Kontraindikasi dan Peringatan Hydroxychloroquine
Kontraindikasi hydroxychloroquine atau hidroksiklorokuin adalah pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap hidroksiklorokuin. Obat ini harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan riwayat penyakit jantung, perpanjangan interval QT, aritmia ventrikular, bradikardia, ketidakseimbangan kalium atau magnesium yang belum terkoreksi, dan selama pengobatan dengan obat-obat yang memperpanjang interval QT.[2,6]
Kontraindikasi
Kontraindikasi pemberian hidroksiklorokuin adalah pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap komponen 4-aminokuinolin. Selain itu, juga pada pasien sebagai berikut:
- Penderita makulopati mata, perubahan retina, atau gangguan penglihatan dengan etiologi apapun
- Pasien anak berusia kurang dari 6 tahun, dan dikontraindikasikan untuk penggunaan jangka panjang pada anak
- Pasien dengan perpanjangan interval QT pada baseline, atau mengalami peningkatan risiko aritmia[2,6]
Peringatan
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan hidroksiklorokuin, di antaranya:
- Saat ini, malaria yang disebabkan strain tertentu dari falciparum sudah resisten terhadap komponen 4-aminokuinolin termasuk hidroksiklorokuin, sehingga dosis yang pada kondisi normal mencukupi menjadi gagal untuk mencegah atau mengobati malaria
- Obat ini dapat memperpanjang interval QT, sehingga harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit jantung, perpanjangan QT, riwayat aritmia ventrikel, bradikardia, ketidakseimbangan kalium atau magnesium yang belum terkoreksi, dan selama pengobatan dengan obat-obat yang memperpanjang interval QT, seperti azitromisin. Perlu dilakukan pemantauan EKG selama pemberian obat
- Hidroksiklorokuin sulfat terkonsentrasi di hati, sehingga harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan hepatitis, gangguan hati, alkoholisme, atau penggunaan bersama dengan obat yang bersifat hepatotoksik
- Hidroksiklorokuin diekskresikan oleh ginjal sehingga risiko toksisitasnya dapat meningkat pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal
- Hidroksiklorokuin sulfat tidak boleh diberikan pada pasien dengan psoriasis atau porfiria, kecuali manfaatnya melebihi risiko. Penggunaan hidroksiklorokuin sulfat pada pasien dengan psoriasis dapat memicu serangan psoriasis yang parah. Jika digunakan pada pasien dengan porfiria, kondisinya dapat menjadi lebih buruk[2,6,16]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini