Efek Samping dan Interaksi Obat Isoniazid
Efek samping isoniazid (INH) di antaranya peningkatan serum transaminase, hepatitis, neuropati perifer, dan defisiensi vitamin B6 (piridoksin). Terdapat beberapa potensi interaksi obat antara INH dengan obat-obat lain seperti karbamazepin.[1,3,4,9]
Efek Samping
Efek samping obat antituberkulosis INH dapat terjadi pada berbagai organ atau sistem, di antaranya hepar, saraf, gastrointestinal, hematologi, endokrin, dan metabolik.
Hepar
Kadang terjadi gangguan hepar, yang ditandai dengan peningkatan SGOT (serum glutamic oxaloacetic transaminase), SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase), bilirubinemia, bilirubinuria, jaundice, dan hepatitis berat. Gejala prodromal hepatitis yang umum terjadi adalah anoreksia, mual, muntah, lelah, dan lemah.[1,3]
Disfungsi hepar ringan dapat ditandai dengan peningkatan kadar transaminase serum yang ringan dan bersifat sementara. Kondisi ini terjadi pada 10−20% pasien yang mendapat INH.[1,3]
Saraf
Neuropati perifer paling umum terjadi dan berhubungan dengan dosis. Neuropati sering terjadi pada pasien malnutrisi dan pasien dengan risiko, yaitu alkoholik, hamil, penyakit hati kronik, penyakit ginjal kronik, dan diabetik. Efek samping lain INH yang bersifat neurotoksik di antaranya kejang, ensefalopati, neuritis optik, gangguan memori, dan psikosis.[1,3]
Gastrointestinal
Beberapa efek yang tidak diinginkan dari penggunaan INH adalah mual, muntah, pankreatitis, dan epigastric distress. Keluhan ini seringkali menyebabkan pasien tuberkulosis menghentikan pengobatan, sehingga pasien harus diberikan edukasi yang cermat dan kadang disertai penggunaan obat antimual.[1,3]
Hematologi
INH memiliki risiko menyebabkan kondisi agranulositosis, anemia sideroblastik, anemia aplastik, anemia hemolitik, trombositopenia, dan eosinofilia.[1,3]
Metabolik dan Endokrin
Defisiensi piridoksin/vitamin B6 ditandai dengan confusion, mudah tersinggung, angular cheilitis, neuropati perifer, serta kulit merah dan bersisik. Oleh karena itu, penggunaan INH sering didampingi dengan suplementasi piridoksin. Efek samping lain adalah pelagra dan hiperglikemia.[1,3]
Hipersensitivitas dan Reaksi Lain
Hipersensitivitas obat INH dapat menyebabkan demam, skin eruption (morbilliform, makulopapular, purpura, atau eksfoliatif), limfadenopati, vaskulitis, toxic epidermal necrolysis, dan drug reaction with eosinophilia and systemic symptom (DRESS). Selain itu, dapat menyebabkan sindrom rematik dan systemic lupus erythematosus-like syndrome.[1,3]
Interaksi Obat
Terdapat beberapa potensi interaksi antara INH dengan obat lain, yaitu meningkatkan risiko hepatotoksisitas atau meningkatkan konsentrasi obat lain dalam serum. Jika tidak memungkinkan untuk menghindari penggunaan INH dengan obat lain tersebut secara bersamaan, maka perlu monitoring untuk menghindari intoksikasi.[4,9]
Tabel 2. Interaksi Obat Isoniazid (INH)
Obat Lain | Interaksi |
Parasetamol | INH meningkatkan metabolisme paracetamol sehingga membentuk metabolit yang bersifat hepatotoksik |
Karbamazepin, fenitoin, teofilin, asam valproat | INH mengubah atau memperlambat metabolisme sehingga meningkatkan konsentrasi obat lain dalam serum |
Karbamazepin | Karbamazepin berpotensi meningkatkan efek hepatotoksik INH |
Sumber: Reni Widyastuti, 2022 [3,11]
Penulisan pertama oleh: dr. DrRiawati MMedPH