Pendahuluan Remdesivir
Remdesivir merupakan suatu antivirus analog adenosin yang sebelumnya digunakan untuk penanganan COVID-19 tetapi telah terbukti tidak memiliki efikasi signifikan. Pada penelitian in vitro dan penelitian pada model hewan, remdesivir menunjukkan aktivitas antivirus spektrum luas melawan beberapa virus seperti virus ebola (EBOV), Middle East respiratory syndrome (MERS-CoV), dan severe acute respiratory syndrome coronavirus 1 (SARS-CoV-1).[1-5]
Pada tanggal 1 Mei 2020, FDA memberikan Emergency Use Authorization untuk penggunaan Remdesivir. Hal ini berbeda dengan persetujuan FDA (FDA approval). Melalui Emergency Use Authorization ini, komisioner FDA mengizinkan obat yang belum disetujui untuk digunakan pada kondisi gawat darurat, saat belum ada alternatif obat lain yang tersedia atau terbukti adekuat.[6,7]
Pada tanggal 22 Oktober 2020, FDA memberikan persetujuan (FDA approval) penggunaan remdesivir pada pasien dewasa dan anak berusia 12 tahun atau lebih dengan berat minimal 40 kg sebagai terapi COVID-19 yang memerlukan rawat inap.
Selanjutnya pada tanggal 25 April 2022 FDA memberikan persetujuan penggunaan remdesivir pada anak berusia 28 hari atau lebih dan berat minimal 3 kg dengan hasil tes positif SARS-CoV-2 yang dirawat inap atau mengalami COVID-19 derajat ringan sedang dan berisiko tinggi mengalami progresi menjadi COVID-19 berat.[8,9]
Meski demikian, WHO tidak merekomendasikan remdesivir sebagai terapi utama COVID-19. Hasil final dari WHO Solidarity Trial yang melibatkan 14.221 subjek dari 454 rumah sakit di 35 negara menyimpulkan bahwa remdesivir tidak memberikan efek signifikan pada pasien yang menggunakan ventilator. Pada pasien lain yang tidak menggunakan ventilator, remdesivir hanya memberikan efek yang kecil dalam mengurangi kematian dan mencegah progresi penyakit.[24]
Di Indonesia, remdesivir tersedia dalam nama dagang Remdac®, Remidia®, Remeva®, Cipremi®, dan Desrem®.[22]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Remdesivir
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antivirus.[2,7,11] |
Subkelas | Antivirus RNA.[2,7,11,12] |
Akses | Resep.[13] |
Wanita hamil | Kategori FDA: Tidak tersedia Kategori TGA: B2.[23] |
Wanita menyusui | Tidak diketahui apakah dikeluarkan ke ASI.[11,12] |
Anak-anak | Keamanan telah ditetapkan pada pasien anak berusia ≥12 tahun dengan berat ≥40 kg.[11,12,14] |
Infant | Keamanan belum ditetapkan pada pasien anak berusia <12 tahun atau dengan berat badan <40 kg.[23] |
FDA | Approved.[8,9] |