Efek Samping dan Interaksi Obat Trimethoprim
Efek samping trimethoprim yang sering terjadi adalah ruam, gatal, muntah, diare, nyeri abdomen, dan glossitis. Interaksi obat dapat terjadi pada penggunaan trimethoprim bersama berbagai obat lain, seperti methotrexate dan vaksin, sehingga penggunaannya perlu diawasi atau dihindari.[3-5,8]
Efek Samping
Efek samping trimethoprim yang sering terjadi adalah ruam, gatal, muntah, diare, nyeri abdomen, dan glossitis. Meski demikian, trimethoprim juga telah dikaitkan dengan efek samping yang luas pada berbagai sistem organ.
Hematologi
Trimethoprim dapat menyebabkan trombositopenia, leukopenia, neutropenia, anemia megaloblastik, methemoglobinemia, penurunan hemopoiesis, pansitopenia, depresi sumsum tulang, agranulositosis, anemia aplastik, anemia hemolitik, eosinofilia, purpura, dan hemolisis.[3-5,8]
Respirasi
Pada sistem respirasi, trimethoprim bisa menyebabkan batuk, sesak napas, mengi, dan epistaksis.[3-5,8]
Gastrointestinal
Trimethoprim dapat menyebabkan Clostridium difficile-associated diarrhea (CDAD), mual, muntah, glossitis, nyeri abdomen, konstipasi, stomatitis, kolitis pseudomembran, dan pankreatitis.[3-5,8]
Hepatik
Efek samping sistem hepatik dapat berupa peningkatan enzim hati, peningkatan bilirubin, ikterus kolestatik, dan nekrosis hati.[3-5,8]
Genitourinaria
Efek samping sistem genitourinari dapat berupa hematuria, peningkatan blood urea nitrogen (BUN) dan kreatinin.[3-5,8]
Neeurologi
Efek samping sistem saraf dapat berupa nyeri kepala, meningitis aseptik, diskinesia, tremor, ataksia, pusing, pingsan, letargi, parestesia, neuritis perifer, kejang, vertigo, dan tinitus.[3-5,8]
Integumentum
Efek samping sistem integumentum dapat berupa ruam makulopapular atau morbiliformis derajat ringan hingga sedang, eritema multiforme, eritema nodosum, urtikaria, pruritus, dermatitis eksfoliatif, dermatitis bulosa, purpura, vaskulitis alergi, erupsi kulit fototoksik, sindrom Stevens-Johnson, dan toxic epidermal necrolysis.[3-5,8]
Nutrisi dan Metabolisme
Trimethoprim dapat menyebabkan efek samping berupa hiponatremia, hiperkalemia, hipoglikemia, dan anoreksia.[3-5,8]
Psikiatri
Thrimetoprim dapat menyebabkan efek samping berupa depresi, halusinasi, kebingungan (confusional state), agitasi, cemas, perilaku abnormal, dan insomnia.[3-5,8]
Lainnya
Efek samping lainnya adalah demam, monilial overgrowth, anafilaksis, periarteritis nodosa, uveitis, mialgia, atralgia, dan lupus eritematosus sistemik.[3-5,8]
Interaksi Obat
Penggunaan trimethoprim bersama obat lain dapat menimbulkan 3 macam interaksi, yaitu interaksi serius, interaksi yang perlu diawasi, dan interaksi minor.[3,5,8,13]
Interaksi Serius
Interaksi serius pada penggunaan trimethoprim dengan obat lain sebaiknya dihindari dan dipertimbangkan untuk menggunakan alternatif lain. Interaksi serius dapat timbul misalnya pada penggunaan bersama dengan methotrexate, vaksin, amiodarone, dan procainamide.[3-5,8,13]
Tabel 1. Interaksi Serius Obat Trimethoprim
Interaksi Obat | Nama Obat |
Meningkatkan konsentrasi atau efek terapeutik obat lain | Erdafitinib, siponimod, tucatinib |
Meningkatkan konsentrasi atau efek terapeutik trimethoprim | Abametapir, fexinidazole, idelalisib, lonafarnib, lopinavir, tafenoquine, voxelotor |
Menurunkan konsentrasi atau efek terapeutik trimethoprim | Apalutamide, ivosidenib, leucovorin, levoleucovorin, trilaciclib |
Meningkatkan toksisitas obat lain | Methotrexate |
Menurunkan efektivitas vaksin | Vaksin BCG, vaksin kolera, vaksin tifoid hidup |
Menyebabkan pemanjangan interval QT | Amiodarone, disopyramide, ibutilide, indapamide, mefloquine, pentamidine, pimozide, procainamide, quinidine, sotalol |
