Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Mycophenolate Sodium
Penggunaan mycophenolate sodium pada kehamilan termasuk dalam kategori D oleh FDA. Hasil studi menunjukkan bahwa obat ini bersifat teratogenik. Penggunaan pada ibu yang menyusui juga harus berhati-hati karena belum ada data yang pasti tentang ekskresi obat ini ke dalam ASI.[2]
Penggunaan pada Kehamilan
Kategori D (FDA): Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.
Menurut studi, penggunaan mycophenolate sodium pada kehamilan harus dihindari karena terbukti dapat meningkatkan risiko teratogenesis pada fetus. Selain itu, obat ini dilaporkan dapat meningkatkan risiko malformasi kongenital dan risiko abortus pada trimester pertama kehamilan.[2,6]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Penggunaan asam mycophenolate pada ibu menyusui tidak disarankan. Menurut sebuah laporan kasus pada pasien lupus nefritis yang menyusui dan mendapatkan terapi asam mycophenolate, kadar asam mycophenolate pada ASI didapatkan melebihi batas aman.[14]