Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Amphotericin B general_alomedika 2022-12-27T12:15:42+07:00 2022-12-27T12:15:42+07:00
Amphotericin B
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Amphotericin B

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Penggunaan amphotericin B pada kehamilan dikategorikan sebagai kategori B menurut FDA. Belum ada data yang cukup mengenai ekskresi amphotericin B pada ASI, namun sebagian besar penelitian menyatakan bahwa amphotericin B dapat digunakan pada ibu menyusui.[2,9,23]

Penggunaan pada Kehamilan

Penggunaan amphotericin B dalam kehamilan termasuk kategori B oleh FDA yang berarti studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Berdasarkan kategori TGA, amphotericin B masuk dalam kategori B3 yakni obat yang telah digunakan oleh ibu hamil dan wanita usia subur dalam jumlah terbatas, tanpa menyebabkan peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya yang langsung maupun tidak langsung terhadap janin manusia. Studi pada hewan telah menunjukkan bukti peningkatan kejadian kerusakan janin akan tetapi signifikansinya diperkirakan masih belum jelas pada manusia.

Amphotericin B merupakan antifungi sistemik yang paling aman dalam kehamilan. Pengaruh nefrotoksisitas pada ibu hamil mirip dengan kondisi di luar kehamilan. Amphotericin B dapat melewati plasenta dan mencapai konsentrasi terapeutik dalam sirkulasi janin dengan perbandingan aliran darah plasenta dengan rasio serum ibu mulai dari 0,38 sampai 1. Studi reproduksi pada hewan tidak menunjukkan bukti kerusakan pada janin akibat injeksi amphotericin B.[10,20,23]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Belum ada data mengenai ekskresi amphotericin B dalam ASI. Namun, sebagian besar penelitian menyatakan bahwa amphotericin B dapat digunakan pada ibu menyusui karena ikatan protein yang kuat, dan berat molekul yang besar sehingga pada hakikatnya tidak dapat diekskresikan melalui ASI. Selain itu, amphotericin B mempunyai absorpsi yang buruk melalui oral sehingga risiko paparan secara sistemik pada bayi yang disusui juga minimal.[9]

Di sisi lain, beberapa sumber menyatakan bahwa pemberian amphotericin B pada ibu menyusui harus mempertimbangkan manfaat terapi bagi ibu dan juga risiko yang dapat timbul pada bayi mengingat amphotericin B mempunyai efek samping dan toksisitas yang tinggi.[2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

2. National Library of Medicine. Amphotericin B. 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Amphotericin-b
9. Lactmed. Amphotericin B. 2021.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501321/pdf/Bookshelf_NBK501321.pdf
10. Drugs.com. Amphotericin B. 2022. https://www.drugs.com/pro/amphotericin-b.html
20. Drugs.com Amphotericin B Pregnancy and Breastfeeding Warnings. 2022. https://www.drugs.com/pregnancy/amphotericin-b.html
23. Pilmis B, Jullien V, Sobel J, Lecuit M, Lortholary O, Charlier C. Antifungal drugs during pregnancy: an update review. J Antimicrob Chemother. 2015[70]14-22.https://academic.oup.com/jac/article-abstract/70/1/14/2911295.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Am...

Artikel Terkait

  • Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbal
    Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbal
  • Bahaya Penggunaan Douche Vagina
    Bahaya Penggunaan Douche Vagina
  • Perbandingan Efikasi Antifungal Peroral dan Intravaginal pada Kandidiasis Vulvovaginal Nonkomplikata
    Perbandingan Efikasi Antifungal Peroral dan Intravaginal pada Kandidiasis Vulvovaginal Nonkomplikata
  • Pendekatan Diagnosis pada Kasus Pruritus Vulva
    Pendekatan Diagnosis pada Kasus Pruritus Vulva
  • Pedoman Diagnosis dan Tata Laksana Meningitis – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Diagnosis dan Tata Laksana Meningitis – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Maret 2025, 11:11
Efektivitas tatalaksana candidiasis oral pasien HIV
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter mau tanya. Pasien hiv dgn candidiasis oral lebih efektif mana pake obat nistatin tab atau nistatin suspensi yaa ts ? Mohon pencerahannya
Anonymous
Dibalas 25 Februari 2025, 14:04
Vaksin meningitis pada bbrp kondisi khusus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, izin bertanya sebagai dokter post isip1. Bagaimana pertimbangan pemberian vaksin meningitis pd ibu hamil/menyusui yg ingin berangkat umroh/haji?2....
Anonymous
Dibalas 30 Oktober 2024, 08:03
Kejang demam pada bayi usia 2 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dokter, izin bertanya pada pasien usia 2 bulan yg datang dengan keluhan kejang tiba2 saat demam, suhu 38.7, tidak disertai keluhan lain. Apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.