Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Zidovudin general_alomedika 2022-08-11T13:15:25+07:00 2022-08-11T13:15:25+07:00
Zidovudin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Zidovudin

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Zidovudin atau zidovudine merupakan analog nukleosida sintetik yang akan diubah oleh enzim seluler menjadi bentuk 5′-trifosfat aktif berupa zidovudin trifosfat atau ZDV-TP. Bentuk aktif ini akan menghambat DNA polimerase dalam replikasi virus.[4]

Farmakodinamik

Zidovudin merupakan antiretroviral golongan nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NRTI) atau analog nukleosida sintetik. Dalam sel yang terinfeksi virus, bentuk metabolit aktif zidovudin trifosfat menghambat enzim reverse transcriptase untuk memutus rantai DNA. Kurangnya kelompok 3'-OH dalam analog nukleosida mencegah terbentuknya ikatan fosfodiester 5’ ke 3’ yang secara esensial berfungsi untuk perpanjangan rantai DNA. Hal ini menghentikan sintesis DNA dan replikasi virus.[3,4]

Farmakokinetik

Zidovudin diabsorbsi secara cepat di saluran pencernaan. Obat ini akan dimetabolisme di hepar dan dieliminasi dalam bentuk metabolit utama inactive glucuronide.[1,4]

Absorbsi

Zidovudin diabsorbsi secara cepat dan hampir sempurna oleh saluran gastrointestinal setelah pemberian oral. Konsentrasi plasma puncak tercapai dalam waktu 0,5–1,5 jam. Obat ini bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Bioavailabilitas sistemik obat ini berkisar antara 60–70%.

Bioavailabilitas pada neonatus (0–14 hari) adalah sekitar 89% dan menurun sampai  61% pada neonatus berusia >14 hari dan 65% pada anak berusia 3 bulan sampai 12 tahun. Tingkat penyerapan zidovudin dalam bentuk tablet setara dengan sirup, tetapi berbeda dengan sediaan kapsul.[1-3]

Distribusi

Zidovudin dapat terdistribusi ke jaringan dengan volume distribusi 1–2,2 L/kg dan terikat dengan protein sekitar 25–38%. Zidovudin bisa menembus sawar darah otak, plasenta, dan ASI. Obat ini juga terdeteksi dalam semen.[1,4]

Metabolisme

Zidovudin dimetabolisme secara intraseluler menjadi bentuk aktif trifosfat dan juga dimetabolisme di hepar menjadi metabolit utama inactive glucuronide dan metabolit lain 3′-amino-3′­deoxythymidine (AMT).[1,4]

Eliminasi

Zidovudin dieliminasi melalui metabolisme di hepar, yaitu dalam bentuk metabolit utama inactive glucuronide (74%). Sisanya akan dieliminasi dalam bentuk zidovudin (14%) dan 3′-amino-3′­deoxythymidine (AMT).[1,4]

Resistensi

Suatu analisis genotipe terhadap kultur sel dan pasien HIV yang telah sembuh dengan terapi zidovudin menemukan mutasi terhadap gen HIV-1 RT yang menghasilkan substitusi 6 asam amino (M41L, D67N, K70R, L210W, T215Y atau F, dan K219Q). Hal ini menyebabkan terjadinya resistensi terhadap zidovudin.[3,4]

Tingginya resistensi dikaitkan dengan banyaknya substitusi asam amino. Beberapa pasien resisten terhadap terapi awal dengan zidovudin. Dibutuhkan waktu 12 minggu dengan kombinasi lamivudin dan zidovudin untuk mengembalikan sensitivitas.[3,4]

Pada pasien yang mengalami multidrug resistance terhadap didanosine, lamivudin, stavudin, zalcitabin, dan zidovudin serta mengalami substitusi 5 asam amino (A62V, V75I, F77L, F116Y, Q151M), waktu terapi ≥1 tahun dengan kombinasi zidovudin dan didanosin atau kombinasi zidovudin dan zalcitabin diperlukan untuk mengembalikan sensitivitas terhadap obat tersebut.[3,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Medscape. Zidovudine. 2022. https://reference.medscape.com/drug/retrovir-zdv-zidovudine-342639
2. MIMS. Zidovudine. 2019. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/zidovudine/?type=brief&mtype=generic
3. PubChem. Zidovudine. 2019. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/zidovudine#section=Top
4. Food and Drug Administration. Retrovir. 2008. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2008/019910s033lbl.pdf

Pendahuluan Zidovudin
Formulasi Zidovudin

Artikel Terkait

  • Penanganan TB-HIV
    Penanganan TB-HIV
  • Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
    Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Red Flag Keringat Malam
    Red Flag Keringat Malam
  • Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO
    Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB berapa lama?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 11 Maret 2025, 09:44
Hasil Anti HIV Non reaktif pasca berhubungan seks 4 bulan sebelumnya
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Izin bertanya dok, apakag Hasil Anti HIV Non reaktif Pasca berhubungan seks 4 Bulan sebelumnya Sudah Akurat ? Dan apakah pemeriksaan anti HIV di...
Anonymous
Dibalas 07 Maret 2025, 11:11
Efektivitas tatalaksana candidiasis oral pasien HIV
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter mau tanya. Pasien hiv dgn candidiasis oral lebih efektif mana pake obat nistatin tab atau nistatin suspensi yaa ts ? Mohon pencerahannya

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.