Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-11-08T09:48:21+07:00 2022-11-08T09:48:21+07:00
Nevirapine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Nevirapine

Oleh :
dr.Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Nevirapine adalah obat antiretroviral golongan non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor generasi pertama. Obat ini diindikasikan untuk tata laksana infeksi human immunodeficiency virus atau HIV pada anak maupun dewasa. Nevirapine juga dapat digunakan untuk mengurangi transmisi HIV secara vertikal.[1–3]

Nevirapine bekerja dengan berikatan pada bagian aktif  reverse transcriptases, dan menyebabkan inhibisi aktivitas enzim polimerase. Hal ini akan menghambat sintesis DNA dari HIV. Nevirapine biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan antiretroviral lainnya, misalnya dengan zidovudine atau didanosine.[1,3]

Nevirapine memiliki risiko efek samping hepatotoksisitas, sehingga dapat mengakibatkan gagal hati. Selain itu, efek samping lain dari nevirapine dapat berupa reaksi hipersensitivitas, seperti sindrom Stevens-Johnson, anafilaksis, dan toxic epidermal necrolysis. Interaksi obat dapat terjadi antara nevirapine dengan obat-obatan yang dimetabolisme enzim CYP3A, seperti amiodarone dan nifedipine.[3,4]

Penggunaan nevirapine selama kehamilan diperbolehkan apabila besarnya manfaat obat melebihi potensi membahayakan janin. Namun, sebaiknya nepiravine tidak digunakan pada pasien perempuan yang memiliki hitung CD4+ di atas 250 sel/mm3. Pasien juga sebaiknya tidak menyusui selama mendapat terapi nevirapine.[1]

Kontraindikasi pemberian nevirapine adalah pada pasien gangguan fungsi hati Child-Pugh kelas B atau C. Nevirapine juga tidak boleh digunakan dalam regimen postexposure prophylaxis (PEP) HIV. Peringatan penggunaan diberikan terkait potensi nevirapine mengakibatkan hepatotoksisitas dan reaksi kulit yang dapat berakibat fatal.[2,4,5]

Pengawasan klinis dapat dilakukan dengan memeriksakan fungsi hati, misalnya serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT). Pemeriksaan fungsi hati dilakukan sebelum pemberian obat, dan secara berkala selama masa terapi. Pengawasan juga dapat dilakukan untuk menilai efektivitas nevirapine, dengan memeriksa nevirapine serum. Konsentrasi nevirapine kurang dari 3.000 μg/mL menandakan kemungkinan terjadinya kegagalan virologis.[1,2]

Nevirapine memiliki formula molekular C15H14N4O.[3]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Nevirapine

Perihal Deskripsi
Kelas Antivirus[6]
Subkelas Antiretroviral; non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor[6]
Akses Harus dengan resep[6]
Wanita hamil

Kategori Food and Drugs Administration (FDA): N[1]

Kategori Therapeutic Goods Administration (TGA): B3[1]

Wanita menyusui Disekresikan melalui ASI[1,7]
Anak-anak Aman digunakan pada anak[1,5]
Infant Aman digunakan pada bayi usia 15 hari ke atas[8]
FDA

Approved[7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

1. Drugs.com. Nevirapine Prescribing Information. 2022. https://www.drugs.com/pro/nevirapine.html#s-34070-3
2. Panel on Treatment of Pregnant Women with HIV infection and Prevention of Perinatal Transmission. Department of Health and Human Services. Recommendations for the use of antiretroviral drugs in pregnant HIV-1-infected women for maternal health and interventions to reduce perinatal HIV transmission in the United States. 2021. https://clinicalinfo.hiv.gov/sites/default/files/guidelines/documents/Perinatal_GL.pdf
3. National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Nevirapine, CID=4463. 2018. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Nevirapine
4. World Health Organization. Updates recommendation on first-line and second-line antiretroviral regimens and post-exposure prophylaxis and recommendation on early infant diagnosis of HIV. 2018. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/277395/WHO-CDS-HIV-18.51-eng.pdf?ua=1
5. Panel on Antiretroviral Guidelines for Adults and Adolescents. Guidelines for the use of antiretroviral agents in adults and adolescents living with HIV. Department of Health and Human Services. 2021. https://clinicalinfo.hiv.gov/sites/default/files/guidelines/archive/AdultandAdolescentGL_2021_08_16.pdf
6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Daftar Obat Esensial Nasional. 2017 http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No._HK_.01_.07-MENKES-395-2017_ttg_Daftar_Obat_Esensial_Nasional_.pdf
7. Rehman N, Nguyen H. Nevirapine. StatPearls Publishing. 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554477/
8. Medscape. Nevirapine (Rx). 2022 https://reference.medscape.com/drug/viramune-viramune-xr-nevirapine-342623#5

Farmakologi Nevirapine

Artikel Terkait

  • Penanganan TB-HIV
    Penanganan TB-HIV
  • Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
    Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Red Flag Keringat Malam
    Red Flag Keringat Malam
  • Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO
    Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB berapa lama?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 11 Maret 2025, 09:44
Hasil Anti HIV Non reaktif pasca berhubungan seks 4 bulan sebelumnya
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Izin bertanya dok, apakag Hasil Anti HIV Non reaktif Pasca berhubungan seks 4 Bulan sebelumnya Sudah Akurat ? Dan apakah pemeriksaan anti HIV di...
Anonymous
Dibalas 07 Maret 2025, 11:11
Efektivitas tatalaksana candidiasis oral pasien HIV
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter mau tanya. Pasien hiv dgn candidiasis oral lebih efektif mana pake obat nistatin tab atau nistatin suspensi yaa ts ? Mohon pencerahannya

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.