Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-05-15T14:52:31+07:00 2023-05-15T14:52:31+07:00
Simeprevir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Simeprevir

Oleh :
dr. Meliyana
Share To Social Media:

Simeprevir adalah obat antivirus yang digunakan untuk tata laksana hepatitis C kronis genotipe 1 dan genotipe 4, yang disertai dengan sirosis hepatis maupun yang tidak disertai dengan sirosis hepatis. Simeprevir tidak digunakan sebagai monoterapi, tetapi dikombinasikan dengan antihepatitis lain.[1-3]

Hepatitis C merupakan infeksi hepar akibat virus hepatitis C. Penyakit ini biasanya bersifat asimtomatik dan dapat bersifat akut maupun kronis. Pada 15–45% kasus, hepatitis C dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 6 bulan. Kasus sisanya akan menjadi kronis, yang dapat berlanjut menjadi sirosis hepatis hingga kanker hepar.[2,4,5]

Virus hepatitis C (HCV) merupakan virus RNA rantai tunggal. Virus hepatitis C memiliki 6 genotipe berdasarkan strain RNA. Genotipe 1 merupakan infeksi virus hepatitis C terbanyak di seluruh dunia, yang menyumbang 60% dari seluruh infeksi hepatitis C dan merupakan genotipe yang paling sulit diterapi dibandingkan genotipe 2 dan 3.[2,4,5]

Pada infeksi HCV, simeprevir digunakan untuk terapi hepatitis C kronis genotipe 1 dan 4. Menurut European Association for the Study for the Liver (EASL), simeprevir dapat dikombinasikan dengan peginterferon alfa dan ribavirin atau dikombinasikan dengan sofosbuvir. Akan tetapi, penggunaan simeprevir telah dihentikan di beberapa negara karena telah digantikan oleh obat lain yang memiliki efektivitas lebih baik.[5-8]

Simeprevir merupakan obat pertama dari golongan protease inhibitor generasi kedua. Protease inhibitor bekerja dengan mencegah replikasi dari virus hepatitis C. Simeprevir lebih disukai penggunaannya dibandingkan protease inhibitor generasi pertama, seperti boceprevir dan telaprevir karena efek samping simeprevir lebih minimal. Pengobatan pada hepatitis C diberikan selama 12–24 minggu.[2,4]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Simeprevir

Perihal Deskripsi
Kelas Antiinfeksi - Antivirus[3]
Subkelas Antihepatitis[3]
Akses Resep
Wanita hamil

Kategori FDA untuk monoterapi: C[4,7]

Kategori FDA untuk kombinasi dengan peginterferon alfa dan ribavirin: X[6,7]

Kategori TGA: B3[4]

Wanita menyusui Tidak ada informasi tentang ekskresi simeprevir ke ASI[7]
Anak-anak Keamanan dan efikasi pada anak belum diketahui[4,7,8]
Infant Keamanan dan efikasi pada bayi belum diketahui[4,7,8]
FDA

Approved[9]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. WHO. Simeprevir. 2016. https://www.who.int/phi/implementation/ip_trade/simeprevir_report.pdf?ua=1
2. Dean L. Simeprevir Therapy and IFNL3 Genotype. In: Pratt VM, McLeod HL, Rubinstein WS, et al., editors. Medical Genetics Summaries. Bethesda (MD): National Center for Biotechnology Information (US); 2012. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK385156/
3. Kemenkes RI. Formularium Nasional. 2018. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No__HK_01_07-MENKES-707-2018_ttg_Formularium_Nasional1.pdf
4. Australian Government, Department of Health. Product information: Simeprevir. 2014. https://www.tga.gov.au/sites/default/files/auspar-simeprevir-141027-pi.pdf
5. Sanford M. Simeprevir: a review of its use in patients with chronic hepatitis C virus infection. Drugs. 2015 Feb;75(2):183-96. doi: 10.1007/s40265-014-0341-2
6. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Olysio kapsul 150 mg. 2016. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Olysio%20Kapsul%20150%20mg_Simeprevir_DKI1610901201A1_2019.pdf
7. FDA. Simeprevir. Highlights of Prescribing Information. 2015. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/205123s001lbl.pdf
8. Medscape. Simeprevir. 2020. https://reference.medscape.com/drug/olysio-simeprevir-999875#0
9. Medscape. Peg-interferon alfa 2b. 2020. https://reference.medscape.com/drug/peg-intron-sylatron-peg-interferon-alfa-2b-342617

Farmakologi Simeprevir

Artikel Terkait

  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
  • Pilihan Terapi Hepatitis C pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Pilihan Terapi Hepatitis C pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Hubungan antara Liken Planus dengan Infeksi Hepatitis C
    Hubungan antara Liken Planus dengan Infeksi Hepatitis C
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 24 Oktober 2022, 10:20
Menikah dengan penderita Hepatitis C - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi dr. Eduward Jansen Thendiono, Sp.PD .. Ada kerabat yang akan menikah, tetapi calon suaminya mengidap hepatitis C. Persiapan kesehatan pra nikah...
drg. Annisa Widiandini
Dibuat 17 Desember 2021, 14:02
Live Webinar Alomedika-Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan. Minggu 19 Desember 2021 (15.00 - 17.00 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan".Pembukaan: dr. Ari K Januarto, SpOG(K)Moderator...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 28 Juli 2021, 15:10
Persiapan wanita yang akan menikah dengan penderita Hepatitis C - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
Selamat siang Dr. Fardah SpPD-KGEH.. Wanita jika ingin menikah dengan seseorang dengan riwayat hepatitis C, apa saja yang perlu dipersiapkan, seperti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.