Indikasi dan Dosis Pirimetamin
Indikasi pirimetamin adalah sebagai antiparasit dan antimalaria pada profilaksis malaria, terapi malaria falciparum tanpa komplikasi, dan tata laksana toxoplasmosis. Dosis pirimetamin dibedakan berdasarkan usia.
Toxoplasmosis
Untuk pengobatan toxoplasmosis, pirimetamin digunakan dalam dosis dewasa, anak, dan dosis untuk toxoplasmosis kongenital.
Dewasa
Pirimetamin diberikan dalam dosis 50–75 mg/hari per oral selama 1–3 minggu. Kemudian pengobatan dilanjutkan dengan dosis 25–37,5 mg/hari per oral selama 4–5 minggu.[16]
Anak
Pada anak, penggunaan pirimetamin tidak disarankan pada usia <2 bulan.
Untuk anak dengan toxoplasmosis kongenital, pirimetamin dosis awal dapat diberikan 2 mg/kgBB/hari, diberikan setiap 12 jam per oral selama 2 hari. Kemudian, terapi dilanjutkan 1 mg/kgBB sekali sehari per oral untuk anak usia 2–6 bulan. Terapi dilanjutkan hingga bayi usia 12 bulan dengan dosis 1 mg/kgBB per oral diberikan 3 kali seminggu.[16,20]
Untuk anak yang menderita toxoplasmosis non kongenital, dosis awal diberikan 2 mg/kg/hari per oral diberikan setiap 12 jam. Kemudian dilanjutkan terapi rumatan 1 mg/kg per hari per oral selama 4 minggu.[16,20]
Toxoplasmosis Okular
Untuk pasien dewasa dengan toxoplasmosis okular diberikan 100 mg pirimetamin di hari pertama. Kemudian, dilanjutkan pirimetamin 25–50 mg/hari dikombinasi dengan sulfadiazin 2–4 g/hari selama 2 hari dan diikuti dengan 500 mg–1 gram, 4 kali/hari. Terapi juga perlu ditambahkan asam folat 5–25 mg untuk setiap pemberian pirimetamin.
Untuk anak, diberikan pirimetamin 2 mg/kgBB pada hari pertama, lalu 1 mg/kgBB per hari berikutnya. Terapi juga diikuti sulfadiazin 50 mg/kgBB dua kali sehari dan asam folat 7,5 mg/hari.[9]
Terapi ini diberikan selama 4–6 minggu, diikuti pemantauan kondisi klinis pasien.[9]
Malaria
Pedoman tata laksana malaria menyarankan pirimetamin digunakan dalam kombinasi artesunat dan sulfadoksin–pirimetamin. Dalam regimen ini, sulfadoksin–pirimetamin diberikan sebagai dosis tunggal di hari pertama. Dosis pirimetamin yang disarankan adalah 1,25 mg/kgBB. Rekomendasi WHO untuk dosis pirimetamin berdasarkan berat badan dipaparkan pada Tabel 1.[14]
Tabel 1. Rekomendasi Dosis Pirimetamin Berdasarkan Berat Badan
Berat Badan dalam Kg | Dosis Pirimetamin |
5 sampai <10 | 12,5 mg |
10 sampai <25 | 25 mg |
25 sampai <50 | 50 mg |
≥50 | 75 mg |
Sumber: Alomedika, 2022[19]
Profilaksis Malaria
Untuk profilaksis malaria, pirimetamin diberikan 25 mg dosis tunggal 1 kali seminggu. Dosis pertama dikonsumsi 1–2 hari sebelum kedatangan di area endemik, dan lanjutkan penggunaan selama tinggal dan 4–6 minggu setelah pergi dari area tersebut.
Pada anak, dosis disesuaikan berdasarkan usia. Untuk usia <4 tahun, diberikan 6,25 mg sekali seminggu. Untuk usia 4–10 tahun diberikan 12,5 mg sekali seminggu. Sedangkan untuk anak usia >10 tahun diberikan 25 mg sekali seminggu.[1]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli