Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Azithromycin
Penggunaan azithromycin pada kehamilan dinyatakan sebagai kategori B oleh FDA dan kategori B1 oleh TGA. Azithromycin diekskresikan ke air susu ibu (ASI) sehingga penggunaannya pada ibu menyusui perlu berhati-hati.[5,9,10]
Penggunaan pada Kehamilan
FDA memasukkan azithromycin dalam Kategori B. Azithromycin dapat menembus plasenta dan terdistribusi ke dalam tali pusat dan cairan amnion, namun efeknya terhadap organogenesis fetus belum diketahui. Studi pada hewan coba tidak menunjukkan adanya efek berbahaya pada fetus hewan, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Pemberian azithromycin pada wanita hamil harus mempertimbangan benefit dan risikonya.[5,10]
TGA memasukkan azithromycin dalam Kategori B1. Penggunaan azithromycin pada ibu hamil masih terbatas, namun belum ada laporan kejadian malformasi maupun efek berbahaya secara langsung atau tidak langsung pada janin. Studi pada hewan tidak menunjukkan adanya efek berbahaya pada fetus hewan.[6,9]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Azithromycin diekskresikan ke dalam ASI, namun tidak ada data mengenai efek azithromycin terhadap produksi ASI. Efek samping pada bayi mungkin dapat terjadi walaupun tidak serius. Ibu tetap perlu memonitor terjadinya ruam, muntah, atau diare pada bayi yang mungkin berkaitan dengan infeksi Clostridium difficile.[5,6,11]
Penulisan pertama oleh: dr. Gisheila Ruth Anggitha