Indikasi dan Dosis Primaquine
Indikasi primaquine atau primakuin adalah untuk pengobatan dan pencegahan relapse malaria vivax. Primaquine juga dapat digunakan untuk terapi pneumocystis pneumonia. Dosis primaquine yang diberikan perlu disesuaikan dengan indikasinya.
Malaria
Primaquine bisa digunakan untuk penatalaksanaan ataupun pencegahan malaria yang disebabkan oleh Plasmodium vivax dan Plasmodium ovale.
Penatalaksanaan Malaria untuk Mencegah Relapse
Primaquine digunakan untuk penanganan malaria yang disebabkan oleh Plasmodium vivax dan Plasmodium ovale. Obat ini dapat mencegah relapse pada pasien karena dapat membunuh hipnozoit plasmodium yang bersifat dorman pada hepar. Untuk tujuan ini, primaquine dikombinasi dengan chloroquine atau hydroxychloroquine.[3,9]
Dosis dewasa adalah 30 mg (48 mg dalam bentuk garam) 1 kali sehari selama 14 hari. Pada pasien dengan defisiensi glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD) ringan, berikan dosis sebesar 45 mg (72 mg dalam bentuk garam) 1 kali seminggu selama 8 minggu.[3,9]
Dosis primaquine untuk anak adalah 0,5 mg/kgBB (0,8 mg/kgBB dalam bentuk garam) 1 kali sehari selama 14 hari, dengan dosis maksimal 30 mg/hari.[3,9]
Pencegahan Malaria
Berdasarkan rekomendasi WHO, profilaksis malaria menggunakan primaquine cukup dilakukan dengan dosis tunggal 0,25 mg/kgBB (0,4 mg/kgBB dalam bentuk garam) baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.[10]
Pneumocystis Pneumonia
Pada pasien dengan pneumocystis pneumonia yang diakibatkan oleh Pneumocystis jirovecii, primaquine diberikan dengan dosis 30 mg (52,6 mg dalam bentuk garam) 1 kali sehari selama 21 hari. Pada anak, obat ini diberikan dengan dosis 0,3 mg/kgBB (0,526 mg/kgBB dalam bentuk garam) 1 kali sehari selama 21 hari. Dosis maksimal untuk anak adalah 30 mg/hari.[8,9]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur