Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Zidovudin general_alomedika 2022-08-11T13:24:58+07:00 2022-08-11T13:24:58+07:00
Zidovudin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Zidovudin

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Penggunaan zidovudin atau zidovudine pada kehamilan termasuk dalam kategori C oleh FDA. Pada ibu menyusui, zidovudin dapat diekskresikan melalui ASI, sehingga pemberiannya harus dipertimbangkan dengan hati-hati.[1,7]

Penggunaan pada Kehamilan

Kategori C (FDA): studi pada binatang percobaan memperlihatkan ada efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko pada janin.

Kategori B3 (TGA): obat ini sudah dikonsumsi sejumlah ibu hamil dan ibu menyusui tanpa adanya peningkatan frekuensi malformasi atau efek langsung dan tidak langsung yang berbahaya lainnya. Namun, studi pada hewan menunjukkan adanya peningkatan frekuensi kecacatan fetus.

Sampai saat ini, belum ada data adekuat mengenai penggunaan zidovudin pada wanita hamil. Namun, ada laporan terjadinya hiperlaktatemia yang mungkin disebabkan oleh disfungsi mitokondria pada bayi dengan paparan in utero terhadap zidovudin. Sebagian besar kasus bersifat asimtomatik dan sementara, tetapi beberapa kasus mengalami keterlambatan perkembangan, kejang, dan penyakit neurologis lain. Hubungan sebab akibat tersebut belum diketahui secara pasti.[1,7]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Zidovudin diekskresikan ke dalam ASI. Sebelumnya, CDC merekomendasikan seluruh ibu dengan HIV untuk tidak menyusui agar dapat mencegah penularan HIV setelah kelahiran dan mencegah efek samping pada bayi yang mendapatkan ASI dari ibu yang terinfeksi virus HIV. Namun, rekomendasi terbaru WHO menyatakan bahwa ibu dengan infeksi HIV yang sudah mendapatkan terapi antiretroviral boleh menyusui bayinya.[1,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Medscape. Zidovudine. 2022. https://reference.medscape.com/drug/retrovir-zdv-zidovudine-342639
4. Food and Drug Administration. Retrovir. 2008. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2008/019910s033lbl.pdf
7. Weihe R. HIV Treatment Regimens CDC Guidelines, Adult/Adolescent. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/2172322-overview

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Zi...

Artikel Terkait

  • Penanganan TB-HIV
    Penanganan TB-HIV
  • Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
    Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Red Flag Keringat Malam
    Red Flag Keringat Malam
  • Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO
    Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB berapa lama?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 11 Maret 2025, 09:44
Hasil Anti HIV Non reaktif pasca berhubungan seks 4 bulan sebelumnya
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Izin bertanya dok, apakag Hasil Anti HIV Non reaktif Pasca berhubungan seks 4 Bulan sebelumnya Sudah Akurat ? Dan apakah pemeriksaan anti HIV di...
Anonymous
Dibalas 07 Maret 2025, 11:11
Efektivitas tatalaksana candidiasis oral pasien HIV
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter mau tanya. Pasien hiv dgn candidiasis oral lebih efektif mana pake obat nistatin tab atau nistatin suspensi yaa ts ? Mohon pencerahannya

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.