Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Efavirenz general_alomedika 2022-08-10T10:53:07+07:00 2022-08-10T10:53:07+07:00
Efavirenz
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Efavirenz

Oleh :
dr. Andreas Michael Sihombing
Share To Social Media:

Efek samping efavirenz yang tersering adalah ruam kulit, pusing, mual, nyeri kepala, kelelahan, insomnia, dan muntah. Efavirenz memiliki interaksi dengan obat-obatan yang berkaitan dengan CYP3A dan CYP2B6.

Efek Samping

Efek samping pemberian efavirenz yang tersering adalah ruam pada tubuh, pusing, mual, nyeri kepala, kelelahan, insomnia, dan muntah. Di luar gejala-gejala tersebut, terdapat juga berbagai efek samping lain yang lebih jarang.[1-6]

Gejala Sistem Saraf Pusat

Gejala sistem saraf pusat seperti pusing, gangguan tidur, dan gangguan konsentrasi merupakan efek samping yang dapat timbul pada minggu-minggu pertama penggunaan efavirenz. Konsumsi efavirenz yang dilakukan sebelum tidur dapat mengurangi gejala tersebut.[3,15-18]

Gejala Psikiatrik

Terdapat beberapa laporan kasus efek samping efavirenz berupa gejala psikiatrik seperti depresi berat, percobaan bunuh diri, perubahan perilaku, delusi, paranoia, dan katatonia. Riwayat gangguan psikiatri atau penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang sebaiknya ditanyakan sebelum memulai pemberian efavirenz.[1-6]

Hepatotoksisitas

Gejala seperti kelelahan, kurang nafsu makan, mual dan muntah, serta tanda-tanda seperti ikterus dapat menimbulkan kecurigaan adanya hepatotoksisitas akibat penggunaan efavirenz. Bila terjadi hepatotoksisitas, pemberian efavirenz harus dihentikan.

Pertimbangkan pemberhentian efavirenz jika transaminase serum mencapai lima kali batas normal.[1-6]

Interaksi Obat

Efavirenz memiliki interaksi dengan obat-obatan yang berhubungan dengan metabolisme dengan CYP3A dan CYP2B6. Efavirenz dapat menurunkan konsentrasi plasma obat-obatan substrat CYP3A atau CYP2B6. Sementara obat-obatan yang menginduksi aktivitas CYP3A seperti phenobarbital, rifampicin, dan rifabutin dapat meningkatkan bersihan efavirenz sehingga menurunkan konsentrasi plasma efavirenz.[1-6]

Efavirenz Meningkatkan Efek Obat Lain

Efavirenz meningkatkan efek ritonavir, serta dapat menurunkan atau meningkatkan kadar plasma warfarin.[1-6]

Efavirenz Menurunkan Efek Obat Lain

Obat-obatan yang efeknya turun dengan pemberian efavirenz di antaranya:

  • Antiretroviral: Amprenavir, atazanavir, indinavir, lopinavir, saquinavir, dan maraviroc
  • Antivirus Hepatitis C: Boceprevir, elbasvir, grazoprevir, pibrentasvir, glecaprevir, simeprevir, velpatasvir, dan voxilaprevir
  • Antikonvulsan: Carbamazepine, phenytoin, phenobarbital
  • Antidepresan: Bupropion, sertralin
  • Antifungal: Voriconazole, itraconazole, ketoconazole, posaconazole
  • Antibiotik: Clarithromycin, rifabutin, rifampicin
  • Antimalaria: Artemeter, dihidroartemisinin, lumefantrin, atovakuon, proguanil
  • Analgesik narkotik: methadone

  • Calcium channel blocker (CCB): Diltiazem, desacetyl diltiazem, N-monodesmethyl diltiazem, felodipin, nikardipin, nifedipine, verapamil

  • Imunosupresan: Siklosporin, takrolimus, sirolimus
  • Kontrasepsi hormonal: Etinil estradiol, norgestimat, etonogestrel
  • Statin: Atorvastatin, pravastatin, simvastatin[3]

Obat Lain Meningkatkan Efek Efavirenz

Penggunaan bersamaan obat ritonavir atau voriconazole dapat meningkatkan kadar plasma efavirenz.[1-6]

Obat Lain Menurunkan Efek Efavirenz

Penggunaan bersamaan obat carbamazepine, phenytoin, phenobarbital, atau rifampicin dapat menurunkan kadar plasma efavirenz.[1-6]

Referensi

1. U.S. Food & Drug Administration. Drug Approval Package: Efavirenz. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/091471Orig1s000lbl.pdf
2. U.S. Food & Drug Administration. Drug Approval Package: Symfi Lo. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/208255s000lbl.pdf
3. U.S. Food & Drug Administration. Drug Approval Package: Sustiva. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/021360s044,020972s056lbl.pdf
4. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Pusat Informasi Obat Nasional: Efavirenz. Available from: http://pionas.pom.go.id/monografi/efavirenz
5. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Pusat Informasi Obat Nasional: Efavirenz. Available from: http://pionas.pom.go.id/ioni/search/kehamilan?cari%5Bobat%5D=efavirenz&op=Cari
6. Australian Government Department of Health Therapeutic Goods Administration. The Australian Register of Therapeutic Goods: TGA Approved Labeling. Available from: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-PI-01181-3&d=201909291016933
15. Van de Wijer L, Schellekens AFA, Burger DM, Homberg JR, de Mast Q, van der Ven AJAM. Rethinking the risk-benefit ratio of efavirenz in HIV-infected children. Lancet Infect Dis. 2016 May;16(5):e76-e81. https://doi.org/10.1016/S1473-3099(16)00117-1
16. Gaida R, Truter I, Grobler C, Kotze T, Godman B. A review of trials investigating efavirenz-induced neuropsychiatric side effects and the implications. Expert Rev Anti Infect Ther. 2016;14(4):377-88. https://doi.org/10.1586/14787210.2016.1157469
17. Apostolova N, Blas-Garcia A, Galindo MJ, Esplugues JV. Efavirenz: What is known about the cellular mechanisms responsible for its adverse effects. Eur J Pharmacol. 2017 Oct 5;812:163-173. https://doi.org/10.1016/j.ejphar.2017.07.016
18. Decloedt EH, Maartens G. Neuronal toxicity of efavirenz: a systematic review. Expert Opin Drug Saf. 2013 Nov;12(6):841-6. https://doi.org/10.1517/14740338.2013.823396

Indikasi dan Dosis Efavirenz
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Penanganan TB-HIV
    Penanganan TB-HIV
  • Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
    Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Red Flag Keringat Malam
    Red Flag Keringat Malam
  • Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO
    Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB berapa lama?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 11 Maret 2025, 09:44
Hasil Anti HIV Non reaktif pasca berhubungan seks 4 bulan sebelumnya
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Izin bertanya dok, apakag Hasil Anti HIV Non reaktif Pasca berhubungan seks 4 Bulan sebelumnya Sudah Akurat ? Dan apakah pemeriksaan anti HIV di...
Anonymous
Dibalas 07 Maret 2025, 11:11
Efektivitas tatalaksana candidiasis oral pasien HIV
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter mau tanya. Pasien hiv dgn candidiasis oral lebih efektif mana pake obat nistatin tab atau nistatin suspensi yaa ts ? Mohon pencerahannya

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.