan pada pasien dengan riwayat penyakit sebelumnya atau riwayat keluarga dengan kanker tiroid MTC atau pada pasien dengan MEN 2. Tirzepatide juga kontraindikasi pada pasien yang sedang menggunakan agen glucose-dependent insulinotropic poylpetide-1 (GLP-1) lain seperti semaglutide atau liraglutide.
Selain itu, tirzepatide hanya disetujui untuk penderita diabetes melitus tipe 2 dan tidak digunakan pada penderita diabetes melitus tipe 1 dan bentuk diabetes lain pada orang dewasa. Kontraindikasi lain adalah pada pasien yang hamil dan menyusui.[1,4,8,12]
Peringatan
FDA telah memberikan peringatan black box terkait penggunaan tirzepatide sehingga penggunaannya harus berhati-hati.[1,6,8]
Risiko Tumor Sel C Tiroid
Pada penelitian yang dilakukan pada tikus jantan dan betina, didapatkan bahwa tirzepatide menyebabkan tumor sel C tiroid yang bergantung pada dosis dan durasi pengobatan pada paparan yang relevan secara klinis. Namun, tidak diketahui apakah tirzepatide dapat menyebabkan tumor sel C tiroid, termasuk MTC pada manusia.[1,3,5,8]
Risiko Reaksi Hipersensitivitas
Reaksi anafilaksis dan angioedema telah dilaporkan terjadi pada penggunaan terapi agonis reseptor GLP-1, sehingga harus hati-hati pada pasien dengan riwayat angioedema atau anafilaksis dengan agonis reseptor GLP-1. Segera hentikan penggunaannya jika terdapat reaksi hipersensitivitas.[1,4,5]
Risiko Pankreatitis
Risiko pankreatitis akut, termasuk pankreatitis hemoragik atau nekrotikan yang fatal dan non-fatal, telah dilaporkan terjadi pada pasien dengan terapi agonis reseptor GLP-1. Penggunaan tirzepatide belum diteliti pada pasien dengan riwayat pankreatitis, sehingga tidak diketahui apakah pasien dengan riwayat pankreatitis berisiko lebih tinggi untuk perkembangan pankreatitis jika menjalani terapi tirzepatide.[1,5,8]
Risiko Penyakit Kandung Empedu Akut
Kejadian penyakit kandung empedu akut seperti kolelitiasis atau kolesistitis telah dilaporkan pada penggunaan terapi agonis reseptor GLP-1. Dalam uji klinis terkontrol, ditemukan penyakit kandung empedu akut seperti kolelitiasis, kolik bilier, dan kolesistektomi, terjadi pada 0,6% pasien yang diobati dengan tirzepatide dan 0% pasien yang diobati dengan plasebo.[3,5,8]