Facebook 
Masuk dengan Email
Indikasi dan Dosis Nevirapine
Indikasi nevirapine adalah untuk tata laksana infeksi human immunodeficiency virus atau HIV. Nevirapine juga dapat diberikan kepada wanita pengidap HIV yang berencana memiliki anak atau wanita hamil untuk mengurangi risiko transmisi vertikal virus. Nevirapine tidak dapat digunakan sebagai monoterapi, karena akan meningkatkan risiko resistensi. Dosis awal nevirapine bagi pasien dewasa adalah 200 mg/hari.[2,3]
Dewasa
Pada infeksi human immunodeficiency virus (HIV), dosis pada dewasa dan remaja untuk tablet immediate release adalah 200 mg per oral sebanyak satu kali sehari selama 14 hari dan kemudian ditingkatkan menjadi 200 mg per oral sebanyak 2 kali sehari.[5]
Anak-anak
Dosis untuk anak-anak bervariasi tergantung dari usia. Pada neonatus yang berusia <14 hari, dosis nevirapine yang direkomendasikan untuk usia kehamilan 34–37 minggu adalah 4 mg/kg, 2 kali sehari dari lahir hingga usia 1 minggu. Selanjutnya, dosis menjadi 6 mg/kg, 2 kali sehari.
Pada neonatus atau bayi ≥15 hari dosis nevirapine dapat diberikan sebesar 150 mg/m2 diberikan 1 kali sehari selama 14 hari pertama, atau disebut sebagai dosis periode lead-in. Selanjutnya dosis dapat diberikan sebanyak 150 mg/m2 , 2 kali sehari. Dosis nevirapine untuk anak usia 6–18 tahun adalah 200 mg/hari, jika luas permukaan tubuh 0,58–0,83 m2, atau 300 mg jika luas permukaan tubuh 0,84–1,16 m2, atau 400 mg/hari jika luas permukaan tubuh ≥1,17 m2.[10]
Pencegahan Transmisi HIV Maternal-Fetal
Jika wanita hamil pengidap HIV tidak menerima obat antiretroviral antepartum, maka dibutuhkan profilaksis menggunakan nevirapine. Dosis terbagi berdasarkan berat badan lahir. Jika berat badan lahir di antara 1,5–2 kg maka nevirapine diberikan sebesar 8 mg/dosis, sedangkan bila berat badan lahir >2 kg, nevirapine diberikan sebesar 12 mg/dosis.
Berikan 3 dosis pada usia 1 minggu pertama. Dosis pertama diberikan dalam 48 jam setelah bayi dilahirkan, dosis kedua berikan 48 jam setelah dosis pertama, dan dosis ketiga berikan 96 jam setelah dosis kedua. Sebaiknya, nevirapine digunakan bersama dengan zidovudine.[8]
Direvisi oleh: dr. Livia Saputra
