Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Cefotaxime general_alomedika 2022-09-23T10:15:29+07:00 2022-09-23T10:15:29+07:00
Cefotaxime
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Cefotaxime

Oleh :
dr.Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Indikasi cefotaxime adalah untuk penatalaksanaan infeksi saluran pernapasan bawah, infeksi saluran kemih, pelvic inflammatory disease, infeksi intraabdominal, infeksi sistem saraf pusat, infeksi pada tulang dan kulit, serta pada bakteremia dan sepsis. Cefotaxime juga dapat digunakan sebagai antibiotik profilaksis sebelum tindakan pembedahan, dengan dosis tunggal 1 gram.

Dosis Dewasa

Dosis cefotaxime untuk pasien dewasa dibedakan berdasarkan masing-masing penyakit. Secara umum, untuk infeksi ringan tanpa komplikasi cefotaxime dapat diberikan secara intravena (IV) atau intramuskular (IM), dengan dosis 1 gram setiap 12 jam. Untuk infeksi sedang hingga berat, dosis cefotaxim IV atau IM adalah 1–2 gram setiap 8 jam.

Pada infeksi yang mengancam nyawa, cefotaxime IV dapat diberikan dengan dosis 2 gram setiap 6–8 jam. Bahkan, pemberiannya dapat ditingkatkan menjadi setiap 4 jam. Dosis maksimal adalah 12 gram/hari.[2,5,10]

Infeksi Saluran Napas, Infeksi Saluran Kemih, Pelvic Inflammatory Disease

Cefotaxime dapat digunakan pada terapi infeksi saluran napas, misalnya pneumonia komunitas, infeksi saluran kemih, misalnya sistitis dan pielonefritis, serta pada pelvic inflammatory disease (PID).Dosis disesuaikan berdasarkan derajat keparahan infeksi, sensitivitas patogen penyebab, dan klinis pasien.

Biasanya, dosis dapat diberikan sebesar 1 gram, setiap 12 jam, dan dapat ditingkatkan menjadi 2 gram setiap 8 jam pada kasus-kasus yang lebih berat. Pemberian dapat dilakukan secara injeksi IV intermittent selama 3–5 menit, infus IV selama 20–60 menit, atau injeksi IM. Dosis maksimal adalah 12 gram/hari.[2,8]

Meningitis atau Infeksi Sistem Saraf Pusat Lain

Dosis cefotaxime untuk meningitis pada dewasa adalah 2 gram, yang diberikan setiap 6–8 jam selama 7–21 hari. Alternatif dosis lain adalah 8–12 gram/hari, diberikan setiap 4–6 jam. Lama pengobatan adalah 7 hari untuk meningitis tanpa komplikasi yang disebabkan oleh Haemophilus influenzae or Neisseria meningitidis.

Pada meningitis dengan komplikasi atau meningitis yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae masa pengobatan adalah 10–14 hari atau lebih. Jika meningitis disebabkan oleh Enterobacteriaceae masa pengobatan adalah 21 hari atau lebih.[5]

Gonorrhea

Untuk uretritis atau servisitis gonorrhea, dosis cefotaxime pasien dewasa adalah 0,5 gram IM, diberikan 1 kali. Untuk gonorrhea rektal, dosis cefotaxime bagi laki-laki adalah 1 gram IM, diberikan 1 kali. Untuk pasien perempuan, dosis adalah 0,5 gram IM, diberikan 1 kali.[10]

Profilaksis Pembedahan

Secara umum, dosis cefotaxime sebagai profilaksis pembedahan adalah 1 gram dosis tunggal, yang diberikan 30–90 menit sebelum pembedahan. Cara pemberian adalah dengan infus IV selama 20–60 menit atau injeksi IM.

Pada tindakan bedah yang lebih dari 4 jam, cefotaxime dapat diberikan sebanyak 2 gram. Kombinasi antara cefotaxime 1 gram dan metronidazole 500 mg dikatakan efektif untuk digunakan sebelum operasi kolorektal. Untuk sectio caesarea, dosis awal cefotaxime adalah 1 gram IV setelah clamp dipasang pada tali pusat. Dosis selanjutnya adalah 1 gram secara IV atau IM, yang diberikan pada jam ke-6 dan ke-12 setelah dosis awal.[2,8]

Dosis Neonatus

Dosis umum cefotaxime bagi neonatus yang berusia kurang dari 1 minggu adalah 50 mg/kg, setiap 12 jam. Bagi neonatus yang berusia 1–4 minggu dengan berat badan 2 kg atau kurang, dosis cefotaxime adalah 50 mg/kg, setiap 8–12 jam. Pada neonatus berusia 1–4 minggu berat badan di atas 2 kg, dosis cefotaxime adalah 50 mg/kg, setiap 8 jam.[5]

Dosis Anak-anak

Pada anak-anak yang berusia di  atas 1 bulan hingga 12 tahun dosis umum cefotaxime IV atau IM direkomendasikan sebesar 50–180 mg/kg/hari, diberikan 4–6 kali sekali untuk anak dengan berat badan di bawah 50 kg. Dosis lebih tinggi sebaiknya digunakan pada infeksi yang lebih berat. Anak-anak dengan berat badan lebih dari 50 kg dapat menerima dosis yang sama seperti pasien dewasa.[5]

Meningitis

Pada kasus meningitis pasien anak, American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan cefotaxime dapat diberikan hingga 300 mg/kg/hari, dengan pemberian sebanyak 4–6 kali/hari. Masa pengobatan disesuaikan dengan patogen penyebab, sama seperti pasien dewasa.[5]

Penyesuaian Dosis

Pada pasien dengan gangguan hepar, tidak diperlukan penyesuaian dosis. Namun, penyesuaian dosis diperlukan pada pasien dengan gangguan ginjal. Pasien dengan klirens kreatinin >20 mL/menit tidak memerlukan penyesuaian dosis. Penyesuaian dosis diperlukan bagi pasien dengan gagal ginjal berat, atau klirens kreatinin <20 mL/menit.

Setelah diberikan dosis inisial sebesar 1 gram, dosis berikutnya dikurangi menjadi setengahnya tanpa mengubah frekuensi pemberian. Sebagai contoh, dosis yang seharusnya 1 gram per 8 jam, diberikan 500 mg per 8 jam.[2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

2. Medsafe. Data sheet: Cefotaxime. 2016. https://www.medsafe.govt.nz/profs/Datasheet/c/Cefotaximeinjaft.pdf
5. American Society of Health System Pharmacists. Cefotaxime. Drugs.com. 2021 https://www.drugs.com/monograph/cefotaxime.html
8. MIMS. Cefotaxime. 2022 https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cefotaxime?mtype=generic
10. Medscape. Cefotaxime. 2022 https://reference.medscape.com/drug/claforan-cefotaxime-342506#0

Formulasi Cefotaxime
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
    Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 Oktober 2023, 10:12
Risiko kelebihan dosis obat cefotaxim
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dokterKemarin saya dapet pasien anak usia 1th 5 bulan dengan GEA dokter anaknya memberikan obat lapixim (cefotaxim) 3x300mg iv namun perawatnya...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.