Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-01-13T09:53:39+07:00 2023-01-13T09:53:39+07:00
Pipemidic Acid
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Pipemidic Acid

Oleh :
dr. Brenda Desy Romadhon
Share To Social Media:

Pipemidic acid adalah agen antibakteri golongan quinolone sintetik yang digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kemih. Obat ini umumnya digunakan untuk menangani infeksi bakteri gram negatif, tetapi juga dapat digunakan untuk beberapa jenis bakteri gram positif. Contoh infeksi bakteri yang umum ditata laksana dengan pipemidic acid adalah Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Klebsiella, Pseudomonas aeruginosa, dan Proteus.

Seperti halnya obat golongan quinolone yang lain, efek terapi pipemidic acid bekerja dengan menghambat enzim DNA gyrase. Inhibisi enzim ini mengganggu replikasi DNA bakteri sehingga menimbulkan efek bakterisidal. Pipemidic acid sering digunakan sebagai terapi lini kedua pada infeksi saluran kemih dan bersifat cukup efektif karena konsentrasinya di urine yang tinggi.[1-5]

Formulasi kimia: C14H17N5O3

Tabel 1. Deskripsi Singkat Pipemidic Acid

Perihal Deskripsi
Kelas Antiinfeksi
Subkelas Antibakteri
Akses Resep
Wanita hamil Kategori FDA: -, Kategori TGA: -
Wanita menyusui Data masih terbatas, penggunaan tidak disarankan
Anak-anak Data masih terbatas, penggunaan tidak disarankan[6]
Infant Data masih terbatas, penggunaan tidak disarankan[6]
FDA

Not approved[6]

 

 

Referensi

1. Bertolino FA, De Vito IE, Messina GA, et al. Microfluidic-enzymatic biosensor with immobilized tyrosinase for electrochemical detection of pipemidic acid in pharmaceutical samples. J Electroanal Chem. 2011;651(2):204–210. doi:10.1016/j.jelechem.2010.12.007
2. Lavorgna M, Lacovino R, Russo C, et al. A new approach for improving the antibacterial and tumor cytotoxic activities of pipemidic acid by including it in trimethyl-β-cyclodextrin. Int J Mol Sci. 2019;20(2):416. doi:10.3390/ijms20020416
3. Azierta. Pipemidic Acid: PDE Determination Strategy. 2016. http://e-lactancia.org/media/papers/Pipemidic-DS-Azierta2016.pdf
4. Popiołek Ł, Biernasiuk A, Paruch K, et al. Synthesis and in vitro antimicrobial activity screening of new pipemidic acid derivatives. Arch Pharm Res. 2018;41(6):633-645. doi:10.1007/s12272-018-1025-3
5. Koba M, Baczek T, Macur K, et al. Factor analysis of microbiological activity data and structural parameters of antibacterial quinolones. J Mol Model. 2010;16(2):327-335. doi:10.1007/s00894-009-0549-3
6. Jodrugs. Pipemidic Acid. 2020. http://www.jodrugs.com/products/38511-pipemidic-acid.aspx#

Farmakologi Pipemidic Acid

Artikel Terkait

  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
  • Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
    Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
  • Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2025, 10:00
Pemberian Cranberry untuk ISK
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok, mau menanyakan bagaimana efikasi penggunaan cranberry untuk isk, apakah bisa direkomendasikan ke pasien sebagai terapi? terima kasih dok 
dr.Silvia Indriani
Dibalas 13 November 2024, 15:37
Durasi pemakaian kateter urin pada retensi urin ec ISK
Oleh: dr.Silvia Indriani
2 Balasan
Halo dok, untuk pemakaian kateter urin pada pasien ISK yang mengalami retensi urin sebaiknya dilakukan berapa lama? Apakah ada minimal waktu yang diperlukan...
Anonymous
Dibalas 28 September 2024, 16:48
Nyeri pinggang dengan hasil urinalisa bilirubin positif 1 dan leukosituria
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya saya mendapatkan pasien dengan keluhan nyeri pinggang dan kurang tenaga di puskesmas. Dari hasil UL didapatkan Bilirubin positif 1...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.