Formulasi Pirimetamin
Formulasi pirimetamin di Indonesia adalah dalam sediaan oral. Pirimetamin juga tersedia dalam bentuk kombinasi dengan sulfadoksin sebagai penatalaksanaan yang tepat untuk malaria.[15]
Bentuk Sediaan
Di Indonesia, pirimetamin sebagai antimalaria tersedia dalam bentuk tunggal, yaitu tablet 25 mg.
Pirimetamin juga tersedia dalam bentuk oral kombinasi dengan sulfadoksin dengan dosis 25 mg pirimetamin dan 500 mg sulfadoksin.[15]
Cara Mengonsumsi
Untuk meminimalisir efek samping pencernaan, pirimetamin dianjurkan untuk dikonsumsi bersama makanan.[1]
Cara Penyimpanan
Pirimetamin sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup pada suhu ruangan 15-25 C, serta dijauhkan dari sumber cahaya langsung.[3,4]
Kombinasi dengan Obat Lain
Pirimetamin dapat dikombinasikan dengan sulfadoksin sebagai terapi kemoprofilaksis malaria pada ibu hamil. Kombinasi ini disarankan diberikan pada trimester kedua dan sebelum usia kehamilan 13 minggu.
Kombinasi ini juga direkomendasikan WHO untuk tata laksana anak dan dewasa yang mengalami malaria tanpa komplikasi dengan parasit P. falciparum, kecuali pada trimester pertama kehamilan.[19]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli