Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Isoniazid irfan 2025-03-18T13:16:57+07:00 2025-03-18T13:16:57+07:00
Isoniazid
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Isoniazid

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Efek samping isoniazid / INH di antaranya peningkatan serum transaminase, hepatitis, neuropati perifer, dan defisiensi vitamin B6 / piridoksin. Terdapat beberapa potensi interaksi obat antara INH dengan obat-obat lain seperti karbamazepin.[1,3,4,9]

Efek Samping

Efek samping obat antituberkulosis INH dapat terjadi pada berbagai organ atau sistem, di antaranya hepar, saraf, gastrointestinal, hematologi, endokrin, dan metabolik.

Hepar

Kadang terjadi gangguan hepar, yang ditandai dengan peningkatan SGOT (serum glutamic oxaloacetic transaminase), SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase), bilirubinemia, bilirubinuria, jaundice, dan hepatitis berat. Gejala prodromal hepatitis yang umum terjadi adalah anoreksia, mual, muntah, lelah, dan lemah.[1,3]

Disfungsi hepar ringan dapat ditandai dengan peningkatan kadar transaminase serum yang ringan dan bersifat sementara. Kondisi ini terjadi pada 10−20% pasien yang mendapat INH.[1,3]

Saraf

Neuropati perifer paling umum terjadi dan berhubungan dengan dosis. Neuropati sering terjadi pada pasien malnutrisi dan pasien dengan risiko, yaitu  alkoholik, hamil, penyakit hati kronik, penyakit ginjal kronik, dan diabetik. Efek samping lain INH yang bersifat neurotoksik di antaranya kejang, ensefalopati, neuritis optik, gangguan memori, dan psikosis.[1,3]

Gastrointestinal

Beberapa efek yang tidak diinginkan dari penggunaan INH adalah mual, muntah, pankreatitis, dan epigastric distress. Keluhan ini seringkali menyebabkan pasien tuberkulosis menghentikan pengobatan, sehingga pasien harus diberikan edukasi yang cermat dan kadang disertai penggunaan obat antimual.[1,3]

Hematologi

INH memiliki risiko menyebabkan kondisi agranulositosis, anemia sideroblastik, anemia aplastik, anemia hemolitik, trombositopenia, dan eosinofilia.[1,3]

Metabolik dan Endokrin

Defisiensi piridoksin/vitamin B6 ditandai dengan confusion, mudah tersinggung, angular cheilitis, neuropati perifer, serta kulit merah dan bersisik. Oleh karena itu, penggunaan INH sering didampingi dengan suplementasi piridoksin. Efek samping lain adalah pelagra dan hiperglikemia.[1,3]

Hipersensitivitas dan Reaksi Lain

Hipersensitivitas obat INH dapat menyebabkan demam, skin eruption (morbilliform, makulopapular, purpura, atau eksfoliatif), limfadenopati, vaskulitis, toxic epidermal necrolysis, dan drug reaction with eosinophilia and systemic symptom (DRESS). Selain itu, dapat menyebabkan sindrom rematik dan systemic lupus erythematosus-like syndrome.[1,3]

Interaksi Obat

Terdapat beberapa potensi interaksi antara INH dengan obat lain, yaitu meningkatkan risiko hepatotoksisitas atau meningkatkan konsentrasi obat lain dalam serum. Jika tidak memungkinkan untuk menghindari penggunaan INH dengan obat lain tersebut secara bersamaan, maka perlu monitoring untuk menghindari intoksikasi.[4,9]

Tabel 2. Interaksi Obat Isoniazid (INH)

Obat Lain Interaksi
Parasetamol INH meningkatkan metabolisme paracetamol sehingga membentuk metabolit yang bersifat hepatotoksik
Karbamazepin, fenitoin, teofilin, asam valproat

INH mengubah atau memperlambat metabolisme sehingga meningkatkan konsentrasi obat lain dalam serum
Karbamazepin

Karbamazepin berpotensi meningkatkan efek hepatotoksik INH

Sumber: Reni Widyastuti, 2022 [3,11]

 

Penulisan pertama oleh: dr. DrRiawati MMedPH

Referensi

1. Burhan E, Soeroto AY, Isbaniah F, et al. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran: Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2020. 28–57 p.
3. U.S. Food and Drug Administration. Isoniazid (INH) [prescribing information]. Silver Spring, MD: FDA; 2016.
4. Lempens, P., Meehan, C.J., Vandelannoote, K. et al. Isoniazid resistance levels of Mycobacterium tuberculosis can largely be predicted by high-confidence resistance-conferring mutations. Sci Rep 8, 3246 (2018). doi:10.1038/s41598-018-21378-x
9. Therapeutic Goods Administration (TGA). Australian Product Information: Isoniazid Tablets. ARTG ID 13455. Updated November 2, 2023.
11. Drugs.com. Isoniazid Monograph. Drugs.com. Updated 2024.

Indikasi dan Dosis Isoniazid
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
    Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
  • Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
    Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
  • Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
    Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis
    TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 12:12
Panduan pengobatan Tuberkulosis (TB) bulan ke 2 apakah ada guideline baru?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, mohon maaf mau tanya adakah pedoman cara pemeberian obat tb terbaru. Yang saya tahu tahap lanjutan itu konsumsi obatnya seminggu 3 kali dibulan...
dr.Feby Diana Rutman
Dibalas 20 Februari 2025, 19:02
Kasus TBC paru dengan hasil rontgen TBC aktif dengan TCM no detected
Oleh: dr.Feby Diana Rutman
4 Balasan
Alo dokter mohon ijin konsul dsn diskusi, saya dokter di puskesmas memiliki pasien perempuan berumur 62 tahun, datang dengan keluhan batuk >2 bulan, demam...
Anonymous
Dibalas 04 Januari 2025, 18:25
Pasien anak dalam terapi OAT 5 bulan lebih mengalami muntah, tidak mau makan, badan agak hangat
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, izin diskusi. Pasien anak usia 2,5 tahun, dalam terapi OAT sudah 5 bulan lebih. 1 hari yg lalu muntah2 >5x, tidak mau makan, badan agak hangat....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.