Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Simeprevir general_alomedika 2024-02-20T10:40:55+07:00 2024-02-20T10:40:55+07:00
Simeprevir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Simeprevir

Oleh :
dr. Meliyana
Share To Social Media:

Efek samping simeprevir yang paling sering adalah fotosensitivitas, ruam, pruritus, dan hiperbilirubinemia. Efek samping lain yang pernah dilaporkan adalah mual, konstipasi, diare, pusing, nyeri kepala, dan dispnea. Interaksi obat dapat terjadi pada penggunaan bersama antibiotik, antifungal, dan antikonvulsan tertentu.[6,7]

Efek Samping

Efek samping yang sering dilaporkan terkait penggunaan simeprevir adalah ruam, pruritus, fotosensitivitas, dan hiperbilirubinemia. Efek samping lain yang juga pernah dilaporkan adalah bradikardi simtomatik berat pada pasien yang juga mengonsumsi amiodarone atau golongan beta blocker. Efek samping fatal yang pernah dilaporkan adalah dekompensasi dan gagal hepar.[6-8]

Efek samping simeprevir menurut sistem organ adalah sebagai berikut:

  • Sistem saraf: sakit kepala, pusing, fatigue

  • Sistem respirasi: dispnea
  • Sistem gastrointestinal: mual, diare, konstipasi

  • Sistem integumentum: ruam, pruritus, fotosensitivitas
  • Sistem muskuloskeletal: myalgia
  • Darah dan sistem limfatik: hiperbilirubinemia, kenaikan alkalin fosfatase
  • Lainnya: insomnia[6,8,10]

Interaksi Obat

Interaksi simeprevir dengan obat tertentu dapat meningkatkan atau menurunkan kadar obat dalam tubuh. Simeprevir dimetabolisme oleh enzim CYP3A, sehingga obat-obat yang memengaruhi enzim ini dapat mengubah farmakokinetika ataupun meningkatkan risiko efek samping simeprevir. Beberapa obat yang berinteraksi dengan simeprevir adalah carbamazepine, phenobarbital, phenytoin, rifampicin, dan ketoconazole.[4,5,9]

Tabel 3. Interaksi Obat Simeprevir

Interaksi Obat Nama Obat
Meningkatkan konsentrasi obat simeprevir

Antibiotik: erythromycin, clarithromycin

 

Antifungal: itraconazole, ketoconazole, posaconazole, fluconazole, voriconazole

 

Antiretroviral: emtricitabine, tenofovir, darunavir, ritonavir

Menurunkan konsentrasi obat simeprevir

Antikonvulsan: carbamazepine, oxcarbazepine, phenobarbital, phenytoin

 

Antibiotik: rifampicin

 

Kortikosteroid: dexamethasone

 

Produk herbal: St. John’s wort (Hypericum perforatum)

 

Antiretroviral: efavirenz

 

Antihepatitis C: daclatasvir, ledipasvir

Meningkatkan konsentrasi obat lain

Antiaritmia: digoxin, amiodarone, disopyramide, flecainide

 

Antibiotik: erythromycin

 

Calcium channel blockers: amiodarone, diltiazem, felodipine, nicardipine, nifedipine, verapamil

 

Obat gastrointestinal : omeprazole, lansoprazole, cisapride

 

Antihepatitis C: sofosbuvir, daclatasvir, ledipasvir

 

Antiretroviral: darunavir

 

HMG Co-A reductase inhibitor: rosuvastatin, atorvastatin, simvastatin

 

Imunosupresan: siklosporin, sirolimus

 

Phosphodiesterase tipe 5 (PDE-5) inhibitor: sildenafil, tadalafil, vardenafil

 

Sedatif: midazolam, triazolam

Menurunkan konsentrasi obat lain Imunosupresan: tacrolimus, sirolimus

Sumber: Meliyana, 2020.

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

4. Australian Government, Department of Health. Product information: Simeprevir. 2014. https://www.tga.gov.au/sites/default/files/auspar-simeprevir-141027-pi.pdf
5. Sanford M. Simeprevir: a review of its use in patients with chronic hepatitis C virus infection. Drugs. 2015 Feb;75(2):183-96. doi: 10.1007/s40265-014-0341-2
6. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Olysio kapsul 150 mg. 2016. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Olysio%20Kapsul%20150%20mg_Simeprevir_DKI1610901201A1_2019.pdf
7. FDA. Simeprevir. Highlights of Prescribing Information. 2015. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/205123s001lbl.pdf
8. Medscape. Simeprevir. 2020. https://reference.medscape.com/drug/olysio-simeprevir-999875#0
9. Medscape. Peg-interferon alfa 2b. 2020. https://reference.medscape.com/drug/peg-intron-sylatron-peg-interferon-alfa-2b-342617
10. Mims Indonesia. Simeprevir. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/simeprevir?mtype=generic

Indikasi dan Dosis Simeprevir
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
  • Pilihan Terapi Hepatitis C pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Pilihan Terapi Hepatitis C pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Hubungan antara Liken Planus dengan Infeksi Hepatitis C
    Hubungan antara Liken Planus dengan Infeksi Hepatitis C
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 24 Oktober 2022, 10:20
Menikah dengan penderita Hepatitis C - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi dr. Eduward Jansen Thendiono, Sp.PD .. Ada kerabat yang akan menikah, tetapi calon suaminya mengidap hepatitis C. Persiapan kesehatan pra nikah...
drg. Annisa Widiandini
Dibuat 17 Desember 2021, 14:02
Live Webinar Alomedika-Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan. Minggu 19 Desember 2021 (15.00 - 17.00 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan".Pembukaan: dr. Ari K Januarto, SpOG(K)Moderator...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 28 Juli 2021, 15:10
Persiapan wanita yang akan menikah dengan penderita Hepatitis C - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
Selamat siang Dr. Fardah SpPD-KGEH.. Wanita jika ingin menikah dengan seseorang dengan riwayat hepatitis C, apa saja yang perlu dipersiapkan, seperti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.