Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Leflunomide general_alomedika 2023-07-24T14:37:52+07:00 2023-07-24T14:37:52+07:00
Leflunomide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Leflunomide

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth
Share To Social Media:

Penggunaan leflunomide pada kehamilan termasuk dalam kategori X oleh FDA. Oleh karena itu, obat ini tidak direkomendasikan pada ibu hamil. Penggunaan pada ibu yang menyusui juga tidak dianjurkan karena ada atau tidaknya ekskresi obat ini ke dalam ASI belum diketahui dengan pasti.

Penggunaan pada Kehamilan

Kategori X (FDA): Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin. Obat dalam kategori ini dikontraindikasikan pada wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil.[6]

Leflunomide diduga memberikan efek teratogenik dan meningkatkan risiko kematian janin bila diberikan pada wanita hamil. Wanita usia subur yang tidak menggunakan kontrasepsi (berpotensi hamil) sebaiknya tidak menggunakan leflunomide sampai kemungkinan hamil bisa disingkirkan.

Sebelum memulai pengobatan dengan leflunomide, pasien harus diberikan konseling tentang potensi risiko serius pada janin. Pasien harus diedukasi untuk menggunakan kontrasepsi yang tepat dan diinformasikan untuk segera memberitahukan dokter jika ada tanda-tanda kehamilan selama terapi. Penurunan kadar metabolit aktif leflunomide dalam darah secara cepat dapat dilakukan dengan menginisiasi proses eliminasi obat.

Proses eliminasi obat ini dilakukan dengan pemberian kolestiramin dan diharapkan dapat mengurangi risiko paparan janin terhadap obat. Semua wanita yang menerima leflunomide tetapi ingin hamil harus menghentikan pengobatan dan menjalani prosedur eliminasi obat.[6,9]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Leflunomide sebaiknya tidak digunakan oleh ibu menyusui. Hal ini dikarenakan ada atau tidaknya ekskresi obat ini ke dalam ASI masih belum diketahui dengan pasti. Bila harus diberikan, keputusan dibuat dengan mempertimbangkan manfaat dan risiko obat. Jika obat diberikan, sebaiknya bayi menggunakan susu formula.[6]

 

Referensi

6. FDA. ARAVA (Leflunomide). https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/020905s022lbl.pdf
9. Cassina M, Johnson DL, Robinson LK, et al. Pregnancy outcome in women exposed to leflunomide before or during pregnancy. Arthritis Rheum. 2012;64(7):2085–94.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Le...

Artikel Terkait

  • Penghentian DMARDs pada Rheumatoid Arthritis
    Penghentian DMARDs pada Rheumatoid Arthritis
  • Skrining Tuberkulosis pada Pasien Rheumatoid Arthritis
    Skrining Tuberkulosis pada Pasien Rheumatoid Arthritis
  • Manfaat Pemeriksaan Anti-Cyclic Citrullinated Peptide dan Rheumatoid Factor pada Rheumatoid Arthritis
    Manfaat Pemeriksaan Anti-Cyclic Citrullinated Peptide dan Rheumatoid Factor pada Rheumatoid Arthritis
  • Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
    Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
  • Terapi Komplementer dan Alternatif untuk Penyakit Reumatik Berdasarkan Basis Bukti Ilmiah
    Terapi Komplementer dan Alternatif untuk Penyakit Reumatik Berdasarkan Basis Bukti Ilmiah

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Jelita Cinta Tariska Permatasari
Dibalas 01 Juli 2024, 08:05
Pasien wanita 60 th mengeluh nyeri dan susah menggerakkan jari-jari tangan
Oleh: Jelita Cinta Tariska Permatasari
1 Balasan
Pasien wanita 60 th datang dengan keluhan nyeri pada punggung belakang jari susah digerakkan TD 160/100 mmghDiagnosis dan tatalaksanya apa ya dok mohon...
Anonymous
Dibalas 13 Oktober 2023, 16:54
Bagaimana cara membedakan septic arthritis dengan RA fase flare?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, bagaimana cara membedakan septic arthirits dengan RA yg sedang ngeflare? Terima kasih
dr. Irene Cindy Sunur
Dibalas 31 Januari 2022, 09:55
Artikel SKP - Manfaat Pemeriksaan Anti-Cyclic Citrullinated Peptide dan Rheumatoid Factor pada Rheumatoid Arthritis
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
ALO Dokter!Anti-cyclic citrullinated peptide (anti-CCP) dan rheumatoid factor (RF) merupakan dua pemeriksaan laboratorium yang telah tervalidasi dan telah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.