Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Isoniazid general_alomedika 2025-03-18T13:17:04+07:00 2025-03-18T13:17:04+07:00
Isoniazid
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Isoniazid

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pada penggunaan isoniazid / INH terutama berhubungan dengan efek samping obat ini, atau obat antituberkulosis lainnya yang diberikan bersamaan dengan INH.

Beberapa pengawasan efek samping obat antituberkulosis (OAT) yang harus dilakukan adalah gangguan hati, neuropati perifer, dan atrofi optik.

Pengawasan Gangguan Hati

Kadar enzim hati  sebaiknya dilakukan sebelum memulai terapi dan setiap bulan selama pemberian terapi. Jika ditemukan hepatomegali atau jaundice maka pasien harus segera dilakukan pengukuran kadar enzim hati.

Gejala hepatitis yang timbul pada pasien dengan OAT harus diperiksa lebih lanjut, untuk penapisan ke arah penyebab hepatitis lain. INH dapat dihentikan sementara, dan diberikan kembali jika fungsi hati kembali normal dengan tetap memonitor kadar enzim hati.[1,3]

Neuropati Perifer

Neuropati perifer merupakan manifestasi defisiensi piridoksin/vitamin B6. Gejala neuropati perifer di antaranya kebas, terbakar, atau kesemutan di ekstremitas. Oleh karena itu, penggunaan INH sering didampingi dengan suplementasi piridoksin.[1,3]

Neuritis dan Atrofi Optik

Pemeriksaan oftalmologis, termasuk pemeriksaan visus, sebaiknya dilakukan sebelum memulai terapi INH, dan secara periodik selama terapi. Neuritis optik adalah  inflamasi saraf optik yang ditandai dengan hilangnya penglihatan dan rasa nyeri pada satu atau kedua mata [1,3]

 

Penulisan pertama oleh: dr. DrRiawati MMedPH

Referensi

1. Burhan E, Soeroto AY, Isbaniah F, et al. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran: Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2020. 28–57 p.
3. U.S. Food and Drug Administration. Isoniazid (INH) [prescribing information]. Silver Spring, MD: FDA; 2016.

Kontraindikasi dan Peringatan Is...

Artikel Terkait

  • Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
    Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
  • Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
    Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
  • Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
    Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis
    TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 12:12
Panduan pengobatan Tuberkulosis (TB) bulan ke 2 apakah ada guideline baru?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, mohon maaf mau tanya adakah pedoman cara pemeberian obat tb terbaru. Yang saya tahu tahap lanjutan itu konsumsi obatnya seminggu 3 kali dibulan...
dr.Feby Diana Rutman
Dibalas 20 Februari 2025, 19:02
Kasus TBC paru dengan hasil rontgen TBC aktif dengan TCM no detected
Oleh: dr.Feby Diana Rutman
4 Balasan
Alo dokter mohon ijin konsul dsn diskusi, saya dokter di puskesmas memiliki pasien perempuan berumur 62 tahun, datang dengan keluhan batuk >2 bulan, demam...
Anonymous
Dibalas 04 Januari 2025, 18:25
Pasien anak dalam terapi OAT 5 bulan lebih mengalami muntah, tidak mau makan, badan agak hangat
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, izin diskusi. Pasien anak usia 2,5 tahun, dalam terapi OAT sudah 5 bulan lebih. 1 hari yg lalu muntah2 >5x, tidak mau makan, badan agak hangat....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.