Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Nitrofurantoin general_alomedika 2023-09-15T11:06:08+07:00 2023-09-15T11:06:08+07:00
Nitrofurantoin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Nitrofurantoin

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Penggunaan obat nitrofurantoin pada ibu hamil diperbolehkan, sedangkan pada ibu menyusui harus digunakan secara hati-hati. Penggunaan obat ini hanya jika manfaat lebih tinggi daripada risiko terhadap janin atau bayi.[1,4,13]

Penggunaan pada Kehamilan

Menurut Food and Drug Administration (FDA), nitrofurantoin pada kehamilan masuk kategori B. Artinya, berdasarkan studi reproduksi pada hewan tidak didapatkan risiko pada janin, namun tidak ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil.

Menurut Therapeutic Goods Administration (TGA), nitrofurantoin masuk kategori A. Artinya, obat ini telah dikonsumsi oleh banyak wanita hamil dan wanita usia reproduktif, tetapi tidak menunjukkan peningkatan frekuensi malformasi atau dampak buruk pada fetus

Beberapa studi reproduksi telah dilakukan pada kelinci dan tikus dengan dosis nitrofurantoin hingga 6 kali dosis manusia dan tidak menunjukkan bukti adanya gangguan kesuburan atau membahayakan janin. Terdapat retardasi pertumbuhan dan insidensi rendah adanya malformasi janin pada dosis yang diberikan sebanyak 68 kali dosis manusia. Pada dosis 25 kali dari dosis manusia, tidak ditemukan adanya malformasi janin. Namun relevansi penelitian ini pada manusia belum dapat dipastikan.

Sementara itu, untuk efek nonteratogenik, terdapat studi yang menunjukkan bukti karsinogenisitas transplasenta yang dapat menginduksi adenoma papiler paru pada tikus generasi F1 setelah diberikan 19 kali dosis manusia. Hubungan hasil penelitian ini dengan potensi karsinogenesis manusia masih belum diketahui.[4,6,13,14]

Kehamilan Aterm

Penggunaan nitrofurantoin dikontraindikasikan pada kehamilan aterm dan selama persalinan. Hal ini berkaitan dengan kemungkinan terjadinya anemia hemolitik karena sistem enzim eritrosit yang belum matang pada janin. Untuk alasan yang sama, menurut FDA obat ini dikontraindikasikan pada neonatus di bawah usia 1 bulan.[4]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Nitrofurantoin dapat terdeteksi dalam ASI manusia pada jumlah yang sedikit. Adanya potensi efek samping yang serius dari nitrofurantoin pada bayi menyusui di bawah usia 1 bulan harus menjadi pertimbangan pemberian obat nitrofurantoin pada ibu menyusui. Pasien harus diedukasi apakah harus menghentikan menyusui atau menghentikan obat, dengan mempertimbangkan kondisi ibu dan bayi yang disusui.[4]

Referensi

1. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Nitrofurantoin. Pionas, 2015. http://pionas.pom.go.id/monografi/nitrofurantoin
4. US Food and Drug Administration. Macrobid (nitrofurantoin monohydrate/macrocrystals). 2009. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/020064s019lbl.pdf
6. TGA. Prescribing medicines in pregnancy database. 2021. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
13. Squadrito FJ, del Portal D. Nitrofurantoin. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 May. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470526/
14. Cimolai N, Cimolai T. Nitrofurantoin and pregnancy. CMAJ. 2007;176(13):1860-1861. doi:10.1503/cmaj.1070028

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ni...

Artikel Terkait

  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
  • Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
    Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
  • Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2025, 10:00
Pemberian Cranberry untuk ISK
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok, mau menanyakan bagaimana efikasi penggunaan cranberry untuk isk, apakah bisa direkomendasikan ke pasien sebagai terapi? terima kasih dok 
dr.Silvia Indriani
Dibalas 13 November 2024, 15:37
Durasi pemakaian kateter urin pada retensi urin ec ISK
Oleh: dr.Silvia Indriani
2 Balasan
Halo dok, untuk pemakaian kateter urin pada pasien ISK yang mengalami retensi urin sebaiknya dilakukan berapa lama? Apakah ada minimal waktu yang diperlukan...
Anonymous
Dibalas 28 September 2024, 16:48
Nyeri pinggang dengan hasil urinalisa bilirubin positif 1 dan leukosituria
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya saya mendapatkan pasien dengan keluhan nyeri pinggang dan kurang tenaga di puskesmas. Dari hasil UL didapatkan Bilirubin positif 1...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.