Indikasi dan Dosis Trimethoprim
Indikasi trimethoprim adalah untuk terapi infeksi saluran kemih dan otitis media akut, dengan dosis umum 100 mg diberikan 2 kali sehari.[3,8]
Infeksi Saluran Kemih Tanpa Komplikasi
Trimethoprim efektif digunakan pada episode awal infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh Escherichia coli, Enterobacter spp., Proteus mirabilis, Klebsiella pneumoniae, dan coagulase-neg Staphylococcus spp. Trimethoprim diberikan per oral dengan dosis dewasa 100 mg atau 200 mg 2 kali sehari, atau dosis alternatif 200 mg atau 300 mg per oral sekali sehari. Terapi diberikan selama 10 hari, namun dapat disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit.
Dosis trimethoprim untuk anak usia lebih dari 12 tahun sama dengan dosis dewasa, sedangkan efikasi trimethoprim sebagai agen tunggal dalam terapi infeksi saluran kemih untuk anak usia kurang dari 12 tahun belum diketahui.[3-5,8]
Profilaksis Infeksi Saluran Kemih Berulang
Trimethoprim dapat digunakan sebagai terapi profilaksis infeksi saluran kemih berulang. Dosis dewasa dan anak usia di atas 12 tahun yaitu 100 mg sekali sehari per oral pada malam hari.[3,8]
Otitis Media Akut
Trimethoprim diindikasikan untuk terapi otitis media akut yang disebabkan oleh infeksi Streptococcus pneumoniae atau Haemophilus influenzae pada anak-anak ≥ 6 bulan dengan dosis 5 mg/kg setiap 12 jam selama 10 hari. Efikasi trimethoprim sebagai agen tunggal dalam terapi otitis media akut untuk bayi usia di bawah 6 bulan belum diketahui.[3-5,8]
Penyesuaian Dosis Akibat Gangguan Fungsi Ginjal
Waktu paruh obat memanjang pada pasien dengan gangguan ginjal, sehingga diperlukan penyesuaian dosis. Pada pasien dengan klirens kreatinin 15-30 ml/menit, trimethoprim diberikan dengan dosis 50 mg setiap 12 jam. Trimethoprim sebaiknya tidak diberikan pada pasien dengan klirens kreatinin kurang dari 15 ml/menit, namun jika tidak memungkinkan maka trimethoprim diberikan dengan dosis 100 mg/hari.[4,5,8]