Sumber: dr.Putri, Alomedika, 2022.[3-5,8,13]
Interaksi yang Perlu Diawasi
Interaksi trimethoprim dengan obat-obat berikut dapat menimbulkan efek tertentu yang perlu diawasi, untuk menentukan perlu tidaknya penggantian obat atau modifikasi terapi dengan penyesuaian dosis atau dengan jeda waktu pemberian antar obat. Contohnya adalah penggunaan dengan digoxin, lamivudin, dapson, dan amitriptyline.[3-5,8,13]
Tabel 3. Interaksi Obat Trimethoprim yang Perlu Diawasi
Interaksi Obat | Nama Obat |
Meningkatkan konsentrasi atau efek terapeutik obat lain | Amantadine, digoxin, lamivudine, metformin, paclitaxel, repaglinide, selexipag, zidovudine |
Meningkatkan konsentrasi atau efek terapeutik trimethoprim | Amiodarone, cannabidiol, cimetidine, crofelemer, digoxin, dofetilide, elvitegravir, cobicistat, emtricitabine, tenofovir erdafitinib, fedratinib, indinavir |
Menurunkan konsentrasi atau efek terapeutik obat lain | Bazedoxifene, conjugated estrogens, estradiol, estropipate, ethinylestradiol, L-methylfolate, levonorgestrel, sodium picosulfate, magnesium oxide |
Menurunkan konsentrasi atau efek terapeutik trimethoprim | Alpelisib, apalutamide, dabrafenib, elagolix, encorafenib, fosphenytoin, glucarpidase, mitotane, rifabutin, rifampicin, tecovirimat |
Meningkatkan toksisitas obat lain | Dapson topikal, methotrexate |
Menyebabkan pemanjangan interval QT | Amitriptyline, amoxapine, artemether, chlorpromazine, clarithromycin, clomipramine |
Desipramine, dofetilide, dolasetron, doxepin, dronedarone, droperidol, epinephrine, erythromycin | |
Flecainide, fluconazole, fluoxetine, fluphenazine, fluvoxamine, formoterol, foscarnet, haloperidol | |
Iloperidone, imipramine, itraconazole, ketoconazole, levofloxacin, levoketoconazole, lofepramine, lumefantrine | |
Maprotiline, methadone, moxifloxacin, nortriptyline, octreotide, ofloxacin | |
Paliperidone, paroxetine, perphenazine, posaconazole, prochlorperazine, promazine, promethazine, protriptyline, ranolazine, risperidone | |
Sulfamethoxazole, telavancin, thioridazine, trazodone, trifluoperazine, trimipramine, tropisetron, venlafaxine, voriconazole, ziprasidone | |
Meningkatkan potasium serum | Aliskiren, amiloride, benazepril, canagliflozin, candesartan, captopril, cyclosporine, |
Enalapril, eplerenone, eprosartan, finerenone, fosinopril, irbesartan, lisinopril, losartan, moexipril, olmesartan | |
Pentamidine, perindopril, potassium acid phosphate, potassium chloride, potassium citrate/citric acid, quinapril | |
Ramipril, sacubitril/valsartan, spironolactone, telmisartan, trandolapril, triamterene, valsartan | |
Menurunkan kalium serum | Voclosporin |
Sumber: dr.Putri, Alomedika, 2022.[3-5,8,13]
Interaksi Minor
Penggunaan trimethoprim dengan obat-obat berikut menimbulkan interaksi minor dengan efek yang ringan. Contohnya adalah verapamil, azithromycin, dan amilorid.[3-5,8,13]
Tabel 4. Interaksi Minor Obat Trimethoprim
Interaksi Obat | Nama Obat |
Meningkatkan konsentrasi atau efek terapeutik obat lain | Verapamil |
Meningkatkan konsentrasi atau efek terapeutik trimethoprim | Hydrochlorothiazide, isavuconazonium sulfate, levoketoconazole, memantine, metformin, methyclothiazide, midodrine, ofloxacin, quinine, ribociclib, sulfamethoxazole, triamterene |
Menurunkan konsentrasi atau efek terapeutik obat lain | Balsalazide, biotin, pantothenic acid, pyridoxine, thiamine |
Menyebabkan pemanjangan interval QT | Azithromycin |
Meningkatkan potasium serum | Amilorid, drospirenone, triamterene |
Risiko hiponatremia | Bendroflumethiazide, chlorothiazide, chlorthalidone, cyclopenthiazide, hydrochlorothiazide, indapamide, methyclothiazide, metolazone |
Sumber: dr.Putri, Alomedika, 2022.[3-5,8,13]