Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Mycophenolate Sodium general_alomedika 2022-03-31T14:44:27+07:00 2022-03-31T14:44:27+07:00
Mycophenolate Sodium
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Mycophenolate Sodium

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Secara farmakologi, mycophenolate sodium adalah bentuk garam sodium dari asam mycophenolate yang bisa menghasilkan efek imunosupresan dengan cara menginhibisi enzim inosine monophosphate dehydrogenase (IMPDH) secara reversibel. Enzim ini dibutuhkan untuk sintesis guanine monophosphate pada proses proliferasi sel limfosit B dan T, sehingga inhibisinya akan menyebabkan imunosupresi.[1,4]

Absorbsi mycophenolate sodium tablet terjadi di usus. Asam mycophenolate sebagai bentuk aktif mycophenolate sodium sangat mudah berikatan dengan albumin di darah. Untuk ekskresi, asam mycophenolate akan dimetabolisme menjadi bentuk inaktif, yaitu mycophenolic acid glucuronide (MPAG) yang dikeluarkan melalui urine.[2,3]

Farmakodinamik

Mycophenolate sodium yang diubah menjadi bentuk aktif (asam mycophenolate) akan langsung bekerja sebagai inhibitor reversibel terhadap enzim inosine monophosphate dehydrogenase (IMPDH). Enzim ini diperlukan untuk aktivasi sintesis purin, yaitu jalur de novo sintesis guanosine nucleotide. Limfosit T dan B hanya berproliferasi melalui jalur de novo, sehingga bila aktivasi jalur de novo dihambat, tidak terjadi proliferasi sel limfosit T dan B.[2]

Farmakokinetik

Tablet salut selaput mycophenolate sodium akan larut dan diabsorbsi di usus. Setelah itu, bentuk aktifnya berupa asam mycophenolate akan terdistribusi ke seluruh tubuh dan berikatan dengan albumin di peredaran darah. Asam mycophenolate dimetabolisme oleh enzim glucuronyl transferase menjadi metabolit glukuronida inaktif yang lalu diekskresikan melalui ginjal bersama urine.

Absorbsi

Mycophenolate sodium diberikan secara peroral. Tablet salut selaput mycophenolate sodium tidak akan melepaskan asam mycophenolate pada suasana asam (pH <5). Oleh karena itu, obat ini tidak akan larut ketika mencapai gaster tetapi akan segera larut dan diabsorbsi pada suasana pH netral ketika mencapai usus.

Mekanisme ini menjelaskan kenapa pelepasan mycophenolate sodium menjadi bentuk aktif lebih lambat daripada sediaan asam mycophenolate yang lain. Rerata durasi delay peningkatan kadar asam mycophenolate dalam plasma untuk sediaan mycophenolate sodium adalah 0,25–1,25 jam.[2,3]

Rerata waktu tercapainya konsentrasi plasma puncak asam mycophenolate untuk sediaan mycophenolate sodium adalah 1,5–2,75 jam. Waktu ini jauh berbeda bila dibandingkan dengan mycophenolate mofetil yang dapat mencapai kadar puncak asam mycophenolate hanya dalam 0,5–1 jam. Tingkat absorbsi mycophenolate sodium dalam saluran cerna mencapai 93% dengan bioavailabilitas 72%.[2]

Distribusi

Segera setelah absorbsi, asam mycophenolate akan terdistribusi ke seluruh tubuh melalui peredaran darah. Rerata volume distribusi pada fase datar dan fase eliminasi asam mycophenolate adalah 54 (± 25) L dan 112 (± 48) L.

Asam mycophenolate sangat mudah berikatan dengan albumin (>98%). Sementara itu, persentase ikatan protein dengan mycophenolic acid glucuronide (MPAG) lebih rendah, yaitu sekitar 82%. Peningkatan kadar asam mycophenolate bebas dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, yakni kondisi uremia, gagal hati, dan hipoalbuminemia.[2]

Metabolisme

Asam mycophenolate akan dimetabolisme oleh enzim glucuronyl transferase menjadi metabolit glukuronida yang didominasi oleh bentuk phenolic glucuronide of MPA dan mycophenolic acid glucuronide (MPAG). Metabolit tersebut adalah bentuk inaktif. Nilai rerata klirens asam mycophenolate adalah 140 (± 30) mL/menit.[2]

Eliminasi

Ekskresi asam mycophenolate terutama terjadi melalui urine dalam bentuk MPAG (>60%). Hanya sekitar 3% dari obat ini akan diekskresikan dalam bentuk yang tidak berubah. Rerata klirens ginjal pada MPAG adalah 15,5 (± 5,9) mL/menit.

Sebagian kecil MPAG akan dikeluarkan oleh empedu ke dalam usus yang selanjutnya akan mengalami dekonjugasi oleh flora usus. Dekonjugasi ini akan mengubah MPAG menjadi bentuk aktifnya (asam mycophenolate) yang kemudian direabsorbsi.[2]

 

Referensi

1. Pubchem. Mycophenolate sodium. 2021. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Mycophenolate-sodium
2. FDA. Myfortic® (mycophenolic acid*) delayed-release tablets *as mycophenolate sodium. 2009. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2010/050791s011lbl.pdf
3. Filler G, Buffo I. Safety considerations with mycophenolate sodium. Expert Opin Drug Saf. 2007 Jul;6(4):445-9. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17688388/
4. Drug Information Portal. Mycophenolate sodium. 2021. https://druginfo.nlm.nih.gov/drugportal/name/mycophenolate%20sodium

Pendahuluan Mycophenolate Sodium
Formulasi Mycophenolate Sodium

Artikel Terkait

  • Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
    Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
  • Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
    Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
  • Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal
    Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal
  • Peran Mycophenolate Sodium pada Nefritis Lupus
    Peran Mycophenolate Sodium pada Nefritis Lupus
  • Pencegahan dan Terapi Infeksi CMV pada Resipien Transplantasi
    Pencegahan dan Terapi Infeksi CMV pada Resipien Transplantasi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 13 Juli 2023, 10:06
Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal - Artikal SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO DOkter!Akan berakhir masa tayang pada tanggal 21 Juli 2023! Yuk, baca artikelnya, kerjakan posttestnya, dan segera dapatkan 2 SKP IDI gratis dan 25...
dr. Felicia
Dibalas 15 Agustus 2022, 11:39
Melanoma Maligna pada Transplantasi Ginjal - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO DokterRisiko melanoma meningkat pada resipien transplantasi organ solid, seperti transplantasi ginjal. Angka mortalitas pada pasien transplantasi ginjal...
dr. Gabriela
Dibalas 12 Agustus 2022, 13:43
Antibiotik untuk Bakteriuria Asimtomatik pada Resipien Transplantasi Ginjal - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Resipien transplantasi ginjal dengan bakteriuria asimtomatik umumnya diberikan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.