Efek Samping dan Interaksi Obat Primaquine
Efek samping primaquine atau primakuin yang terutama diwaspadai adalah anemia hemolitik pada pasien dengan defisiensi glucose-6-phosphate dehydrogenase atau G6PD berat. Interaksi obat antara primaquine dan beberapa antivirus tertentu juga bisa meningkatkan risiko hematotoksisitas.[5,9]
Efek Samping
Efek samping primaquine adalah sebagai berikut:
- Hematologi: leukopenia, anemia hemolitik pada pasien defisiensi G6PD, dan methemoglobinemia pada pasien defisiensi NADH methemoglobin reductase
- Kardiovaskular: aritmia, perpanjangan interval QT (biasanya pada dosis tinggi)
- Gastrointestinal: mual, muntah, stres epigastrium, dan nyeri abdomen
- Saraf: pusing
- Dermatologi: ruam kulit makulo-papular, pruritus[9]
Interaksi Obat
Interaksi obat primaquine bisa terjadi pada penggunaan bersama antivirus tertentu.
Meningkatkan Efek Samping
Penggunaan primaquine bersamaan dengan zidovudine (antivirus untuk HIV) dapat meningkatkan risiko hematotoksisitas. Penggunaan primaquine bersamaan dengan deferiprone, buah jeruk bali, chloroquine, dan isoniazid juga dapat meningkatkan risiko anemia hemolitik, terutama pada pasien dengan defisiensi G6PD.[5]
Menurunkan Konsentrasi Obat
Penggunaan primaquine bersamaan dengan apalutamide (obat untuk kanker prostat) dapat menurunkan level primaquine dengan mengganggu metabolisme di hati.[5]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur