Kontraindikasi dan Peringatan Amphotericin B
Kontraindikasi pemberian amphotericin B adalah kasus hipersensitivitas terhadap amphotericin B atau komponen pada formulasinya.
Kontraindikasi
Pemberian Amphotericin B deoxycholate, amphotericin B cholesteryl sulfate complex, amphotericin B lipid complex, atau amphotericin B liposomal dikontraindikasikan pada kasus hipersensitivitas terhadap amphotericin B atau komponen pada formulasi.[2]
Peringatan
Amphotericin B deoxycholate memiliki dua black box warning, yaitu :
- Amphotericin B deoxycholate hanya dianjurkan pada mikosis invasif yang mengancam jiwa, hindari penggunaan amphotericin B pada infeksi jamur non-invasif (seperti oral thrush, kandidiasis vaginalis, kandidiasis esofagus) pada pasien dengan hitung neutrofil dalam batas normal
- Risiko accidental penggunaan harus sangat berhati-hati pada pasien dengan gangguan ginjal atau gangguan elektrolit
Amphotericin B tipe lainnya tidak memiliki black box warning, namun tetap membutuhkan kehati-hatian dalam pemberian pada pasien dengan gangguan ginjal.
Reaksi akut seperti demam, menggigil, anoreksia, nausea, muntah, nyeri kepala, dan takipnea dapat terjadi dalam 1 sampai 3 jam setelah infus intravena. Pemberian amphotericin B dalam infus cepat intravena dapat menyebabkan hipotensi, hipokalemia, aritmia, dan syok.[10,11,13]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri