Efek Samping dan Interaksi Obat Pipemidic Acid
Efek samping pipemidic acid dapat berupa ruam kulit, mual, muntah, nyeri abdomen, dan rasa pusing. Interaksi obat dapat terjadi pada penggunaan pipemidic acid bersama clozapine, lixisenatide, dan teofilin.
Efek Samping
Efek samping pada kulit yang pernah dilaporkan adalah ruam, urtikaria, angioedema, fixed drug eruption, dan toxic epidermal necrolysis (TEN), sedangkan efek samping pada saluran pencernaan dapat berupa nyeri epigastrium, heartburn, mual, muntah, kembung, nyeri abdomen, diare, dan konstipasi. Pipemidic acid juga diketahui dapat menyebabkan efek samping hematologi (eosinophilia dan trombositopenia), arthralgia, pusing, dan reaksi anafilaksis.[6]
Interaksi Obat
Interaksi obat dapat terjadi pada penggunaan pipemidic acid bersama obat tertentu seperti clozapine, lixisenatide, dan teofilin.
Meningkatkan Konsentrasi Obat
Konsumsi pipemidic acid bersama clozapine dapat meningkatkan konsentrasi clozapine sehingga ikut meningkatkan risiko efek samping clozapine. Dosis clozapine perlu ditinjau kembali dan dikurangi bila perlu. Penggunaan pipemidic acid bersama teofilin juga dapat meningkatkan konsentrasi teofilin dan risiko efek sampingnya.[6]
Menurunkan Konsentrasi Obat
Konsumsi pipemidic acid bersama lixisenatide mungkin dapat mengganggu absorbsi pipemidic acid dan mengurangi efikasi karena lixisenatide dapat menghambat proses pengosongan lambung.[6]