Indikasi dan Dosis Nitrofurantoin
Indikasi dan dosis obat nitrofurantoin adalah untuk tujuan profilaksis dan pengobatan infeksi saluran kemih bawah tanpa komplikasi, termasuk pada wanita dengan sistitis simpel dan rekuren yang tidak memiliki faktor risiko resistensi.[1,3]
Indikasi
Secara klinis, indikasi nitrofurantoin adalah sebagai antibiotik dalam pengobatan infeksi saluran kemih bawah tanpa komplikasi, termasuk pada wanita dengan sistitis akut dan rekuren yang tidak memiliki risiko resistensi. Nitrofurantoin dapat digunakan secara tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain.
Nitrofurantoin efektif terhadap sebagian besar organisme gram positif dan gram negatif. Selain itu, nitrofurantoin juga dapat digunakan sebagai agen profilaksis infeksi saluran kemih jangka panjang. Nitrofurantoin juga perlu ditawarkan pada wanita dengan ISK berulang yang berhubungan dengan hubungan seksual. Nitrofurantoin digunakan sebagai profilaksis postcoital. dengan dosis 50 mg.[3,13]
Dosis Dewasa
Di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan menganjurkan dosis nitrofurantoin pada dewasa yaitu 50 mg, diberikan tiap 6 jam selama 7 hari, dikonsumsi bersama makanan.
Di Amerika Serikat, dosis nitrofurantoin yang disarankan adalah 100 mg, diberikan setiap 12 jam, selama 7 hari. Penggunaan yang disarankan adalah pada orang dewasa dan anak yang berusia di atas 12 tahun.
Dosis untuk profilaksis infeksi saluran kemih jangka panjang adalah 50‒100 mg, diberikan 1 kali sehari sebelum tidur. Lama pemberian maksimal adalah 12 bulan.[1,4,13]
Dosis Anak
Untuk anak yang berusia di atas 3 bulan, dosis terapeutik diberikan berdasarkan berat badan sebanyak 5‒7 mg/kgBB/hari, dibagi dalam 4 dosis. Dosis maksimal adalah 400 mg/hari.
Sementara itu, untuk profilaksis infeksi saluran kemih jangka panjang pada anak di atas 3 bulan, dosis yang dapat diberikan adalah 1 mg/kgBB/ hari, dibagi menjadi 1‒2 kali sehari. Dosis maksimal adalah 100 mg/hari.[1,4,13]