Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Amphotericin B general_alomedika 2023-04-20T14:18:31+07:00 2023-04-20T14:18:31+07:00
Amphotericin B
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Amphotericin B

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Indikasi Amphotericin B adalah untuk penanganan kandidiasis invasif, kandidiasis neonatal, infeksi jamur oportunistik pada anak-anak yang imunokompromais, infeksi jamur yang mengancam nyawa, pengobatan empiris pada pasien dengan demam yang disertai neutropenia, cryptococcosis serebral, mucormycosis, sporotrichosis, coccidioidomycosis, histoplasmosis, blastomycosis yang parah, aspergillosis yang tidak respons terhadap voriconazole, serta leishmaniasis kutaneus dan viseral.[11,12]

Amphotericin B Deoxycholate

Amphotericin B deoxycholate diindikasikan untuk mengobati infeksi jamur yang berpotensi mengancam jiwa, seperti aspergillosis, cryptococcosis, blastomycosis, kandidiasis sistemik, coccidioidomycosis, histoplasmosis, dan mucormycosis. Amphotericin B deoxycholate diberikan dengan dosis sebagai berikut :

Dewasa

  • Test dose: 1 mg secara intravena (IV) diinfus selama 20-30 menit

  • Loading dose: 0,25-0,5 mg/kg IV selama 2-6 jam

  • Maintenance dose: 0,25-1 mg/kg IV perhari atau hingga 1,5 mg/kg IV perhari (dapat ditingkatkan bertahap dengan menaikkan 0,25 mg/hari).

Anak

  • Test dose: 0,1 mg/kg IV, tidak melebihi 1 mg, selama 20-60 menit

  • Initial dose: 0,25 mg/kg/dosis IV perhari

  • Maintenance dose: tingkatkan dosis sebanyak 0,25 mg /hari, dapat ditoleransi hingga 1-1,5 mg/kg/hari[13]

Amphotericin B Cholesteryl Sulfate Complex

Dosis amphotericin B sebesar 3-4 mg/kg IV perhari diindikasikan untuk pengobatan aspergillosis invasif pada pasien dengan gangguan ginjal atau toksisitas yang tidak dapat menggunakan amphotericin B deoxycholate (konvensional) dalam dosis efektif, atau pada kegagalan terapi amphotericin B.[14]

Amphotericin B Lipid Complex

Amphotericin B lipid complex diindikasikan untuk infeksi jamur invasif yang refrakter terhadap terapi amphotericin B deoxycholate (konvensional), gangguan ginjal, atau toksisitas yang menghalangi penggunaan amphotericin B konvensional. Dosis anjuran adalah sekitar 5 mg/kg IV per hari dengan laju infus 2,5 mg/kg/jam.[15]

Amphotericin B Liposomal

Amphotericin B liposomal digunakan sebagai terapi empiris untuk dugaan infeksi jamur pada pasien dengan demam yang disertai neutropenia. Dosis yang digunakan adalah 3 mg/kg IV per hari. Amphotericin B liposomal juga digunakan pada infeksi akibat spesies Aspergillus, Candida, dan Cryptococcus yang refrakter terhadap terapi amphotericin B deoxycholate (konvensional). Selain itu, digunakan juga pada infeksi jamur dengan gangguan ginjal atau toksisitas yang menghalangi penggunaan amphotericin B konvensional dengan dosis 3-5 mg/kg IV per hari.

Amphotericin B liposomal juga dapat digunakan pada meningitis Cryptococcal pasien HIV dengan dosis 6 mg/kg IV per hari. Penatalaksanaan pada pasien leismaniasis viseral yang imunokompeten dan imunokompromais juga dapat menggunakan amphotericin B liposomal dengan dosis yang berbeda (imunokompeten 3 mg/kg IV per hari pada hari 1-5, 14, dan 21; imunokompromais 4 mg/kg IV per hari pada hari 1–5, 10, 17, 24, 31 dan 38).[16]

Dosis amphotericin B harus disesuaikan pada populasi-populasi berikut :

  • Anak: keamanan dan efektivitas amphotericin B pada anak belum disertai studi yang adekuat. Amphotericin B efektif digunakan pada infeksi jamur sistemik tanpa laporan efek samping yang tidak biasa. Pembatasan dosis harus dilakukan pada anak dengan menggunakan dosis terkecil yang efektif dalam pengobatan[10]
  • Usia tua: tidak ada rekomendasi dosis spesifik maupun peringatan penggunaan pada usia tua[19]
  • Gangguan fungsi ginjal: penggunaan amphotericin B pada pasien dengan gangguan ginjal harus dilakukan dengan berhati-hati disertai monitoring fungsi ginjal. Amphotericin B deoxycholate tidak dapat dihilangkan dengan hemodialisis, sementara jenis lain masih dalam studi[10,20]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

11. StatPearls. Antifungal antibiotic. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538168/
12. StatPearls. Antifungal Membrane Function Inhibitors [Amphotericin B]. 2022.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482327/
13. Medscape. amphotericin B deoxycholate [Rx]. 2022. https://reference.medscape.com/drug/fungizone-amphotericin-b-conventional-amphotericin-b-deoxycholate-342582#0
14. Medscape. amphotericin B liposomal [Rx]. 2022.https://reference.medscape.com/drug/ambisome-amphotericin-b-liposomal-999576#0
15. Medscape. amphotericin B phospholipid complex [Rx]. 2022. https://reference.medscape.com/drug/abelcet-amphoterin-b-phospholipid-complex-999575
16. Medscape. amphotericin B cholesteryl sulfate. 2022. https://reference.medscape.com/drug/amphotec-amphotericin-b-cholesteryl-sulfate-999577#5
19. New Zealand Medicine and Medical Devices Safety Authority. Datasheet. 2019. https://www.medsafe.govt.nz/Profs/Datasheet/f/Fungilinlozenge.pdf.
20. Drugs.com Amphotericin B Pregnancy and Breastfeeding Warnings. 2022. https://www.drugs.com/pregnancy/amphotericin-b.html

Formulasi Amphotericin B
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbal
    Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbal
  • Bahaya Penggunaan Douche Vagina
    Bahaya Penggunaan Douche Vagina
  • Perbandingan Efikasi Antifungal Peroral dan Intravaginal pada Kandidiasis Vulvovaginal Nonkomplikata
    Perbandingan Efikasi Antifungal Peroral dan Intravaginal pada Kandidiasis Vulvovaginal Nonkomplikata
  • Pendekatan Diagnosis pada Kasus Pruritus Vulva
    Pendekatan Diagnosis pada Kasus Pruritus Vulva
  • Pedoman Diagnosis dan Tata Laksana Meningitis – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Diagnosis dan Tata Laksana Meningitis – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Maret 2025, 11:11
Efektivitas tatalaksana candidiasis oral pasien HIV
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter mau tanya. Pasien hiv dgn candidiasis oral lebih efektif mana pake obat nistatin tab atau nistatin suspensi yaa ts ? Mohon pencerahannya
Anonymous
Dibalas 25 Februari 2025, 14:04
Vaksin meningitis pada bbrp kondisi khusus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, izin bertanya sebagai dokter post isip1. Bagaimana pertimbangan pemberian vaksin meningitis pd ibu hamil/menyusui yg ingin berangkat umroh/haji?2....
Anonymous
Dibalas 30 Oktober 2024, 08:03
Kejang demam pada bayi usia 2 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dokter, izin bertanya pada pasien usia 2 bulan yg datang dengan keluhan kejang tiba2 saat demam, suhu 38.7, tidak disertai keluhan lain. Apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.