Kontraindikasi dan Peringatan Cefadroxil
Kontraindikasi cefadroxil adalah penderita yang mengalami alergi terhadap golongan obat sefalosporin. Pemberian cefadroxil juga perlu diperhatikan pada penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap golongan penisilin dan betalaktam.[3,13,14]
Kontraindikasi
Orang dengan riwayat hipersensitif terhadap cefadroxil atau antibiotik golongan sefalosporin lain merupakan kontraindikasi pemberian cefadroxil.[3,13,14]
Peringatan
Pemberian cefadroxil perlu diperhatikan pada penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap golongan penisilin, sefalosporin, atau betalaktam. Pada kejadian yang sangat jarang, pasien dengan alergi penisilin dan beta laktam dapat memiliki alergi terhadap golongan sefalosporin.
Dahulu, hal ini diduga disebabkan oleh adanya reaksi silang, namun berbagai studi berhasil menyangkal anggapan ini. Alergi penisilin sesungguhnya sangat jarang, dan hanya meningkatkan sedikit risiko alergi terhadap obat lain. Apabila reaksi alergi terjadi, konsumsi obat harus segera dihentikan dan pasien perlu mendapatkan tata laksana segera.
Konsumsi cefadroxil dapat menyebabkan terganggunya flora normal pada saluran pencernaan sehingga mengakibatkan pertumbuhan bakteri patogen Clostridium difficile.
Bakteri C. difficile dapat menyebabkan keluhan diare hingga kolitis yang dapat mengancam jiwa (Clostridium difficile associated diarrhea atau CDAD) akibat produksi toksin A dan B dari bakteri tersebut. Keluhan biasa terjadi dalam dua bulan setelah pemberian cefadroxil.[3,13,14,15]
Untuk mengurangi munculnya resistensi bakteri, penggunaan cefadroxil sebaiknya hanya untuk menangani penyakit yang dicurigai oleh bakteri yang sudah terbukti rentan terhadap aktivitas obat ini.[15]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri