Formulasi Efavirenz
Formulasi efavirenz adalah dalam bentuk tablet atau kapsul yang dikonsumsi secara oral. Sediaan sirup efavirenz juga tersedia untuk pasien anak.
Bentuk Sediaan
Di Indonesia, efavirenz tersedia dalam bentuk tablet dan fixed-dose combination dengan lamivudin dan tenofovir. Sediaan tablet efavirenz yang tersedia memiliki kekuatan 600 mg. Di luar negeri, efavirenz dalam bentuk sirup 30 mg/ml tersedia untuk pasien anak. Namun, efavirenz tablet maupun kapsul juga dapat digunakan untuk pasien anak.[1,4,6]
Cara Mengonsumsi
Tidak ada cara khusus untuk mengonsumsi efavirenz tablet, kapsul, maupun sirup. Obat harus diminum setiap hari. Jika pasien lupa mengonsumsi efavirenz, obat harus diminum saat itu juga, kecuali sudah hampir waktunya untuk mengonsumsi dosis selanjutnya.[1,6]
Efavirenz hanya boleh dikonsumsi dengan kombinasi bersama obat antiretroviral lainnya. Obat sebaiknya diminum pada saat perut kosong, sesaat sebelum tidur. Konsumsi efavirenz bersama makanan dapat meningkatkan konsentrasi obat di dalam darah.[1,6-8]
Tablet efavirenz tidak boleh dipecahkan atau dipatahkan.[1-6]
Cara Penyimpanan
Evafirenz harus disimpan pada kemasan aslinya, pada lokasi tertutup yang tidak dapat dibuka oleh anak-anak. Obat sebaiknya disimpan pada temperatur ruangan, sekitar 20-25 C, serta dijauhkan dari sinar matahari, panas, dan kelembaban.[1,6-8]
Kombinasi dengan Obat Lain
Efavirenz harus dikombinasikan dengan obat antiretroviral lain sesuai dengan panduan pengobatan HIV.
Jika efavirenz digunakan bersamaan dengan voriconazole, dosis voriconazole harus ditingkatkan menjadi 400 mg per 12 jam dan dosis efavirenz harus dikurangi menjadi 300 mg per hari menggunakan kapsul.
Jika efavirenz digunakan bersamaan dengan rifampicin pada pasien dengan berat badan lebih dari 50 kg, dosis efavirenz disarankan untuk dinaikkan menjadi 800 mg.[1-6]