Formulasi Protamin Sulfat
Formulasi protamin sulfat adalah dalam bentuk sediaan injeksi. Protamin sulfat dapat diberikan melalui rute intravena, dan merupakan suatu larutan steril isotonik. [9]
Bentuk Sediaan
Di Indonesia, protamin sulfat tersedia dalam bentuk injeksi 10 mg/ml. Tiap mililiter mengandung protamin sulfat 10 mg, natrium klorida 9 mg, air dalam jumlah yang cukup untuk injeksi, sulfuric acid, dan atau dibasic sodium phosphate (heptahydrate) untuk menyesuaikan pH.
Jika pengenceran lebih lanjut diinginkan, maka larutan Dextrose 5% in Water (D5W) atau cairan salin normal dapat digunakan. Larutan yang diencerkan sebaiknya tidak disimpan. [3,10]
Cara Penggunaan
Sediaan injeksi protamin sulfat umumnya diberikan sebagai injeksi intravena lambat selama sekitar 10 menit atau sebagai infus intravena lambat yang konstan. Suntikan tunggal (bolus dose) tidak boleh melebihi 5 ml (7000 anti Heparin Internasional Unit atau setara 50 mg protamin sulfat). Idealnya, dosis yang diberikan dipandu dengan tes koagulasi darah.
Perlu dilakukan pemantauan parameter pembekuan darah terutama dalam prosedur operasi yang berlangsung lama, yaitu activated partial thromboplastin time (aPTT) atau activated coagulation time (ACT) 5-15 menit setelah pemberian protamin sulfat. [6,11]
Cara Penyimpanan
Obat protamin sulfat dapat disimpan pada tempat yang sejuk, dengan suhu berkisar antara 15-25 C dan jangan sampai membeku. [6]